Badan Gizi Nasional (BGN) akan menggunakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan merekrut tenaga kerja. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan gizi, tetapi juga penyerapan tenaga kerja. BGN menetapkan kebijakan bahwa minimal 30% dari tenaga kerja dapur MBG harus berasal dari keluarga Desil-1 dan Desil-2 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan.
๐ฝ๏ธ Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimanfaatkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai sarana pemberdayaan masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
- Selain meningkatkan gizi, program MBG juga bertujuan untuk menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat rentan.
- Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BGN untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
๐งโ๐คโ๐ง Kebijakan Pemberdayaan Tenaga Kerja
- BGN telah menetapkan kebijakan bahwa minimal 30% dari total tenaga kerja yang direkrut untuk dapur MBG harus berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
- Dari 47 orang yang akan direkrut untuk setiap dapur MBG, sebagian besar akan diprioritaskan bagi mereka yang termasuk dalam kelompok Desil-1 dan Desil-2.
- Kebijakan rekrutmen ini dirancang untuk secara langsung memberikan peluang kerja dan pendapatan bagi keluarga yang paling rentan.
Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif yang dirancang tidak hanya untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memiliki tujuan penting lainnya, yaitu menyerap tenaga kerja. Program ini akan dimanfaatkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok miskin dan miskin ekstrem.
Siapa yang akan memanfaatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini?
Pemanfaatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai sarana pemberdayaan masyarakat akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Informasi ini disampaikan oleh Staf Khusus Kepala BGN, Redy Hendra Gunawan, yang menegaskan komitmen BGN dalam mengintegrasikan aspek gizi dengan pemberdayaan ekonomi.
Apa tujuan ganda dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dua tujuan utama yang saling melengkapi:
- Peningkatan Gizi: Tujuan fundamental program ini adalah untuk memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas.
- Penyerapan Tenaga Kerja: Selain aspek gizi, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi.
Bagaimana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memberdayakan masyarakat miskin dan miskin ekstrem?
Program MBG akan memberdayakan masyarakat miskin dan miskin ekstrem melalui mekanisme rekrutmen tenaga kerja. Individu dari kelompok rentan ini akan direkrut untuk bekerja di dapur-dapur yang mengelola program MBG. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan pekerjaan tetapi juga penghasilan yang dapat meningkatkan kondisi ekonomi keluarga mereka.
Berapa target jumlah tenaga kerja yang akan direkrut untuk dapur MBG?
Untuk operasional dapur MBG, Badan Gizi Nasional (BGN) berencana merekrut sebanyak 47 orang tenaga kerja. Jumlah ini menunjukkan skala awal program dalam menciptakan peluang kerja di tingkat lokal.
Berapa persentase tenaga kerja yang harus berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dalam program MBG?
Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan kebijakan khusus terkait rekrutmen tenaga kerja untuk dapur MBG. Minimal 30% dari total 47 orang yang direkrut harus berasal dari keluarga Desil-1 dan Desil-2. Kelompok Desil-1 dan Desil-2 ini secara spesifik merujuk pada kategori masyarakat miskin dan miskin ekstrem, memastikan bahwa program ini secara langsung menyasar dan memberikan manfaat kepada mereka yang paling membutuhkan.
Mengapa BGN menetapkan kebijakan rekrutmen khusus untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem?
BGN menetapkan kebijakan rekrutmen khusus untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan. Dengan memberikan kesempatan kerja dan penghasilan kepada keluarga dari Desil-1 dan Desil-2, program ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
Apa dampak jangka panjang yang diharapkan dari program MBG terhadap kesejahteraan masyarakat rentan?
Dampak jangka panjang yang diharapkan dari program MBG terhadap kesejahteraan masyarakat rentan adalah peningkatan signifikan dalam kualitas hidup. Melalui penyerapan tenaga kerja, program ini tidak hanya menyediakan penghasilan langsung tetapi juga berpotensi meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial, meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar lainnya, dan secara bertahap mengangkat keluarga dari lingkaran kemiskinan ekstrem, menciptakan efek domino positif bagi pembangunan komunitas secara keseluruhan.
Masih Seputar nasional
Menteri Desa: 30% Dana Desa Jaminan Kopdes Tak Ganggu Pembangunan
sekitar 7 jam yang lalu

Kejati Bengkulu Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara, Rugikan Negara Rp500 Miliar
sekitar 7 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant, Pemerintah Jamin Keamanan Dana Masyarakat
sekitar 8 jam yang lalu

MK: Bawaslu Kini Bisa Putuskan Pelanggaran Administrasi Pilkada
sekitar 8 jam yang lalu

Kemenag Siapkan 'Kurikulum Cinta' Pasca Perusakan Rumah Doa di Padang
sekitar 9 jam yang lalu

KPK Sita Rp39,5 Miliar dalam Kasus Korupsi PT PP, Kerugian Negara Diperkirakan Rp80 Miliar
sekitar 9 jam yang lalu

MK: Pimpinan Organisasi Advokat Wajib Nonaktif Jika Jadi Pejabat Negara
sekitar 10 jam yang lalu

KPK Sita Rp 39,5 Miliar dalam Kasus Pengadaan Fiktif PT PP
sekitar 10 jam yang lalu

MK Larang Pimpinan Organisasi Advokat Rangkap Jabatan Pejabat Negara, Hindari Konflik Kepentingan
sekitar 11 jam yang lalu

SBY Soroti 24 Juta Orang Miskin di RI: Krisis Keadilan Global
sekitar 11 jam yang lalu

MK Putuskan Pimpinan Organisasi Advokat Tak Boleh Rangkap Jabatan Pejabat Negara
sekitar 12 jam yang lalu

Berita Terbaru

Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
Meta Uji Wawancara Coding Baru, Izinkan Kandidat Gunakan Alat AI

Ofcom: YouTube Layanan Media Terpopuler Kedua di Inggris, TV Tradisional Menurun

Sylvia Young, Pendiri Sekolah Teater Bintang, Meninggal Dunia di Usia 86
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.