Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat
Serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan 60.034 warga Palestina tewas dan 145.870 terluka. Menteri Luar Negeri Israel menolak gencatan senjata dan pengakuan negara Palestina. Israel melanjutkan operasi militer terhadap Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023. Saar menegaskan bahwa Hamas bertanggung jawab atas konflik, meskipun ada tekanan internasional untuk gencatan senjata demi bantuan pangan dan mencegah kelaparan di Gaza.
๐ Kematian dan Konflik
- Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan 60.034 warga Palestina tewas dan 145.870 lainnya terluka.
- Israel melanjutkan operasi militer terhadap Hamas sebagai respons atas serangan lintas perbatasan pada 7 Oktober 2023.
- Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa menghentikan konflik saat Hamas masih berkuasa akan menjadi tragedi bagi Israel dan Palestina.
๐ Tekanan Internasional & Sikap Israel
- Ada tekanan internasional yang meningkat untuk gencatan senjata guna memungkinkan bantuan pangan masuk ke Gaza dan mencegah kelaparan.
- Gideon Saar menolak tekanan internasional untuk gencatan senjata dan pengakuan negara Palestina.
- Saar menegaskan bahwa Hamas bertanggung jawab atas konflik yang sedang berlangsung.
Apa yang menjadi pemicu konflik antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung?
Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas dimulai setelah serangan lintas perbatasan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Sejak tanggal tersebut, Israel telah melanjutkan operasi militer terhadap Hamas sebagai respons.
Berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka di Jalur Gaza sejak Oktober 2023?
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza, sejak Oktober 2023, serangan Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan 60.034 warga Palestina tewas dan 145.870 lainnya terluka.
Siapa Gideon Saar dan apa posisinya terkait gencatan senjata?
Gideon Saar adalah Menteri Luar Negeri Israel. Ia secara tegas menolak tekanan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan mengakui negara Palestina.
Mengapa Israel menolak gencatan senjata dan pengakuan negara Palestina?
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa menghentikan konflik saat Hamas masih berkuasa akan menjadi tragedi bagi Israel dan Palestina. Oleh karena itu, Israel menolak gencatan senjata dan pengakuan negara Palestina, dengan alasan bahwa hal tersebut tidak akan menjamin keamanan dan stabilitas jangka panjang.
Siapa yang dianggap bertanggung jawab atas konflik ini menurut Israel?
Menurut Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, Hamas bertanggung jawab atas konflik yang sedang berlangsung. Pandangan ini menegaskan bahwa tindakan Hamas adalah akar penyebab dari eskalasi militer saat ini.
Apa tuntutan utama komunitas internasional terkait situasi di Gaza?
Komunitas internasional meningkatkan tekanan untuk segera dilakukan gencatan senjata. Tujuan utama dari tuntutan ini adalah untuk memungkinkan bantuan pangan masuk ke Gaza dan mencegah terjadinya kelaparan yang meluas di wilayah tersebut.
Apa dampak penolakan gencatan senjata terhadap situasi kemanusiaan di Gaza?
Penolakan gencatan senjata memiliki dampak serius terhadap situasi kemanusiaan di Gaza. Tanpa gencatan senjata, penyaluran bantuan kemanusiaan, terutama pangan, menjadi sangat sulit dan berisiko. Hal ini dapat memperburuk krisis kelaparan yang sudah ada dan meningkatkan jumlah korban sipil akibat kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar.
Apakah ada batasan informasi mengenai jumlah korban yang disebutkan?
Informasi mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka di Jalur Gaza yang disebutkan berasal dari Kementerian Kesehatan Gaza. Penting untuk dicatat bahwa dalam situasi konflik, data yang dilaporkan oleh pihak-pihak yang terlibat mungkin sulit untuk diverifikasi secara independen secara real-time. Namun, angka ini memberikan gambaran mengenai skala dampak kemanusiaan yang terjadi.
Masih Seputar internasional
PBB Peringatkan Kelaparan Gaza Memburuk, Desakan Bantuan Internasional Meningkat
sekitar 7 jam yang lalu

Indonesia Sambut Rencana Inggris Akui Palestina di PBB, Tekankan Pengakuan Tanpa Syarat
sekitar 7 jam yang lalu

Inggris dan Prancis Akan Akui Palestina September, Desak Israel Bertindak
sekitar 9 jam yang lalu

Gempa 8,0 SR Guncang Rusia, Tsunami Terjang Hawaii dan Jepang
sekitar 9 jam yang lalu

Inggris Akan Akui Palestina September Jika Israel Tak Hentikan Penderitaan Gaza
sekitar 11 jam yang lalu

Gempa M 8,7 Rusia Picu Tsunami Landa Jepang, Hawaii, dan Pulau Kuril
sekitar 11 jam yang lalu

Inggris Akan Akui Palestina: Batas Waktu 2029 atau Jika Israel Tak Hentikan Perang
sekitar 13 jam yang lalu

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global
sekitar 13 jam yang lalu

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik
sekitar 15 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5299465/original/053220000_1753838607-Untitled.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hJ6xHwIiKoMAgzPeH1zQYZcOioY=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5299465/original/053220000_1753838607-Untitled.jpg)
Gempa M8.7 Guncang Rusia, Picu Tsunami dan Peringatan di Jepang-Alaska
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
Meta Uji Wawancara Coding Baru, Izinkan Kandidat Gunakan Alat AI

Menteri Desa: 30% Dana Desa Jaminan Kopdes Tak Ganggu Pembangunan

Kejati Bengkulu Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara, Rugikan Negara Rp500 Miliar
Trending

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.