Pemerintah mencoret 2 juta warga dari daftar penerima bansos setelah verifikasi Kemensos sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Pencoretan dilakukan karena penerima dinilai sudah tidak layak dan akan dialihkan ke kelompok lebih rentan. Selain itu, 200 ribu penerima dicoret karena terindikasi menggunakan dana bansos untuk judi online. Verifikasi masih berlanjut untuk memastikan bansos disalurkan secara adil dan akurat.
🚨 Fakta Utama
- Pemerintah telah mencoret 2 juta warga dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) setelah verifikasi data oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
- Pencoretan ini dilakukan sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
- Lebih dari 200 ribu penerima bansos juga dicoret karena terindikasi menggunakan dana tersebut untuk judi online (judol).
- Total 600 ribu rekening terindikasi oleh PPATK terkait penggunaan dana bansos untuk judi online.
🚫 Alasan Pencoretan
- Pencoretan 2 juta penerima bansos disebabkan karena mereka dinilai sudah tidak layak menerima bantuan akibat kondisi ekonomi yang membaik.
- Pencoretan lebih dari 200 ribu penerima bansos secara spesifik karena terindikasi kuat menggunakan dana bantuan untuk aktivitas judi online.
- Tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bansos disalurkan secara adil dan akurat kepada yang membutuhkan.
🏛️ Kebijakan & Tindakan Lanjut
- Bantuan yang dicoret akan dialihkan kepada kelompok masyarakat yang lebih rentan, khususnya di desil 1, 2, 3, dan 4.
- Kemensos masih melanjutkan verifikasi untuk sisa rekening yang terindikasi terlibat judi online.
- Bantuan akan dihentikan jika terbukti bersalah dalam penggunaan dana bansos untuk judi online.
Apa yang dilakukan pemerintah terkait daftar penerima bantuan sosial (bansos)?
Pemerintah telah melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos) dan mencoret sejumlah warga dari daftar tersebut. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bansos disalurkan kepada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan layak.
Berapa banyak warga yang dicoret dari daftar penerima bansos?
Sebanyak 2 juta warga telah dicoret dari daftar penerima bantuan sosial setelah proses verifikasi data oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Selain itu, lebih dari 200 ribu penerima juga dicoret karena terindikasi menggunakan dana bansos untuk judi online.
Mengapa pemerintah mencoret 2 juta warga dari daftar penerima bansos?
Pencoretan 2 juta warga dilakukan karena mereka dinilai sudah tidak layak lagi menerima bansos. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi mereka yang membaik. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa verifikasi ini memastikan bantuan tepat sasaran.
Apa itu Inpres Nomor 4 Tahun 2025 yang menjadi dasar verifikasi data bansos?
Inpres Nomor 4 Tahun 2025 adalah Instruksi Presiden tentang Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Inpres ini menjadi dasar hukum bagi Kementerian Sosial dalam melakukan verifikasi dan pembaruan data penerima bansos, memastikan akurasi dan keadilan penyaluran bantuan.
Siapa yang bertanggung jawab melakukan verifikasi data penerima bansos ini?
Kementerian Sosial (Kemensos) adalah pihak yang bertanggung jawab penuh dalam melakukan verifikasi data penerima bantuan sosial. Proses ini dilakukan sesuai dengan mandat dari Inpres Nomor 4 Tahun 2025.
Kepada siapa bantuan sosial yang dicoret akan dialihkan?
Bantuan sosial yang tidak lagi diberikan kepada penerima yang dicoret akan dialihkan kepada kelompok masyarakat yang lebih rentan. Kelompok ini termasuk mereka yang berada di desil 1, 2, 3, dan 4, yang merupakan kategori masyarakat dengan tingkat kerentanan ekonomi tertinggi.
Berapa banyak penerima bansos yang dicoret karena terindikasi judi online?
Lebih dari 200 ribu penerima bansos telah dicoret karena terindikasi menggunakan dana tersebut untuk judi online. Angka ini merupakan bagian dari total 600 ribu rekening yang terindikasi oleh PPATK.
Lembaga mana yang mengidentifikasi adanya indikasi penggunaan dana bansos untuk judi online?
Indikasi penggunaan dana bansos untuk judi online diidentifikasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). PPATK menemukan total 600 ribu rekening yang terindikasi, dan dari jumlah tersebut, Kemensos telah mencoret lebih dari 200 ribu penerima.
Apakah proses verifikasi data penerima bansos masih akan berlanjut?
Ya, proses verifikasi data masih akan terus berlanjut. Kementerian Sosial akan melanjutkan verifikasi untuk sisa rekening yang terindikasi judi online. Bantuan akan dihentikan jika terbukti bersalah, sebagai bagian dari upaya memastikan penyaluran bansos yang adil dan akurat.
Apa tujuan utama dari pencoretan dan pengalihan bansos ini?
Tujuan utama dari pencoretan dan pengalihan bansos ini adalah untuk memastikan bahwa bantuan sosial disalurkan secara adil dan akurat. Ini juga bertujuan untuk mengalihkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan lebih rentan, serta mencegah penyalahgunaan dana bansos, seperti untuk judi online.
Masih Seputar ekonomi
Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo
sekitar 12 jam yang lalu

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
sekitar 12 jam yang lalu

Perbaikan Jalan Gumitir Picu Kelangkaan BBM di Jember, Pasokan Butuh 6 Hari Pulih
sekitar 13 jam yang lalu

Apindo: PHK Global Terjadi, 150 Ribu Pekerja RI Terdampak Hingga Juni 2025
sekitar 13 jam yang lalu

Pertamina Peringkat 171 Fortune Global 500, Perkuat Swasembada Energi Nasional
sekitar 14 jam yang lalu

PLN NP dan ThorCon Kaji PLTN Bangka Belitung, Target Operasi 2032-2033
sekitar 14 jam yang lalu

PPATK Temukan Rp2,1 T Dana Bansos Mengendap, Kebijakan Rekening Dormant Dikritik
sekitar 15 jam yang lalu

PHK Melonjak 32% di Semester I 2025, Pengamat Sebut Sinyal Pelemahan Ekonomi
sekitar 15 jam yang lalu

Sri Mulyani Perpanjang PPN 0% Pembelian Rumah Hingga Desember
sekitar 16 jam yang lalu

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,8 Persen Hingga 2026
sekitar 16 jam yang lalu

S&P Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia 'BBB' dengan Outlook Stabil
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru
Meta Uji Wawancara Coding Baru, Izinkan Kandidat Gunakan Alat AI

Menteri Desa: 30% Dana Desa Jaminan Kopdes Tak Ganggu Pembangunan

Kejati Bengkulu Tetapkan 8 Tersangka Korupsi Tambang Batu Bara, Rugikan Negara Rp500 Miliar

Ofcom: YouTube Layanan Media Terpopuler Kedua di Inggris, TV Tradisional Menurun

Sylvia Young, Pendiri Sekolah Teater Bintang, Meninggal Dunia di Usia 86
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.