Hari Anak 2025: Ketua PKK Tekankan Pendidikan Anak Sambut Indonesia Emas

Pendidikan anak dianggap krusial karena anak-anak adalah aset bangsa yang harus memiliki kemampuan bersaing di dunia internasional. Penguatan pendidikan sejak dini merupakan persiapan fundamental untuk menyambut visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan berdaya saing global.

Menurut pernyataan yang disampaikan, salah satu masalah utama yang masih dihadapi anak-anak di Indonesia adalah kekerasan. Selain itu, tantangan juga mencakup pemenuhan hak-hak dasar anak seperti layanan administrasi kependudukan, akses pendidikan yang merata, kesempatan bermain, dan pengawasan yang tepat dalam penggunaan teknologi digital.

Hak-hak anak yang perlu dipenuhi dan dilindungi meliputi:

• Layanan administrasi kependudukan, seperti akta kelahiran, untuk memastikan identitas dan hak sipil mereka.
• Pendidikan yang layak dan inklusif, agar mereka dapat mengembangkan potensi diri.
• Kesempatan bermain, yang esensial untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sehat.
• Pengawasan penggunaan teknologi digital, untuk melindungi mereka dari konten negatif dan risiko daring.
• Perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis.

Tema utama Hari Anak Nasional 2025 adalah "Anak Indonesia Bersaudara". Tema ini dipilih dengan tujuan untuk memperkenalkan luasnya wilayah Indonesia kepada anak-anak dan menanamkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman.

Selain tema utama, terdapat beberapa subtema yang diangkat dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, yaitu:

• Generasi emas bebas stunting, menekankan pentingnya gizi dan kesehatan anak.
• Pendidikan inklusif, memastikan semua anak memiliki akses pendidikan tanpa terkecuali.
• Anak cerdas digital, mendorong pemanfaatan teknologi secara positif dan aman.
• Stop perkawinan anak, upaya pencegahan pernikahan dini pada anak.
• Anak terlindungi menuju Indonesia Emas, fokus pada perlindungan anak sebagai fondasi masa depan bangsa.

TP PKK diajak untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak, khususnya dalam mencegah stunting. Peran ini diwujudkan melalui partisipasi dalam program-program kesehatan seperti imunisasi dan vaksinasi, yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Tujuan akhir dari semua upaya perlindungan dan pengembangan anak di Indonesia adalah untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi emas yang mampu bersaing di kancah internasional. Ini merupakan langkah krusial dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, terlindungi, dan memiliki semua haknya terpenuhi.