Gubernur Bobby Nasution Bebaskan Angsuran UMKM Setahun di Festival Sumatera Utara

Sebanyak lima pelaku UMKM lokal menerima bantuan penggratisan cicilan kredit usaha selama setahun penuh dalam inisiatif ini. Jumlah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan dukungan langsung kepada sektor UMKM.

Penerima bantuan penggratisan cicilan kredit ini meliputi pengusaha di sektor kuliner dan kerajinan tangan tradisional. Ini menunjukkan fokus dukungan pada sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam melestarikan budaya lokal dan menciptakan nilai ekonomi.

Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro (KPUM) diselenggarakan sebagai respons terhadap tantangan perizinan yang dihadapi oleh UMKM. Tujuan utamanya adalah untuk:

• Mempermudah proses perizinan usaha bagi pelaku UMKM.
• Memberikan perlindungan hukum dan kemudahan berusaha bagi usaha mikro.
• Menjadi wadah kolaborasi antar kementerian untuk mengatasi hambatan birokrasi.

Festival ini dihadiri oleh sekitar 1.200 pelaku UMKM, menunjukkan skala dan pentingnya acara tersebut dalam ekosistem UMKM.

Menurut Gubernur Bobby Nasution, dari total 870 ribu UMKM di Sumatera Utara, masih banyak yang menghadapi tantangan signifikan. Tantangan-tantangan utama tersebut meliputi:

• Belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), yang merupakan legalitas penting bagi usaha.
• Kesulitan akses pembiayaan dari lembaga keuangan.
• Kurangnya pemanfaatan teknologi dan pasar digital untuk memperluas jangkauan pasar dan efisiensi operasional.

Permasalahan ini menghambat potensi UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian.

Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat penting bagi UMKM karena berfungsi sebagai identitas resmi usaha. Dengan memiliki NIB, UMKM dapat:

• Memperoleh legalitas usaha yang diakui pemerintah.
• Mempermudah akses ke berbagai program dukungan pemerintah, termasuk bantuan modal dan pelatihan.
• Meningkatkan kepercayaan konsumen dan mitra bisnis.
• Mempermudah proses perizinan lainnya dan akses pembiayaan dari perbankan atau lembaga keuangan.

Tanpa NIB, UMKM seringkali kesulitan untuk berkembang, mendapatkan perlindungan hukum, dan memanfaatkan peluang pasar yang lebih luas.

Festival KPUM diharapkan dapat membantu UMKM secara lebih luas dengan menjadi platform untuk mengatasi tantangan perizinan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya legalitas usaha. Dengan kehadiran 1.200 pelaku UMKM, festival ini memfasilitasi:

• Edukasi dan sosialisasi mengenai kemudahan perizinan.
• Interaksi langsung antara pelaku UMKM dengan pihak pemerintah dan lembaga terkait.
• Peningkatan akses informasi mengenai pembiayaan dan pemanfaatan teknologi digital.

Melalui kolaborasi antar kementerian yang ditekankan oleh Menteri UMKM, festival ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih kondusif bagi pertumbuhan UMKM.

Pemerintah memiliki harapan besar terhadap sektor UMKM di Sumatera Utara. Gubernur Bobby Nasution berharap bahwa dengan mengatasi berbagai tantangan yang ada, sektor UMKM dapat berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ini mencakup peningkatan produksi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal secara keseluruhan. Dukungan ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan ekonomi daerah dan nasional.

Ya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, secara tegas menyatakan adanya komitmen kolaborasi antar kementerian dalam mendukung UMKM. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah proses perizinan dan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi UMKM. Sinergi antar lembaga pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan dan program yang lebih terintegrasi dan efektif untuk pengembangan UMKM di seluruh Indonesia.