Menanggapi fenomena "sound horeg" di Jawa Timur, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya musyawarah antar pihak terkait. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa, sedang menyiapkan regulasi seperti Pergub atau Surat Edaran. Selain itu, dibentuk juga tim khusus yang melibatkan MUI Jatim dan Polda Jatim untuk mengatasi potensi gejolak sosial akibat "sound horeg" di berbagai daerah.
🏛️ Pernyataan Pemerintah Pusat
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya musyawarah antara berbagai pihak terkait fenomena "sound horeg" di Jawa Timur.
- Musyawarah tersebut harus mempertimbangkan tempat dan aturan yang berlaku untuk penyelenggaraan "sound horeg".
- Pernyataan ini menyoroti kebutuhan akan solusi komprehensif untuk mengatur aktivitas "sound horeg".
⚡ Respons Pemerintah Provinsi
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menyiapkan regulasi, seperti Peraturan Gubernur atau Surat Edaran, untuk mengatasi "sound horeg".
- Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga membentuk tim khusus yang melibatkan MUI Jatim dan Polda Jatim.
- Tujuan utama regulasi dan tim adalah untuk mengatasi potensi gejolak sosial akibat maraknya "sound horeg".
- Fenomena "sound horeg" ini marak di beberapa daerah seperti Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Jember, dan Malang.
Apa yang dimaksud dengan "sound horeg"?
"Sound horeg" merujuk pada fenomena penggunaan sistem suara atau sound system dengan volume yang sangat tinggi dan dentuman bass yang kuat, seringkali digunakan dalam acara-acara hiburan atau perayaan di masyarakat. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik dalam konteks ini, istilah ini umumnya mengacu pada penggunaan sound system yang berlebihan hingga menimbulkan getaran atau "horeg" (berguncang) dan potensi gangguan.
Mengapa "sound horeg" menjadi perhatian pemerintah di Jawa Timur?
Fenomena "sound horeg" menjadi perhatian pemerintah karena berpotensi menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Penggunaan sistem suara yang terlalu keras dapat mengganggu ketertiban umum, kenyamanan warga, dan memicu konflik antarpihak yang pro dan kontra terhadap penggunaannya.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam penanganan isu "sound horeg" ini?
Pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan isu "sound horeg" ini meliputi:
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang menekankan pentingnya musyawarah.
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yang menyiapkan regulasi.
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, yang akan dilibatkan dalam tim khusus.
- Polda Jawa Timur, yang juga akan menjadi bagian dari tim khusus.
Langkah apa yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi "sound horeg"?
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi "sound horeg", yaitu:
- Menyiapkan regulasi, seperti Peraturan Gubernur (Pergub) atau Surat Edaran.
- Membentuk tim khusus yang melibatkan MUI Jatim dan Polda Jatim.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan mencegah potensi gejolak sosial.
Regulasi seperti apa yang akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur?
Regulasi yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengatur "sound horeg" adalah dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) atau Surat Edaran. Tujuan dari regulasi ini adalah untuk memberikan panduan dan batasan yang jelas terkait penggunaan sistem suara agar tidak menimbulkan gangguan dan gejolak sosial.
Apa tujuan pembentukan tim khusus oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur?
Pembentukan tim khusus oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk mengatasi potensi gejolak sosial yang mungkin timbul akibat maraknya "sound horeg". Tim ini akan melibatkan berbagai pihak seperti MUI Jatim dan Polda Jatim, yang diharapkan dapat memberikan perspektif komprehensif dan solusi yang diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
Di daerah mana saja fenomena "sound horeg" ini marak terjadi di Jawa Timur?
Fenomena "sound horeg" ini dilaporkan marak terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur, antara lain Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Jember, dan Malang. Daerah-daerah ini menjadi fokus perhatian pemerintah karena tingginya insiden penggunaan "sound horeg" yang berpotensi menimbulkan masalah.
Apa penekanan Menteri Kebudayaan terkait penanganan "sound horeg"?
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya musyawarah antara berbagai pihak terkait fenomena "sound horeg". Beliau juga menyoroti perlunya mempertimbangkan tempat dan aturan yang berlaku dalam penggunaan sistem suara tersebut. Penekanan ini menunjukkan bahwa solusi yang dicari harus melibatkan dialog dan kesepakatan bersama, serta mematuhi norma dan regulasi yang ada.
Mengapa musyawarah dianggap penting dalam menyelesaikan masalah "sound horeg"?
Musyawarah dianggap sangat penting dalam menyelesaikan masalah "sound horeg" karena memungkinkan berbagai pihak untuk duduk bersama, menyampaikan pandangan, dan mencari titik temu. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang komprehensif, adil, dan diterima oleh semua pihak, sehingga dapat mencegah terjadinya gejolak sosial dan menciptakan ketertiban yang berkelanjutan di masyarakat.
Masih Seputar hiburan
Harmoni Zaman: Lima Penyanyi Cilik Legendaris Terima Penghargaan
sekitar 7 jam yang lalu

Iklan Guess dengan Model AI di Vogue Picu Kontroversi Standar Kecantikan
sekitar 23 jam yang lalu

Kemenkumham Tegaskan Wajib Bayar Royalti Musik Streaming di Ruang Komersial
sekitar 23 jam yang lalu

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
3 hari yang lalu

Wamenekraf: Sukses 'Sore' Buktikan Kualitas Film Nasional, Pemerintah Siap Dukung
3 hari yang lalu

Gregg Wallace Minta Maaf Usai Dipecat dari MasterChef, Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual
3 hari yang lalu

Bintang Top Boy Micheal Ward Didakwa Pemerkosaan dan Penyerangan Seksual, Bantah Tuduhan
3 hari yang lalu

Polisi Korsel Gerebek Kantor Hybe Terkait Dugaan Penipuan Saham IPO
4 hari yang lalu

Film 'The Voice of Hind Rajab' Tayang Perdana di Venice, Dinominasikan Golden Lion
4 hari yang lalu

Pembatalan The Late Show Stephen Colbert: David Letterman Sindir CBS
4 hari yang lalu

Berita Terbaru

Petr Yan Tuduh Umar Nurmagomedov Dapat 'Jalan Pintas' UFC Berkat Khabib

Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard, Netizen Lega Tak ke Liga Indonesia

228 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online oleh Kemensos

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum

OpenAI Diversifikasi Cloud ke Pesaing, Keunggulan AI Microsoft Disorot Investor
Trending

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Kesepakatan Tarif RI-AS: Harga Migas dan Pangan Diprediksi Turun, Ekspor RI Berpotensi Naik

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PBB Kritik Bantuan Gaza Tak Efektif, Menteri Israel Tolak Pasokan Makanan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.