
Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya tata kelola distribusi beras untuk kendalikan harga. Kenaikan harga sering terjadi di daerah penghasil, sehingga perlu subsidi transportasi. Tito dorong konsumsi pangan lokal dan minta penegak hukum tindak tegas pelaku yang memainkan harga. Data menunjukkan kenaikan harga beras meningkat di 205 kabupaten/kota.
๐ Fakta Utama
- Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan pentingnya tata kelola distribusi beras yang baik sebagai kunci utama mengendalikan harga di pasaran.
- Kenaikan harga beras sering terjadi bahkan di daerah penghasil, menunjukkan adanya masalah dalam rantai pasok dan distribusi.
- Tito berharap langkah-langkah yang diusulkan dapat menstabilkan harga beras dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
๐๏ธ Tanggapan Pemerintah
- Pemerintah berupaya menekan biaya transportasi komoditas pangan melalui subsidi untuk mengatasi kenaikan harga.
- Mendagri mendorong konsumsi pangan lokal sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras.
- Penegak hukum diminta untuk menindak tegas produsen yang terbukti melakukan praktik manipulasi harga beras di pasaran.
๐ Dinamika Harga
- Jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras meningkat dari 178 menjadi 205 kabupaten atau kota.
- Peningkatan jumlah daerah terdampak ini tercatat pada minggu ketiga Juli 2025.
- Data ini menunjukkan tren kenaikan harga beras yang meluas dan memerlukan intervensi segera dari pemerintah.
Apa masalah utama terkait harga beras yang disoroti oleh Menteri Dalam Negeri?
Masalah utama yang disoroti oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, adalah kenaikan harga beras yang sering terjadi, terutama di daerah penghasil. Kenaikan ini dianggap sebagai indikasi adanya tata kelola distribusi beras yang belum optimal.
Siapa yang bertanggung jawab dalam upaya pengendalian harga beras ini?
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan bahwa pemerintah dan pihak terkait memiliki peran penting dalam tata kelola distribusi beras. Beliau mendorong upaya bersama untuk menekan biaya transportasi dan menindak tegas pihak yang memainkan harga.
Mengapa kenaikan harga beras sering terjadi di daerah penghasil?
Kenaikan harga beras sering terjadi di daerah penghasil karena beberapa faktor, salah satunya adalah tata kelola distribusi yang kurang baik. Selain itu, biaya transportasi yang tinggi dari daerah penghasil ke daerah konsumen juga menjadi penyebab signifikan yang membebani harga akhir beras di pasaran.
Langkah-langkah apa saja yang diusulkan untuk mengendalikan harga beras?
Untuk mengendalikan harga beras, beberapa langkah diusulkan:
- Meningkatkan tata kelola distribusi beras agar lebih efisien.
- Menekan biaya transportasi komoditas pangan melalui subsidi.
- Mendorong konsumsi pangan lokal untuk mengurangi ketergantungan pada beras.
- Menindak tegas produsen atau pihak yang memainkan harga di pasaran.
Bagaimana cara menekan biaya transportasi komoditas pangan?
Biaya transportasi komoditas pangan dapat ditekan melalui pemberian subsidi. Subsidi ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pengiriman dari daerah penghasil ke daerah konsumen, sehingga harga jual beras di pasaran dapat lebih stabil dan terjangkau.
Apa peran konsumsi pangan lokal dalam strategi stabilisasi harga beras?
Konsumsi pangan lokal memiliki peran penting dalam strategi stabilisasi harga beras karena dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras. Dengan diversifikasi pangan dan peningkatan konsumsi produk lokal lainnya, permintaan terhadap beras dapat lebih terkontrol, yang pada gilirannya dapat membantu menstabilkan harganya di pasaran.
Tindakan apa yang akan diambil terhadap pihak yang memainkan harga beras?
Menteri Dalam Negeri meminta penegak hukum untuk menindak tegas produsen atau pihak lain yang terbukti memainkan harga beras di pasaran. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah praktik-praktik spekulasi yang merugikan masyarakat.
Bagaimana data kenaikan harga beras di daerah pada Juli 2025?
Data menunjukkan adanya peningkatan jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga beras. Pada minggu ketiga Juli 2025, jumlah kabupaten atau kota yang mengalami kenaikan harga beras meningkat dari 178 menjadi 205 daerah. Ini mengindikasikan bahwa masalah kenaikan harga beras masih menjadi tantangan yang meluas di berbagai wilayah.
Apa tujuan akhir dari semua langkah yang diusulkan ini?
Tujuan akhir dari semua langkah yang diusulkan adalah untuk menstabilkan harga beras di pasaran dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Dengan harga beras yang stabil dan terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kesejahteraan pangan dapat tercapai.
Masih Seputar nasional
Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda Lulusan Fellowship, Bahas Ekonomi dan Teknologi
sekitar 7 jam yang lalu

Kejagung Cekal Dua Bos Sugar Group Terkait TPPU Eks Pejabat MA
sekitar 7 jam yang lalu

Nutrisi Optimal Ibu Hamil Kunci Tekan Risiko Stunting Akibat Asap Rokok
sekitar 8 jam yang lalu
Gubernur Bobby Nasution Bebaskan Angsuran UMKM Setahun di Festival Sumatera Utara
sekitar 8 jam yang lalu

Menteri PPPA Kecam Pencabulan 9 Santri di Sumenep, Pelaku Ditangkap
sekitar 9 jam yang lalu

Lima Kapal Perang China Terpantau di Laut Natuna Utara, Nelayan Resah
sekitar 9 jam yang lalu

DPR Soroti Lambannya Pembangunan IKN, Khawatir Jadi Beban Jangka Panjang
sekitar 10 jam yang lalu

DPR RI Usulkan Perpanjangan Dana Otsus Aceh Lewat Revisi UUPA
sekitar 11 jam yang lalu

Indonesia Pantau WNI di Tengah Konflik Thailand-Kamboja, DPR Ingatkan Stabilitas ASEAN
sekitar 11 jam yang lalu

BKKBN Perbarui Menu Dapur Sehat Kampung KB Bulanan untuk Atasi Stunting
sekitar 12 jam yang lalu

Berita Terbaru

Media Vietnam Waspadai Taktik "Aneh" Vanenburg di Final Piala AFF U-23

Pengamat Vietnam Soroti Ketajaman U-23 Jelang Final Lawan Indonesia

Gubernur Sumut Hadiahi Bebas Cicilan Kredit Setahun untuk UMKM di Festival Tapanuli Utara

Prabowo Prihatin Sampah Bantar Gebang Setinggi 20 Lantai, Pemerintah Percepat PSEL

Kemenparekraf: Musik Daerah Ambon Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Rapat Perdana Danantara dan DPR Digelar Tertutup, Ungkap 22 Program Strategis BUMN
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.