Pemerintah Indonesia akan menyediakan rumah subsidi bagi guru ngaji, dai, aktivis Islam, dan pegawai ormas Islam. Inisiatif ini ditandai dengan MoU antara Menteri PKP dan Ketua Umum MUI. Program ini bertujuan mengurangi backlog perumahan yang mencapai 9,9 juta unit dan mendukung Program 3 Juta Rumah. Saat ini, 1.975 guru ngaji telah melakukan akad KPR FLPP. Ketua Umum MUI mengapresiasi dukungan ini.
๐ Fakta Utama
- Pemerintah Indonesia akan menyediakan rumah subsidi bagi guru ngaji, dai, aktivis Islam, dan pegawai organisasi kemasyarakatan Islam.
- Inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Ketua Umum MUI K.H. M Anwar Iskandar.
- Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan yang mencapai 9,9 juta unit.
๐ Detail Program
- Program rumah subsidi ini mendukung Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
- Hingga saat ini, sebanyak 1.975 guru ngaji di seluruh Indonesia telah melakukan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
- KPR FLPP memungkinkan para guru ngaji untuk memiliki rumah sendiri melalui skema subsidi ini.
๐ Apresiasi & Harapan
- Ketua Umum MUI menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PKP terhadap program perumahan ini.
- MUI berharap program ini dapat segera ditindaklanjuti untuk memperluas cakupan penerima manfaat.
- Tujuan utama dari tindak lanjut adalah agar lebih banyak guru ngaji dapat memiliki rumah sendiri.
Apa itu program rumah subsidi pemerintah ini?
Program ini adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk menyediakan rumah subsidi bagi kelompok masyarakat tertentu. Tujuannya adalah untuk membantu mereka memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
Siapa saja yang menjadi sasaran penerima rumah subsidi ini?
Sasaran utama program ini adalah guru ngaji, dai, aktivis Islam, dan pegawai organisasi kemasyarakatan Islam.
Siapa pihak-pihak yang terlibat dalam inisiatif ini?
Pihak-pihak yang terlibat dalam inisiatif ini adalah:
- Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
- Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang diwakili oleh Ketua Umum K.H. M Anwar Iskandar.
Inisiatif ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian PKP dan MUI.
Apa tujuan utama pemerintah meluncurkan program rumah subsidi ini?
Tujuan utama pemerintah meluncurkan program rumah subsidi ini adalah untuk mengurangi angka backlog perumahan nasional yang saat ini mencapai 9,9 juta unit. Selain itu, program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Bagaimana mekanisme pembiayaan rumah subsidi ini?
Mekanisme pembiayaan rumah subsidi ini dilakukan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). KPR FLPP adalah skema pembiayaan perumahan yang didukung oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah dengan cicilan yang lebih terjangkau.
Berapa banyak guru ngaji yang sudah mendapatkan rumah subsidi hingga saat ini?
Hingga saat ini, sebanyak 1.975 guru ngaji di seluruh Indonesia telah melakukan akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memiliki rumah subsidi.
Apakah program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah yang lebih besar?
Ya, program ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk mengatasi masalah backlog perumahan di Indonesia. Ini juga mendukung implementasi Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan saat ini.
Apa peran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam program ini?
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), melalui menterinya, Maruarar Sirait, adalah pelaksana utama program ini. Mereka bertanggung jawab atas penyediaan rumah subsidi dan telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai bentuk komitmen dan kerja sama dalam program ini.
Bagaimana tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap program ini?
Ketua Umum MUI, K.H. M Anwar Iskandar, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dari Kementerian PKP terhadap program rumah subsidi ini. MUI berharap program ini dapat segera ditindaklanjuti dan diperluas agar lebih banyak guru ngaji, dai, aktivis Islam, dan pegawai organisasi kemasyarakatan Islam dapat memiliki rumah sendiri.
Masih Seputar ekonomi
Kemiskinan Perkotaan Naik Jadi 6,73%, Indef Soroti Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana'
sekitar 1 jam yang lalu

PPATK Ungkap Rp2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant
sekitar 1 jam yang lalu

Investasi Indonesia: Target 2025 Tercapai, Namun PMA Tertekan Geopolitik
sekitar 2 jam yang lalu

Wamen Pertanian: RI Tak Impor Gula, Garam, Beras, Jagung Tahun Ini
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium Cegah Oplosan, Aturan Baru Segera Terbit
sekitar 4 jam yang lalu

BKPM: Realisasi Investasi Semester I 2025 Capai Rp942,9 T, Serap 1,25 Juta Pekerja
sekitar 4 jam yang lalu

Bapanas Larang Ritel Tarik Beras Oplosan, Khawatir Kelangkaan Pangan
sekitar 5 jam yang lalu

Investasi Indonesia Capai Rp 942,9 T di Semester I 2025, Serap 1,2 Juta Pekerja
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Hapus Kategori Beras Premium-Medium, Harga Akan Distandarisasi
sekitar 6 jam yang lalu

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja
sekitar 6 jam yang lalu

PPATK Bekukan Rekening Dormant Minimal Tiga Bulan: Cegah Penyalahgunaan Dana
sekitar 7 jam yang lalu

Berita Terbaru

Penemuan BRIN Picu Perdebatan Keberadaan Harimau Jawa

Menag Sesalkan Perusakan Rumah Doa di Padang, Tegaskan Intoleransi Tak Boleh Terulang

Menteri Sosial: 1,6 Juta Penerima Bansos Gagal Salur Teratasi, 2 Juta Lainnya Proses Burekol

Justin Hubner Resmi Gabung Fortuna Sittard, Perkuat Peluang di Timnas Indonesia

Sean Winshand Cuhendi Raih Gelar Grandmaster, Jadi GM ke-9 Indonesia
Trending

AS Setujui Aneksasi Gaza, Belanda Kecam Israel di Tengah Krisis Kemanusiaan

Israel Izinkan Bantuan Udara ke Gaza di Tengah Krisis Kelaparan dan Tekanan Diplomatik

Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita 2025 Usai Kalahkan Spanyol

PBB Kritik Bantuan Gaza Tak Efektif, Menteri Israel Tolak Pasokan Makanan

Israel Jeda Taktis di Gaza, Bantuan Mulai Masuk di Tengah Ancaman Kelaparan Massal
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.