Prancis Akui Palestina di PBB, Tekanan Global Meningkat pada Inggris

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

26 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Hamas dan Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik janji Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka di Majelis Umum PBB pada September 2025. Sikap Prancis dinilai sebagai langkah positif menuju keadilan. Keputusan ini menambah tekanan pada Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, untuk mengakui Palestina di tengah krisis kemanusiaan di Gaza.

๐Ÿ‡ซ๐Ÿ‡ท Pengakuan Prancis

  • Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berjanji akan mengakui Palestina sebagai negara merdeka di Majelis Umum PBB pada September 2025.
  • Pengakuan ini sejalan dengan komitmen Prancis untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah.
  • Saat ini, 149 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Negara Palestina.

๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ Reaksi Palestina

  • Hamas menyambut baik sikap Prancis sebagai langkah positif menuju keadilan bagi rakyat Palestina dan dukungan terhadap hak penentuan nasib sendiri.
  • Kementerian Luar Negeri Palestina menyebutnya sebagai langkah bersejarah yang mencerminkan komitmen terhadap hukum internasional dan solusi dua negara.
  • Kementerian Luar Negeri Palestina juga mendesak negara-negara lain untuk segera mengakui Palestina.

๐Ÿ‡ฌ๐Ÿ‡ง Tekanan Internasional

  • Keputusan Prancis ini menambah tekanan pada Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
  • Starmer menghadapi frustrasi dari beberapa menteri kabinetnya atas keengganannya memenuhi janji untuk mendukung kenegaraan Palestina.
  • Meskipun Starmer menyatakan kenegaraan adalah hak rakyat Palestina, ia belum menetapkan tenggat waktu untuk pengakuan Inggris.

Apa pengumuman utama terkait pengakuan Palestina sebagai negara merdeka?

keyboard_arrow_down

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah berjanji untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Pengakuan ini direncanakan akan dilakukan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September 2025.

Kapan Prancis berencana untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka?

keyboard_arrow_down

Prancis berencana untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada bulan September 2025. Pengakuan ini akan dilakukan dalam forum Majelis Umum PBB.

Bagaimana reaksi Hamas dan Kementerian Luar Negeri Palestina terhadap janji Prancis?

keyboard_arrow_down

Baik Hamas maupun Kementerian Luar Negeri Palestina menyambut baik janji Prancis ini dengan sangat positif:

  • Hamas menilai sikap Prancis sebagai langkah positif yang mendukung keadilan bagi rakyat Palestina dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
  • Kementerian Luar Negeri Palestina menyebutnya sebagai langkah bersejarah yang mencerminkan komitmen terhadap hukum internasional dan solusi dua negara. Mereka juga mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejak Prancis dan mengakui Palestina.

Mengapa Prancis memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka?

keyboard_arrow_down

Presiden Macron menyatakan bahwa keputusan Prancis untuk mengakui Palestina sejalan dengan komitmen negaranya untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah. Pengakuan ini dipandang sebagai bagian dari upaya diplomatik yang lebih luas untuk mendukung solusi dua negara dan stabilitas regional.

Berapa banyak negara anggota PBB yang telah mengakui Negara Palestina saat ini?

keyboard_arrow_down

Saat ini, 149 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Negara Palestina. Keputusan Prancis ini akan menambah jumlah negara yang mengakui kedaulatan Palestina, memperkuat posisi diplomatik Palestina di kancah internasional.

Apa dampak keputusan Prancis ini terhadap negara lain, khususnya Inggris?

keyboard_arrow_down

Keputusan Prancis ini secara signifikan menambah tekanan pada Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, untuk juga mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Tekanan ini muncul di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Gaza, yang meningkatkan urgensi bagi banyak pihak untuk mengambil sikap pro-Palestina.

Bagaimana sikap Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengenai pengakuan Palestina?

keyboard_arrow_down

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menghadapi frustrasi dari beberapa menteri kabinetnya karena keengganannya untuk segera memenuhi janji mendukung kenegaraan Palestina. Starmer menyatakan bahwa kenegaraan adalah hak rakyat Palestina dan bahwa gencatan senjata akan menempatkan Inggris pada jalur menuju pengakuan. Namun, ia belum menetapkan tenggat waktu yang jelas untuk pengakuan tersebut, yang menjadi sumber kekecewaan bagi sebagian pihak.

Apa implikasi jangka panjang dari semakin banyaknya negara yang mengakui Palestina?

keyboard_arrow_down

Semakin banyaknya negara yang mengakui Palestina memiliki beberapa implikasi jangka panjang:

  • Penguatan Posisi Diplomatik: Pengakuan internasional yang lebih luas akan memperkuat posisi Palestina dalam negosiasi perdamaian dan di forum-forum internasional.
  • Tekanan pada Israel: Hal ini dapat meningkatkan tekanan diplomatik pada Israel untuk menerima solusi dua negara dan mengakhiri pendudukan.
  • Dukungan Hukum Internasional: Pengakuan ini menegaskan komitmen terhadap hukum internasional dan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina.
  • Peningkatan Harapan: Bagi rakyat Palestina, setiap pengakuan baru adalah langkah menuju keadilan dan realisasi negara merdeka mereka, meskipun tantangan di lapangan masih besar.

Namun, perlu dicatat bahwa pengakuan diplomatik saja tidak secara otomatis menyelesaikan konflik atau mengubah situasi di lapangan, dan implementasi solusi dua negara masih memerlukan negosiasi yang kompleks dan dukungan kuat dari komunitas internasional.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang