Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025

account_circle

Penulis

Omar Ambisius

newspaper

📰 Sorotan Utama

Media Vietnam, Bongda, menyoroti taktik "aneh" pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, sebagai ancaman serius menjelang final Piala AFF U-23 2025.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Vietnam di pertandingan final Piala AFF U-23 2025.
Laga final dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (29/7) pukul 20:00 WIB.

♟️ Taktik Vanenburg

Pelatih Gerald Vanenburg membuat keputusan berani dengan menarik gelandang Dominikus Dion dan memasukkan bek Muhammad Ferarri sebagai striker.
Ferarri dipasangkan dengan Jens Raven di lini depan untuk mengoptimalkan bola udara.
Taktik ini terbukti efektif, dengan Jens Raven mencetak gol penyeimbang tujuh menit setelah Ferarri masuk.

🏆 Hasil Semifinal

Indonesia berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Thailand dengan skor 7-6 melalui adu penalti di semifinal.
Sementara itu, Vietnam memastikan tempat di final setelah menundukkan Filipina dengan skor 2-1.

Apa topik utama yang dibahas terkait Timnas Indonesia U-23?

keyboard_arrow_down

Topik utamanya adalah sorotan media Vietnam, Bongda, terhadap taktik pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menjelang pertandingan final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam. Taktik ini dianggap sebagai ancaman serius yang patut diwaspadai.

Siapa pelatih Timnas Indonesia U-23 yang taktiknya disorot?

keyboard_arrow_down

Pelatih Timnas Indonesia U-23 yang taktiknya disorot oleh media Vietnam adalah Gerald Vanenburg.

Tim mana yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-23 di final Piala AFF U-23 2025?

keyboard_arrow_down

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Vietnam di pertandingan final Piala AFF U-23 2025.

Taktik 'aneh' apa yang diterapkan Gerald Vanenburg sehingga menarik perhatian media Vietnam?

keyboard_arrow_down

Taktik yang disorot adalah keputusan berani Vanenburg untuk menarik gelandang Dominikus Dion dan memasukkan bek Muhammad Ferarri sebagai striker bersama Jens Raven. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan bola udara dalam serangan.

Bagaimana efektivitas taktik tersebut dalam pertandingan semifinal melawan Thailand?

keyboard_arrow_down

Taktik ini terbukti sangat efektif. Tujuh menit setelah Muhammad Ferarri masuk sebagai striker, Jens Raven berhasil mencetak gol penyeimbang. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan taktik yang tidak konvensional tersebut mampu memberikan dampak positif yang cepat dan signifikan dalam mengubah jalannya pertandingan.

Bagaimana hasil pertandingan semifinal untuk Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam?

keyboard_arrow_down

Berikut adalah hasil pertandingan semifinal untuk kedua tim:

Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 7-6 melalui adu penalti.
Vietnam mengalahkan Filipina dengan skor 2-1.

Kapan dan di mana pertandingan final Piala AFF U-23 2025 akan diselenggarakan?

keyboard_arrow_down

Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 akan diselenggarakan pada Selasa, 29 Juli, pukul 20:00 WIB. Lokasinya adalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Mengapa media Vietnam, Bongda, menganggap taktik Vanenburg sebagai ancaman serius?

keyboard_arrow_down

Media Vietnam, Bongda, menganggap taktik Vanenburg sebagai ancaman serius karena keberanian dan efektivitasnya yang tidak terduga. Memasukkan seorang bek ke posisi striker untuk memanfaatkan bola udara adalah langkah yang tidak biasa namun terbukti berhasil mengubah jalannya pertandingan semifinal melawan Thailand, yang berujung pada gol penyeimbang. Kemampuan Vanenburg dalam membuat keputusan taktis yang tidak konvensional dan berhasil ini membuat Vietnam harus lebih waspada terhadap kejutan taktik di final.