Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan
Realisasi PMA kuartal II 2025 mengalami kontraksi 6,95% (YoY) menjadi Rp 202,2 triliun akibat persaingan global dan ketidakpastian kebijakan. Sementara itu, PMDN tumbuh 30,5% (YoY) mencapai Rp 275,5 triliun. Ekonom menilai pertumbuhan investasi keseluruhan sebesar 11% menunjukkan resiliensi ekonomi, namun serapan tenaga kerja menyusut karena investasi lebih banyak ke sektor padat modal. ICOR yang tinggi juga mengindikasikan inefisiensi investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Masih Seputar ekonomi

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
Pemerintah Genjot Stimulus Fiskal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Jelang Akhir Tahun

228 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online oleh Kemensos

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum

Apindo Prediksi PHK Berlanjut Hingga Akhir 2025, Usulkan Insentif Fiskal dan Stimulus

Indef: Kelas Menengah Indonesia Menyusut, PHK Melonjak Ancam Kenaikan Kemiskinan

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%

Kemiskinan Perkotaan Naik Jadi 6,73%, Indef Soroti Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana'

PPATK Ungkap Rp2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant