IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 menjadi 3% namun mewaspadai potensi kenaikan tarif oleh Donald Trump yang dapat memukul sektor elektronik dan lainnya. Proyeksi pertumbuhan China direvisi menjadi 4,8%. Trump berencana terapkan tarif global 15-20% bagi negara tanpa kesepakatan dagang dengan AS. Bhima Yudhistira (Celios) menilai kebijakan ini dapat membuat negosiasi Indonesia sia-sia dan menyarankan renegosiasi kesepakatan dagang jika tarif diterapkan merata.
📈 Proyeksi Ekonomi Global
- Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3% untuk 2025 dan 3,1% untuk 2026, menunjukkan ketahanan ekonomi.
- IMF menyoroti potensi kenaikan tarif impor oleh Donald Trump, terutama hingga 60% terhadap produk China, sebagai risiko utama.
- Kenaikan tarif dapat memukul sektor elektronik, semikonduktor, logam, bahan baku industri, serta produk kimia dan farmasi.
- IMF merevisi proyeksi pertumbuhan China menjadi 4,8%, didorong oleh permintaan domestik dan pelonggaran tarif.
- Risiko lain yang diidentifikasi IMF meliputi ketegangan geopolitik, kebijakan fiskal negara maju, dan efek jangka panjang tarif tinggi yang memicu inflasi.
🇺🇸 Kebijakan Dagang Donald Trump
- Presiden AS Donald Trump berencana menerapkan tarif global sebesar 15-20% bagi negara-negara yang tidak memiliki kesepakatan dagang dengan AS.
- Secara spesifik, Trump dapat mengenakan tarif hingga 60% terhadap produk China.
- Kebijakan tarif tinggi ini berpotensi memicu inflasi dan menurunkan daya beli konsumen, khususnya di AS.
- Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai kebijakan ini dapat membuat negosiasi dagang Indonesia menjadi sia-sia.
🇮🇩 Saran untuk Indonesia
- Bhima Yudhistira menyarankan Indonesia tidak perlu memenuhi semua permintaan AS dalam kesepakatan dagang yang belum ditandatangani.
- Permintaan AS yang disoroti meliputi pembukaan keran impor barang AS, pembelian energi dan hortikultura dalam jumlah besar.
- Juga termasuk penghapusan TKDN dan transfer data pribadi yang diminta AS.
- Indonesia disarankan untuk menegosiasi ulang seluruh kesepakatan jika Trump menerapkan tarif secara merata ke semua negara.
Apa proyeksi pertumbuhan ekonomi global terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF)?
Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi globalnya. Untuk tahun 2025, proyeksi pertumbuhan dinaikkan menjadi 3 persen dari sebelumnya 2,8 persen. Sementara itu, untuk tahun 2026, proyeksi pertumbuhan ekonomi global diperkirakan mencapai 3,1 persen. Kenaikan proyeksi ini menunjukkan ketahanan ekonomi global meskipun ada ketegangan perdagangan.
Risiko utama apa saja yang disoroti IMF terhadap pertumbuhan ekonomi global?
IMF menyoroti beberapa risiko utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi global, antara lain:
- Potensi Kenaikan Tarif Impor oleh Donald Trump: Terutama tarif hingga 60 persen terhadap produk China, dan rencana tarif global 15-20 persen bagi negara yang tidak memiliki kesepakatan dagang dengan AS.
- Ketegangan Geopolitik: Konflik dan ketidakstabilan antarnegara dapat mengganggu rantai pasok dan investasi.
- Kebijakan Fiskal Negara Maju: Kebijakan anggaran dan pengeluaran di negara-negara maju dapat memengaruhi stabilitas ekonomi global.
- Efek Jangka Panjang Tarif Tinggi: Penerapan tarif yang tinggi secara berkelanjutan berpotensi memicu inflasi dan menurunkan daya beli konsumen.
Kebijakan tarif impor seperti apa yang diusulkan oleh Donald Trump?
Donald Trump memiliki rencana untuk menerapkan kebijakan tarif impor yang signifikan:
- Tarif hingga 60 persen: Khususnya akan dikenakan terhadap produk-produk dari China.
- Tarif global 15-20 persen: Akan diterapkan bagi negara-negara yang tidak memiliki kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat.
Sektor ekonomi apa saja yang berpotensi paling terdampak oleh rencana tarif Donald Trump?
Rencana tarif yang diusulkan oleh Donald Trump berpotensi memukul beberapa sektor ekonomi utama, termasuk:
- Elektronik
- Semikonduktor
- Logam
- Bahan baku industri
- Produk kimia
- Produk farmasi
Bagaimana dampak jangka panjang dari tarif tinggi terhadap inflasi dan daya beli konsumen?
Dampak jangka panjang dari penerapan tarif tinggi dapat sangat signifikan, terutama bagi konsumen. Tarif tinggi berpotensi memicu inflasi, yang berarti harga barang dan jasa akan meningkat. Akibatnya, daya beli konsumen akan menurun, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, karena uang yang dimiliki konsumen akan memiliki nilai yang lebih rendah untuk membeli barang yang sama.
Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi China menurut IMF dan apa pendorongnya?
IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi China. Proyeksi terbaru menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,8 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh dua faktor utama:
- Permintaan domestik: Peningkatan konsumsi dan investasi di dalam negeri China.
- Pelonggaran tarif: Kebijakan yang mengurangi hambatan tarif, yang dapat mendorong perdagangan dan aktivitas ekonomi.
Bagaimana pandangan Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, mengenai dampak kebijakan tarif Trump terhadap negosiasi dagang Indonesia?
Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai bahwa kebijakan tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat membuat negosiasi dagang yang telah dilakukan Indonesia menjadi sia-sia. Ini karena jika semua negara pada akhirnya dikenakan tarif yang sama, upaya Indonesia untuk mencapai kesepakatan dagang bilateral yang menguntungkan mungkin tidak akan memberikan keunggulan yang diharapkan.
Apa saran Bhima Yudhistira untuk Indonesia dalam menghadapi potensi penerapan tarif global oleh AS?
Bhima Yudhistira menyarankan agar Indonesia mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi penerapan tarif global oleh AS:
- Tidak memenuhi semua permintaan AS: Jika pada akhirnya semua negara dikenakan tarif yang sama, Indonesia tidak perlu memenuhi semua permintaan AS dalam kesepakatan dagang yang belum ditandatangani.
- Negosiasi ulang seluruh kesepakatan: Jika Donald Trump benar-benar menerapkan tarif tersebut secara merata kepada semua negara, Indonesia disarankan untuk menegosiasi ulang seluruh kesepakatan dagang yang ada atau sedang berjalan.
Permintaan apa saja yang pernah diajukan AS kepada Indonesia dalam kesepakatan dagang yang belum ditandatangani?
Dalam kesepakatan dagang yang belum ditandatangani, Amerika Serikat pernah mengajukan beberapa permintaan kepada Indonesia, antara lain:
- Membuka keran impor barang AS: Memungkinkan lebih banyak produk AS masuk ke pasar Indonesia.
- Pembelian energi dan hortikultura dalam jumlah besar: Indonesia diminta untuk membeli komoditas ini dari AS dalam volume yang signifikan.
- Penghapusan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri): Menghilangkan persyaratan penggunaan komponen lokal dalam produk tertentu.
- Transfer data pribadi: Memungkinkan pertukaran atau akses data pribadi.
Masih Seputar ekonomi
Rupiah Melemah ke Rp16.437, Tertekan Data PDB AS dan Sikap The Fed
41 menit yang lalu

