Apindo menyatakan bahwa PHK melanda banyak negara akibat dampak pandemi Covid-19. Di Indonesia, korban PHK mencapai 150.000 orang pada Januari-Juni 2025 menurut data BPJS Ketenagakerjaan. Bob Azam menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja baru dan regulasi yang lebih fleksibel. Ia juga menyoroti perlunya menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk menghindari badai PHK.
🌍 Fakta Utama PHK
- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan fenomena global yang melanda banyak negara, bukan hanya Indonesia, sebagai dampak jangka panjang dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi dunia menciut.
- Contoh PHK global termasuk tingginya pengangguran usia muda di China dan pengurangan tenaga kerja perbankan di Singapura akibat digitalisasi.
- Data korban PHK di Indonesia pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 150.000 orang menurut BPJS Ketenagakerjaan, angka ini jauh lebih tinggi dari 42.385 pekerja yang dicatat Kementerian Ketenagakerjaan.
💡 Upaya Pencegahan & Solusi
- Pentingnya menciptakan lapangan kerja baru ditekankan oleh Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, sebagai solusi utama mengatasi masalah PHK.
- Diperlukan regulasi yang lebih fleksibel untuk mendukung stabilitas ketenagakerjaan dan mencegah gelombang PHK lebih lanjut.
- Menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat krusial untuk menghindari badai PHK, terutama bagi industri yang sangat bergantung pada impor bahan baku.
Apa itu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan mengapa terjadi secara global?
PHK adalah pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan perusahaan. Menurut Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, PHK terjadi secara global sebagai dampak jangka panjang dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi dunia mengalami kontraksi atau penyusutan. Ini berarti banyak perusahaan di berbagai negara menghadapi kesulitan finansial yang memaksa mereka untuk mengurangi jumlah karyawan.
Apakah fenomena PHK hanya terjadi di Indonesia?
Tidak, fenomena PHK tidak hanya terjadi di Indonesia. Bob Azam dari Apindo menegaskan bahwa PHK melanda banyak negara di dunia. Sebagai contoh, ia menyebutkan tingginya tingkat pengangguran usia muda di China dan pengurangan tenaga kerja di sektor perbankan di Singapura yang disebabkan oleh digitalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa PHK adalah masalah global dengan berbagai pemicu.
Berapa jumlah pekerja yang terkena PHK di Indonesia berdasarkan data yang ada?
Terdapat dua data berbeda mengenai jumlah pekerja yang terkena PHK di Indonesia untuk periode Januari-Juni 2025:
- Menurut Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, jumlah korban PHK mencapai 150.000 orang.
- Sementara itu, data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat angka yang lebih rendah, yaitu 42.385 pekerja yang terkena PHK pada periode yang sama.
Perbedaan angka ini menunjukkan adanya tantangan dalam pengumpulan data PHK yang komprehensif dan terpadu.
Mengapa terdapat perbedaan data jumlah PHK antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan?
Teks tidak secara eksplisit menjelaskan alasan perbedaan data, namun dapat disimpulkan bahwa perbedaan ini mungkin berasal dari metodologi pencatatan atau cakupan data yang berbeda antara kedua lembaga. BPJS Ketenagakerjaan mungkin mencatat berdasarkan klaim jaminan kehilangan pekerjaan atau data kepesertaan yang berhenti, sementara Kementerian Ketenagakerjaan mungkin mencatat berdasarkan laporan resmi dari perusahaan atau hasil mediasi. Keterbatasan informasi dalam teks tidak memungkinkan analisis lebih lanjut mengenai penyebab pasti perbedaan ini, namun hal ini menyoroti perlunya sinkronisasi data antar lembaga terkait.
Siapa saja tokoh atau lembaga yang memberikan pernyataan terkait isu PHK ini?
Tokoh dan lembaga yang memberikan pernyataan terkait isu PHK ini adalah:
- Bob Azam: Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo. Ia menyoroti PHK sebagai dampak pandemi global dan pentingnya menciptakan lapangan kerja baru, regulasi fleksibel, serta menjaga nilai tukar rupiah.
- Shinta W Kamdani: Ketua Umum Apindo. Ia mengungkapkan data jumlah korban PHK di Indonesia berdasarkan BPJS Ketenagakerjaan.
- Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia): Organisasi yang diwakili oleh Bob Azam dan Shinta W Kamdani, yang aktif memberikan pandangan mengenai isu ketenagakerjaan.
- BPJS Ketenagakerjaan: Sumber data yang digunakan oleh Apindo mengenai jumlah korban PHK.
- Kementerian Ketenagakerjaan: Lembaga pemerintah yang juga memiliki data mengenai jumlah pekerja yang terkena PHK.
Apa saja faktor utama penyebab PHK selain dampak pandemi Covid-19?
Selain dampak jangka panjang pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi dunia menciut, faktor lain yang disebutkan sebagai penyebab PHK adalah digitalisasi. Contohnya adalah pengurangan tenaga kerja di sektor perbankan di Singapura yang diakibatkan oleh adopsi teknologi digital. Digitalisasi dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia untuk tugas-tugas tertentu, sehingga berpotensi menyebabkan PHK di sektor-sektor yang terpengaruh.
Apa saja usulan Apindo untuk mengatasi masalah PHK di Indonesia?
Untuk mengatasi masalah PHK, Apindo melalui Bob Azam mengusulkan beberapa langkah penting:
- Menciptakan lapangan kerja baru: Ini adalah solusi fundamental untuk menyerap tenaga kerja yang terdampak PHK dan juga angkatan kerja baru.
- Regulasi yang lebih fleksibel: Regulasi ketenagakerjaan yang adaptif dapat membantu perusahaan bertahan dalam kondisi ekonomi sulit tanpa harus melakukan PHK massal, serta mempermudah penciptaan lapangan kerja.
- Menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS: Stabilitas nilai tukar rupiah sangat krusial, terutama bagi industri yang sangat bergantung pada impor bahan baku. Fluktuasi nilai tukar yang tajam dapat meningkatkan biaya produksi dan menekan profitabilitas, yang pada akhirnya bisa memicu PHK.
Usulan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih stabil dan kondusif bagi dunia usaha dan pekerja.
Mengapa menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dianggap penting untuk mencegah PHK?
Menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dianggap sangat penting untuk mencegah PHK, terutama bagi industri yang bergantung pada impor bahan baku. Ketika nilai tukar rupiah melemah (rupiah terdepresiasi), biaya impor bahan baku akan meningkat secara signifikan. Peningkatan biaya ini dapat menekan margin keuntungan perusahaan, bahkan menyebabkan kerugian. Jika kondisi ini berlanjut, perusahaan mungkin terpaksa mengurangi biaya operasional, salah satunya dengan melakukan PHK, untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Oleh karena itu, stabilitas nilai tukar rupiah membantu menjaga daya saing industri dan melindungi lapangan kerja.
Masih Seputar ekonomi
Rupiah Rp1.000: Mentan Optimis Hilirisasi, Ekonom Soroti Surplus Dagang dan Gejolak Minyak
sekitar 3 jam yang lalu

