Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi semester I/2025 sebesar Rp942,9 triliun, naik 13,6% YoY dan mencapai 49,5% dari target tahunan. Investasi ini menciptakan 1,25 juta lapangan kerja. PMDN mendominasi dengan Rp510,3 triliun, sementara PMA sebesar Rp432,6 triliun. Investasi di luar Jawa lebih besar dengan Rp476 triliun. Sektor industri logam dasar menjadi kontributor utama dengan Rp134,4 triliun. Pemerintah perlu mencapai Rp962,7 triliun lagi untuk memenuhi target investasi tahunan.
๐ Fakta Utama Investasi
- Realisasi investasi pada semester I/2025 mencapai Rp942,9 triliun, menunjukkan peningkatan 13,6% secara tahunan.
- Capaian ini telah memenuhi 49,5% dari target investasi tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun.
- Investasi pada kuartal II/2025 tumbuh 11,5% secara tahunan, mencapai Rp477,7 triliun.
- Pemerintah masih perlu mengejar Rp962,7 triliun untuk mencapai target investasi tahunan.
- Presiden Prabowo menyatakan bahwa target investasi APBN 2025 tercapai lebih cepat dari perkiraan.
๐ Komposisi Investasi
- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi dengan kontribusi Rp510,3 triliun (54,1%) dari total investasi.
- Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp432,6 triliun, atau sekitar 45,9% dari realisasi investasi.
- Distribusi investasi menunjukkan wilayah luar Jawa sedikit lebih tinggi dengan Rp476 triliun (50,5%).
- Wilayah Jawa menyumbang Rp466,9 triliun, atau sekitar 49,5% dari total investasi.
- Sektor industri logam dasar menjadi penyumbang investasi terbesar dengan nilai Rp134,4 triliun.
๐งโ๐ญ Dampak dan Pencapaian
- Realisasi investasi pada semester I/2025 berhasil menyerap 1,25 juta tenaga kerja.
- Kontribusi investasi di luar Jawa menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi, terutama pada kuartal II/2025.
- Meskipun target tahunan belum sepenuhnya tercapai, capaian semester pertama menunjukkan progres signifikan dalam menarik investasi.
Berapa total realisasi investasi pada semester I/2025?
Realisasi investasi pada semester I/2025 mencapai Rp942,9 triliun. Angka ini menunjukkan kinerja investasi yang signifikan dalam paruh pertama tahun tersebut.
Bagaimana pertumbuhan realisasi investasi tersebut dibandingkan tahun sebelumnya?
Realisasi investasi pada semester I/2025 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, yaitu meningkat sebesar 13,6% secara tahunan (year-on-year). Peningkatan ini mengindikasikan tren positif dalam iklim investasi di Indonesia.
Berapa banyak lapangan kerja yang tercipta dari realisasi investasi ini?
Dari total realisasi investasi sebesar Rp942,9 triliun pada semester I/2025, berhasil menyerap 1,25 juta tenaga kerja. Ini menunjukkan dampak positif investasi terhadap penciptaan lapangan kerja dan penyerapan angkatan kerja di Indonesia.
Berapa target investasi tahunan dan seberapa jauh pencapaiannya?
Target investasi tahunan yang ditetapkan adalah Rp1.905,6 triliun. Dengan realisasi Rp942,9 triliun pada semester I/2025, target tersebut telah terpenuhi sebesar 49,5%. Ini berarti pemerintah masih perlu mengejar sekitar setengah dari target untuk sisa tahun ini.
Bagaimana komposisi investasi antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)?
Komposisi investasi pada semester I/2025 menunjukkan bahwa:
- Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp432,6 triliun, atau sekitar 45,9% dari total investasi.
- Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp510,3 triliun, atau sekitar 54,1% dari total investasi.
Ini menunjukkan bahwa PMDN memiliki porsi yang sedikit lebih besar dibandingkan PMA dalam realisasi investasi periode ini.
Bagaimana distribusi realisasi investasi antara wilayah Jawa dan luar Jawa?
Distribusi realisasi investasi pada semester I/2025 menunjukkan bahwa:
- Wilayah Jawa menyumbang Rp466,9 triliun, atau sekitar 49,5% dari total investasi.
- Wilayah luar Jawa berkontribusi sebesar Rp476 triliun, atau sekitar 50,5% dari total investasi.
Hal ini mengindikasikan bahwa investasi di luar Jawa sedikit lebih dominan, menunjukkan upaya pemerataan investasi di seluruh wilayah Indonesia.
Sektor apa yang menjadi penyumbang investasi terbesar?
Sektor yang menjadi penyumbang investasi terbesar pada semester I/2025 adalah industri logam dasar, dengan nilai investasi mencapai Rp134,4 triliun. Ini menyoroti pentingnya sektor industri pengolahan mineral dan logam dalam menarik investasi.
Bagaimana realisasi investasi khusus pada kuartal II/2025?
Khusus untuk kuartal II/2025, realisasi investasi menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,5% secara tahunan, mencapai Rp477,7 triliun. Pada periode ini, kontribusi investasi di luar Jawa tercatat lebih tinggi dibandingkan di Jawa, melanjutkan tren pemerataan investasi.
Berapa sisa target investasi yang harus dicapai pemerintah?
Untuk mencapai target investasi tahunan sebesar Rp1.905,6 triliun, pemerintah masih perlu mengejar sisa investasi sebesar Rp962,7 triliun. Angka ini merupakan selisih antara target tahunan dan realisasi pada semester I/2025.
Apa pernyataan Presiden terkait pencapaian target investasi?
Presiden Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa target investasi APBN 2025 telah tercapai lebih cepat dari perkiraan. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah terhadap kinerja investasi dan potensi pencapaian target yang telah ditetapkan.
Masih Seputar ekonomi
BPS: Penduduk Miskin Jatim 3,83 Juta Jiwa Maret 2025, Turun 0,29%
sekitar 4 jam yang lalu

Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan
sekitar 4 jam yang lalu

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Genjot Stimulus Fiskal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Jelang Akhir Tahun
sekitar 5 jam yang lalu
228 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online oleh Kemensos
sekitar 6 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum
sekitar 6 jam yang lalu

Apindo Prediksi PHK Berlanjut Hingga Akhir 2025, Usulkan Insentif Fiskal dan Stimulus
sekitar 7 jam yang lalu

Indef: Kelas Menengah Indonesia Menyusut, PHK Melonjak Ancam Kenaikan Kemiskinan
sekitar 7 jam yang lalu

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
sekitar 8 jam yang lalu

Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%
sekitar 8 jam yang lalu
Kemiskinan Perkotaan Naik Jadi 6,73%, Indef Soroti Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana'
sekitar 9 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMKG Peringatkan: Modifikasi Cuaca Tak Cukup Tangani Karhutla

Senator AS Desak Elon Musk Matikan Starlink di Asia Tenggara, Digunakan Penipu

BGN Hentikan Sementara SPPG NTT Usai Ratusan Siswa Keracunan Makanan Gratis

Mensos Temukan 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Data Diperbarui

Polisi Pastikan Kematian Diplomat Arya Bukan Tindak Pidana
Trending

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PBB Kritik Bantuan Gaza Tak Efektif, Menteri Israel Tolak Pasokan Makanan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

Menpora Pantau Konflik Thailand-Kamboja, Partisipasi SEA Games 2025 Belum Diputuskan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.