Kementan Temukan 212 Merek Beras Premium Oplosan, Broken Rice Capai 50 Persen
41 menit yang lalu

Pemerintah Gelar Operasi Pasar Beras 1,5 Juta Ton, Target Stok 3 Juta Ton 2025
sekitar 2 jam yang lalu

Trump Akan Kenakan Tarif 25% Barang India, Sebut Kebijakan Tidak Adil dan Pembelian Rusia
sekitar 2 jam yang lalu

Produksi Beras RI Naik 14%, Mentan Laporkan Temuan Oplosan ke Prabowo
sekitar 14 jam yang lalu

Pertamina dan PLN Tembus Fortune Global 500, Penuhi Harapan Presiden Prabowo
sekitar 14 jam yang lalu

Perbaikan Jalan Gumitir Picu Kelangkaan BBM di Jember, Pasokan Butuh 6 Hari Pulih
sekitar 15 jam yang lalu

Apindo: PHK Global Terjadi, 150 Ribu Pekerja RI Terdampak Hingga Juni 2025
sekitar 15 jam yang lalu

Pertamina Peringkat 171 Fortune Global 500, Perkuat Swasembada Energi Nasional
sekitar 16 jam yang lalu

PLN NP dan ThorCon Kaji PLTN Bangka Belitung, Target Operasi 2032-2033
sekitar 16 jam yang lalu

PPATK Temukan Rp2,1 T Dana Bansos Mengendap, Kebijakan Rekening Dormant Dikritik
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Uji Klinis Awal Pil KB Pria YCT-529: Aman, Efektivitas Belum Terbukti

Gempa Rusia M 8,8 Soroti Ancaman Megathrust Global, Indonesia Punya 13 Titik
Léon Marchand Pecahkan Rekor Dunia 200m Gaya Ganti, Lampaui Catatan Lochte
World Athletics Wajibkan Tes Genetik untuk Atlet Wanita, Tenggat 1 September

Pemerintah Luncurkan 25.000 Rumah Subsidi September 2025, Kuota Nasional Naik
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.