
AFC menyetujui permintaan Indonesia untuk tidak dipimpin wasit Timur Tengah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini menyusul protes PSSI terkait kepemimpinan wasit Oman yang dianggap merugikan saat laga Bahrain vs Indonesia. Indonesia tergabung di Grup A bersama Arab Saudi dan Irak, dengan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah.
⚽ Keputusan Penting
- AFC telah menyetujui permintaan Timnas Indonesia untuk tidak dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Keputusan ini merupakan respons terhadap protes resmi yang diajukan oleh PSSI kepada AFC dan FIFA.
- Tujuan utama permintaan ini adalah untuk menghindari potensi kerugian akibat kepemimpinan wasit yang dianggap tidak adil.
🚨 Latar Belakang Protes
- Protes PSSI dilayangkan terkait kepemimpinan wasit asal Oman dalam pertandingan sebelumnya antara Bahrain dan Indonesia.
- Wasit tersebut dianggap merugikan Timnas Indonesia karena memberikan perpanjangan waktu yang berlebihan.
- Perpanjangan waktu yang tidak wajar tersebut secara langsung menyebabkan gol penyeimbang Bahrain, yang merugikan posisi Indonesia.
🏆 Informasi Kualifikasi
- Pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A.
- Indonesia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak di grup ini.
- Turnamen putaran keempat ini akan diselenggarakan di Arab Saudi dan Qatar sebagai negara tuan rumah.
Apa keputusan utama yang disetujui AFC terkait Timnas Indonesia?
AFC telah menyetujui permintaan khusus dari Tim Nasional Indonesia. Keputusan utama yang disepakati adalah bahwa Timnas Indonesia tidak akan dipimpin oleh wasit yang berasal dari wilayah Timur Tengah selama pertandingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengapa PSSI mengajukan protes kepada AFC dan FIFA?
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengajukan protes resmi kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) karena adanya insiden yang dianggap merugikan Timnas Indonesia. Protes ini secara spesifik terkait dengan kepemimpinan wasit asal Oman dalam pertandingan sebelumnya antara Bahrain melawan Indonesia.
Pertandingan mana yang menjadi pemicu protes PSSI?
Protes PSSI dipicu oleh pertandingan yang mempertemukan Timnas Bahrain melawan Timnas Indonesia. Insiden yang menjadi dasar protes terjadi selama jalannya pertandingan tersebut.
Apa masalah spesifik dengan kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut?
Masalah spesifik yang disoroti oleh PSSI terkait kepemimpinan wasit asal Oman dalam laga Bahrain vs Indonesia adalah pemberian perpanjangan waktu yang dianggap berlebihan. Perpanjangan waktu yang tidak wajar ini pada akhirnya menyebabkan Timnas Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang, yang dinilai sangat merugikan posisi Timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Pada putaran ke berapa Timnas Indonesia akan bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Tim Nasional Indonesia akan berpartisipasi dan bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini adalah tahapan penting dalam upaya mereka untuk lolos ke turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Siapa saja lawan Timnas Indonesia di Grup A pada putaran keempat?
Pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A. Di grup ini, Indonesia akan menghadapi dua tim kuat lainnya, yaitu:
- Arab Saudi
- Irak
Pertandingan melawan kedua tim ini akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.
Negara mana yang akan menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di dua negara sebagai tuan rumah. Kedua negara tersebut adalah:
- Arab Saudi
- Qatar
Penunjukan dua negara ini sebagai tuan rumah bertujuan untuk memastikan kelancaran dan fasilitas yang memadai bagi seluruh tim peserta.
Apa dampak atau implikasi dari keputusan AFC ini bagi Timnas Indonesia?
Keputusan AFC untuk tidak menunjuk wasit asal Timur Tengah bagi pertandingan Timnas Indonesia memiliki beberapa dampak dan implikasi penting:
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Timnas Indonesia dapat bermain dengan lebih tenang dan fokus pada strategi permainan tanpa kekhawatiran berlebihan terhadap potensi keputusan wasit yang dianggap bias atau merugikan.
- Keadilan yang Lebih Baik: Keputusan ini diharapkan dapat memastikan tingkat keadilan yang lebih tinggi dalam setiap pertandingan, mengurangi risiko insiden seperti perpanjangan waktu yang tidak wajar atau keputusan kontroversial lainnya.
- Fokus pada Performa: Dengan berkurangnya kekhawatiran non-teknis, pemain dan staf pelatih dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada persiapan dan performa di lapangan, yang berpotensi meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Secara keseluruhan, keputusan ini merupakan langkah positif yang menunjukkan respons AFC terhadap kekhawatiran PSSI, demi menciptakan lingkungan kompetisi yang lebih adil dan transparan.
Masih Seputar olahraga
Hokky Caraka Cetak Gol Penentu, Erick Thohir Puji Mental Baja di Final AFF U-23
sekitar 4 jam yang lalu

Timnas Indonesia Targetkan Tiga Pemain Naturalisasi Baru Agustus Ini
sekitar 7 jam yang lalu

Timnas U-23 Indonesia ke Final Piala AFF, Siap Ukir Sejarah di GBK Lawan Vietnam
sekitar 10 jam yang lalu

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs
sekitar 22 jam yang lalu

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol
sekitar 22 jam yang lalu

Arkhan Fikri Kembali, Vanenburg Puji Kualitasnya Jelang Semifinal Piala AFF U-23
1 hari yang lalu

Irak Protes Perubahan Jadwal Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
1 hari yang lalu

Guinness World Records Akui Dua Rekor Dunia Angkat Besi Rahmat Erwin Abdullah
1 hari yang lalu

AFC Geser Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak
1 hari yang lalu

FAM Protes ke AFC dan AFF atas Dugaan Penghinaan Bendera Malaysia
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Hutama Karya Tetapkan Tarif Tol Padang-Sicincin, Berlaku Segera

BPS: Penduduk Miskin Indonesia Turun 200 Ribu Jiwa, Jawa Tetap Terbanyak

Mendagri: Tata Kelola Distribusi Beras Penting Kendalikan Harga

DPR Soroti Lambannya Pembangunan IKN, Khawatir Jadi Beban Jangka Panjang

Ritel Rugi Akibat Beras Oplosan, Aprindo Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Trending

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi

Tarif Dagang RI-AS 19% Disepakati, AS Ajukan Akses Data dan Komoditas

Kerangka Dagang RI-AS Disepakati: Tarif Resiprokal dan Isu Data Pribadi Jadi Sorotan

Indonesia Hadapi Dinamika Tarif AS: Kekhawatiran Impor dan Kesepakatan 0%
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.