PPATK Bekukan Puluhan Ribu Rekening, Temukan Rp 2,6 Triliun Dana Mengendap di Rekening Dormant
sekitar 3 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Tidak Aktif untuk Cegah Kejahatan, Warga Keluhkan Akses Dana Darurat
sekitar 4 jam yang lalu

Trump Pukul Brasil dengan Tarif 50% Terkait Kasus Bolsonaro
sekitar 5 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Beras Oplosan, Bapanas Susun Aturan Mutu Baru
sekitar 5 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Dormant, BNI-BCA Dukung Cegah Kejahatan Keuangan
sekitar 6 jam yang lalu

Mentan Klaim Harga Beras Premium Turun di Ritel Nasional
sekitar 6 jam yang lalu

Rupiah Melemah ke Rp16.437, Tertekan Data PDB AS dan Sikap The Fed
sekitar 7 jam yang lalu

Kementan Temukan 212 Merek Beras Premium Oplosan, Broken Rice Capai 50 Persen
sekitar 7 jam yang lalu

Pemerintah Gelar Operasi Pasar Beras 1,5 Juta Ton, Target Stok 3 Juta Ton 2025
sekitar 8 jam yang lalu

Trump Akan Kenakan Tarif 25% Barang India, Sebut Kebijakan Tidak Adil dan Pembelian Rusia
sekitar 8 jam yang lalu

Berita Terbaru

Singapura Siap Akui Palestina, AS Kritik Langkah Eropa

DPR Siapkan Revisi UU Pemilu Pasca Putusan MK, PKS Tolak Tafsir MPR

Warner Bros Pangkas 10% Karyawan dalam Restrukturisasi Bisnis Pasca-Merger

Dean Cain, Aktor Superman 90-an, Ungkap Jadi Korban Pelecehan Seksual

Negara Arab Kecam Hamas, Serukan Solusi Dua Negara dan Akhiri Kekuasaan di Gaza
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global

BMKG Waspada Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Timur Setelah Gempa Rusia M8,7
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.