Bapanas meminta ritel modern tidak menarik beras oplosan untuk cegah kelangkaan. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan beras oplosan masih layak konsumsi jika harga sesuai mutu. Imbauan ini menyusul kekhawatiran penarikan beras dapat picu kepanikan, seperti kasus minyak goreng. Presiden Prabowo menyoroti masalah ini sebagai penipuan. Bapanas akan tindak tegas pelaku pengoplosan dan perketat pengawasan program SPHP Bulog.
๐ Kebijakan Bapanas
- Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta ritel modern untuk tidak menarik beras oplosan dari peredaran guna mencegah kelangkaan di pasar.
- Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan beras tersebut masih layak dikonsumsi asalkan harganya disesuaikan dengan mutu isinya.
- Imbauan ini tertuang dalam surat yang dikirimkan kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pada 25 Juli 2024.
- Bapanas khawatir penarikan besar-besaran beras oplosan dapat menimbulkan kepanikan masyarakat, serupa dengan kasus minyak goreng.
๐๏ธ Tanggapan dan Penindakan
- Presiden Prabowo Subianto menyoroti masalah ini, menyebut praktik pengoplosan beras sebagai penipuan terhadap rakyat.
- Bapanas akan menindak tegas oknum yang sengaja menipu konsumen melalui praktik pengoplosan beras.
- Pengawasan terhadap program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan diperketat oleh Bapanas.
- Bulog diminta untuk memastikan distribusi beras SPHP sesuai aturan tanpa adanya pencampuran.
Apa yang dimaksud dengan beras oplosan?
Beras oplosan adalah beras yang dicampur dengan jenis atau kualitas beras yang berbeda. Praktik ini menjadi perhatian karena dapat merugikan konsumen jika kualitas dan harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan isi sebenarnya.
Mengapa Bapanas meminta ritel modern untuk tidak menarik beras oplosan dari peredaran?
Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta ritel modern untuk tidak menarik beras oplosan dari peredaran guna mencegah terjadinya kelangkaan beras di pasar. Penarikan besar-besaran dikhawatirkan dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat, serupa dengan kasus kelangkaan minyak goreng yang pernah terjadi sebelumnya.
Apakah beras oplosan masih aman dan layak untuk dikonsumsi?
Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, beras oplosan masih layak untuk dikonsumsi. Namun, penting untuk memastikan bahwa harganya disesuaikan dengan mutu atau kualitas isi beras tersebut agar tidak merugikan konsumen.
Kapan imbauan Bapanas kepada ritel modern mengenai beras oplosan disampaikan?
Imbauan dari Bapanas kepada Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengenai tidak menarik beras oplosan dari peredaran disampaikan melalui surat resmi yang dikirimkan pada tanggal 25 Juli 2024.
Apa kekhawatiran utama Bapanas jika beras oplosan ditarik secara massal dari pasar?
Kekhawatiran utama Bapanas adalah bahwa penarikan beras oplosan secara besar-besaran dapat memicu kepanikan di masyarakat dan menyebabkan kelangkaan pasokan beras. Situasi ini berpotensi mengganggu stabilitas pangan nasional dan menimbulkan gejolak di pasar.
Bagaimana pandangan Presiden Prabowo Subianto terkait praktik pengoplosan beras?
Presiden Prabowo Subianto menyoroti masalah pengoplosan beras ini dengan tegas. Beliau menyebut praktik tersebut sebagai tindakan penipuan terhadap rakyat, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menanggapi praktik yang merugikan konsumen dan integritas pasar pangan.
Langkah-langkah apa yang akan diambil Bapanas untuk mengatasi praktik pengoplosan beras?
Bapanas akan mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi praktik pengoplosan beras, antara lain:
- Menindak tegas oknum yang sengaja menipu konsumen melalui praktik pengoplosan beras.
- Memperketat pengawasan terhadap program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
- Meminta Bulog untuk memastikan distribusi beras SPHP sesuai aturan dan tanpa pencampuran.
Apa peran Bulog dalam pengawasan distribusi beras SPHP?
Dalam konteks pengawasan beras, Bulog memiliki peran krusial. Bapanas meminta Bulog untuk memastikan bahwa distribusi beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan tanpa adanya pencampuran atau pengoplosan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan integritas pasokan beras SPHP yang diperuntukkan bagi masyarakat.
Masih Seputar ekonomi
BPS: Penduduk Miskin Jatim 3,83 Juta Jiwa Maret 2025, Turun 0,29%
sekitar 2 jam yang lalu

Investasi Asing Indonesia Turun Rp 15,1 T di Kuartal II 2025, Persaingan Global dan Serapan Kerja Jadi Sorotan
sekitar 2 jam yang lalu

ESDM Siapkan 30 Ribu Sumur Minyak Rakyat, Targetkan Peningkatan Produksi Nasional
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Genjot Stimulus Fiskal Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Jelang Akhir Tahun
sekitar 3 jam yang lalu
228 Ribu Penerima Bansos Dicoret karena Terlibat Judi Online oleh Kemensos
sekitar 4 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Pasif, Dana Bansos Rp2,1 T Mengendap, DPR Pertanyakan Dasar Hukum
sekitar 4 jam yang lalu

Apindo Prediksi PHK Berlanjut Hingga Akhir 2025, Usulkan Insentif Fiskal dan Stimulus
sekitar 5 jam yang lalu

Indef: Kelas Menengah Indonesia Menyusut, PHK Melonjak Ancam Kenaikan Kemiskinan
sekitar 5 jam yang lalu

Bos Danantara Tekankan Perencanaan Jangka Panjang dan Larang 'Percantik' Laporan Keuangan BUMN
sekitar 6 jam yang lalu

Indonesia Bernegosiasi dengan AS untuk Tarif Impor Lebih Rendah dari 19%
sekitar 6 jam yang lalu
Kemiskinan Perkotaan Naik Jadi 6,73%, Indef Soroti Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana'
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMKG Peringatkan: Modifikasi Cuaca Tak Cukup Tangani Karhutla

Senator AS Desak Elon Musk Matikan Starlink di Asia Tenggara, Digunakan Penipu

BGN Hentikan Sementara SPPG NTT Usai Ratusan Siswa Keracunan Makanan Gratis

Mensos Temukan 600 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Data Diperbarui

Polisi Pastikan Kematian Diplomat Arya Bukan Tindak Pidana
Trending

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PBB Kritik Bantuan Gaza Tak Efektif, Menteri Israel Tolak Pasokan Makanan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal

Menpora Pantau Konflik Thailand-Kamboja, Partisipasi SEA Games 2025 Belum Diputuskan
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.