Lembaga HAM Israel dan Trump Akui Genosida, Kelaparan di Gaza

Laporan dari B’Tselem dan PHR mengungkap penargetan warga sipil Palestina selama hampir dua tahun perang sebagai dasar tuduhan genosida. Bukti yang mereka sampaikan meliputi:

• Pembunuhan puluhan ribu warga sipil.
• Pengungsian massal penduduk.
• Situasi kelaparan yang meluas.
• Penghancuran rumah dan infrastruktur sipil secara parah.
• Penghancuran sistem kesehatan Gaza, yang menurut Yuli Novak, direktur B’Tselem, merupakan bukti genosida berdasarkan konvensi genosida.

Mereka menekankan bahwa genosida adalah fenomena sosial dan politik yang nyata.

Kondisi kemanusiaan di Gaza digambarkan sangat parah. Laporan menunjukkan adanya:

• Pembunuhan puluhan ribu warga sipil.
• Pengungsian massal penduduk.
• Situasi kelaparan yang nyata, bahkan Presiden AS Donald Trump membantah klaim PM Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan tidak ada kelaparan di Gaza. Trump meyakini adanya kelaparan dan mendesak Israel mengubah tindakannya.
• Penghancuran rumah dan infrastruktur sipil secara luas.
• Penghancuran sistem kesehatan yang signifikan.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menegaskan bahwa kejadian di Gaza adalah krisis kemanusiaan nyata.

B’Tselem dan PHR menyatakan bahwa sekutu Barat Israel turut bertanggung jawab atas penderitaan di Gaza. Hal ini disebabkan oleh dukungan yang mereka berikan kepada Israel. Oleh karena itu, kedua organisasi tersebut mendesak negara-negara Barat untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap Israel.

Donald Trump memiliki pandangan yang cukup kritis terhadap klaim Israel dan situasi di Gaza:

• Ia membantah klaim PM Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan tidak ada kelaparan di Gaza, dan menyatakan keyakinannya akan adanya kelaparan.
• Ia mendesak Israel untuk mengubah tindakan mereka.
• Ia menginginkan perundingan gencatan senjata segera dimulai kembali.
• Ia mengindikasikan bahwa Israel mungkin berbohong soal upaya menghindari korban sipil.
• Meskipun ia mengklaim banyak uang dan makanan yang AS berikan ke Gaza dicuri oleh Hamas, klaim ini dibantah oleh PBB.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa kejadian di Gaza adalah krisis kemanusiaan nyata. Downing Street juga mengindikasikan bahwa Starmer akan menekan Donald Trump untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Israel dan mendorong agar perundingan gencatan senjata dilanjutkan.

Ya, Donald Trump mengklaim bahwa banyak uang dan makanan yang AS berikan ke Gaza dicuri oleh Hamas. Namun, klaim ini secara tegas dibantah oleh PBB.

Berbagai pihak mendesak tindakan berikut untuk mengatasi situasi di Gaza:

• Tindakan segera untuk menghentikan genosida, seperti yang diserukan oleh Yuli Novak dari B’Tselem.
• Tindakan lebih tegas dari negara-negara Barat terhadap Israel, seperti yang didesak oleh B’Tselem dan PHR.
• Perubahan tindakan Israel, seperti yang didesak oleh Donald Trump.
• Perundingan gencatan senjata segera dimulai kembali, yang diinginkan oleh Donald Trump dan didorong oleh Keir Starmer.
• Donald Trump juga mempersilakan Inggris untuk mengakui negara Palestina.