Wamen Pertanian: RI Tak Impor Gula, Garam, Beras, Jagung Tahun Ini

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

29 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🎯 Target Utama Pemerintah

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk tidak mengimpor komoditas pangan tertentu seperti gula dan garam konsumsi pada tahun ini.
Selain gula dan garam konsumsi, pemerintah juga menargetkan untuk tidak mengimpor beras dan jagung.
Target swasembada pangan ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Badan Pangan Nasional menjelaskan bahwa swasembada pangan berarti 90-100% produksi dipenuhi dari dalam negeri.

🏛️ Kebijakan dan Upaya

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa berbagai kebijakan telah diambil untuk mencapai target swasembada pangan.
Saat ini, pemerintah memiliki cadangan beras sebanyak 4,5 juta ton yang diserap oleh Perum Bulog.
Perum Bulog berperan penting dalam penyerapan cadangan beras untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

📈 Kondisi dan Tantangan

Meskipun ada keputusan sebelumnya untuk mengimpor gula sebanyak 200 ribu ton pada Februari 2025 karena gejolak harga.
Pemerintah tetap optimis dapat mencapai swasembada beras tahun ini.
Keputusan impor gula tersebut merupakan respons terhadap gejolak harga yang terjadi.

Apa target utama pemerintah Indonesia terkait komoditas pangan?

keyboard_arrow_down

Target utama pemerintah Indonesia adalah tidak mengimpor komoditas pangan tertentu seperti gula dan garam konsumsi pada tahun ini. Ini merupakan bagian dari upaya mencapai swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Komoditas pangan apa saja yang ditargetkan tidak diimpor oleh pemerintah?

keyboard_arrow_down

Pemerintah menargetkan untuk tidak mengimpor beberapa komoditas pangan utama, yaitu gula konsumsi, garam konsumsi, beras, dan jagung.

Siapa pejabat yang terlibat dalam upaya pencapaian target swasembada pangan ini?

keyboard_arrow_down

Upaya pencapaian target swasembada pangan ini melibatkan beberapa pejabat tinggi. Di antaranya adalah Wakil Menteri Pertanian (Wamen) Sudaryono yang menegaskan berbagai kebijakan telah diambil, serta Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, yang menjelaskan definisi swasembada pangan.

Apa definisi dari "swasembada pangan" menurut pemerintah?

keyboard_arrow_down

Menurut Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, swasembada pangan berarti bahwa 90-100% produksi komoditas pangan tersebut dipenuhi dari dalam negeri. Ini menunjukkan tingkat kemandirian yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Bagaimana strategi pemerintah untuk mencapai target swasembada pangan?

keyboard_arrow_down

Untuk mencapai target swasembada pangan, pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan. Meskipun detail spesifik kebijakan tidak disebutkan secara rinci dalam informasi yang diberikan, penegasan dari Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menunjukkan adanya langkah-langkah komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.

Berapa cadangan beras yang dimiliki pemerintah saat ini?

keyboard_arrow_down

Saat ini, pemerintah memiliki cadangan beras yang signifikan. Jumlah cadangan beras yang diserap oleh Perum Bulog adalah sebanyak 4,5 juta ton. Cadangan ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di dalam negeri.

Apakah ada pengecualian atau tantangan terkait target tidak impor ini, khususnya untuk gula?

keyboard_arrow_down

Ya, ada tantangan yang muncul, terutama terkait komoditas gula. Meskipun targetnya tidak mengimpor, ada keputusan sebelumnya untuk mengimpor gula sebanyak 200 ribu ton pada Februari 2025. Keputusan ini diambil karena adanya gejolak harga. Namun, pemerintah tetap optimis dapat mencapai swasembada beras tahun ini, menunjukkan fokus dan keyakinan pada komoditas tersebut meskipun ada fleksibilitas untuk komoditas lain jika diperlukan.

Kapan target swasembada pangan ini diharapkan tercapai?

keyboard_arrow_down

Pemerintah menargetkan untuk tidak mengimpor komoditas pangan tertentu seperti gula dan garam konsumsi pada tahun ini (2024). Meskipun ada keputusan impor gula untuk Februari 2025, target swasembada beras secara spesifik diharapkan tercapai pada tahun ini juga.