Whoosh Terlambat 40 Menit Usai Tabrak Biawak di Jalur Padalarang-Karawang

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

25 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Kereta cepat Whoosh G1036 mengalami keterlambatan 40 menit akibat menabrak biawak di KM 86+200. Menurut KCIC, insiden serupa sudah terjadi 10 kali di semester 1 tahun 2025 karena vegetasi lebat. KCIC telah memasang pagar pengaman, memperkecil celah pagar, serta rutin melakukan patroli dan pembersihan untuk mencegah kejadian berulang.

🚄 Fakta Utama Insiden

  • Kereta cepat Whoosh G1036 relasi Tegalluar-Halim mengalami keterlambatan 40 menit pada Kamis (24/7) pukul 14.32 WIB.
  • Keterlambatan disebabkan oleh tabrakan dengan seekor biawak di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang.
  • Menurut Manager Komunikasi KCIC, Emir Monti, insiden serupa telah terjadi 10 kali di semester 1 tahun 2025.
  • Seluruh insiden tabrakan dengan hewan terjadi di jalur yang sama karena vegetasi yang lebat.

🚧 Upaya Pencegahan KCIC

  • KCIC telah memasang pagar pengaman di sepanjang jalur kereta untuk mencegah hewan masuk.
  • Celah pada pagar pengaman diperkecil untuk meningkatkan efektivitas pencegahan hewan liar.
  • Dilakukan patroli rutin di sekitar jalur kereta untuk memantau kondisi dan potensi bahaya.
  • KCIC juga rutin melakukan pembersihan semak belukar di sekitar jalur untuk mengurangi habitat hewan liar.

Apa penyebab utama keterlambatan Kereta Cepat Whoosh G1036 pada 24 Juli?

keyboard_arrow_down

Keterlambatan Kereta Cepat Whoosh G1036 disebabkan oleh insiden tabrakan dengan seekor biawak. Insiden ini mengakibatkan kereta mengalami keterlambatan selama 40 menit dari jadwal yang seharusnya.

Kapan dan di mana lokasi spesifik insiden tabrakan Kereta Cepat Whoosh G1036 terjadi?

keyboard_arrow_down

Insiden tabrakan Kereta Cepat Whoosh G1036 terjadi pada Kamis, 24 Juli, sekitar pukul 14.32 WIB. Lokasi spesifik kejadian berada di KM 86+200, yaitu di antara Stasiun Padalarang dan Karawang.

Seberapa sering insiden tabrakan dengan hewan terjadi pada jalur Kereta Cepat Whoosh?

keyboard_arrow_down

Menurut Manager Komunikasi KCIC, Emir Monti, insiden tabrakan dengan hewan serupa telah terjadi sebanyak 10 kali pada semester 1 tahun 2025. Seluruh insiden tersebut terjadi di jalur yang sama, yaitu antara Stasiun Padalarang dan Karawang.

Mengapa insiden tabrakan dengan hewan cenderung terjadi di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang?

keyboard_arrow_down

Insiden tabrakan dengan hewan cenderung sering terjadi di jalur antara Stasiun Padalarang dan Karawang karena adanya vegetasi yang lebat di sekitar rel kereta. Kondisi ini membuat hewan liar seperti biawak lebih mudah mendekati atau melintasi jalur kereta.

Siapa pihak yang bertanggung jawab dalam menangani dan mencegah insiden serupa pada Kereta Cepat Whoosh?

keyboard_arrow_down

Pihak yang bertanggung jawab dalam menangani dan mencegah insiden serupa pada Kereta Cepat Whoosh adalah KCIC (Kereta Cepat Indonesia China). Informasi ini disampaikan oleh Emir Monti, selaku Manager Komunikasi KCIC.

Langkah-langkah konkret apa saja yang telah diambil KCIC untuk mencegah terulangnya insiden tabrakan dengan hewan?

keyboard_arrow_down

Untuk mencegah terulangnya insiden tabrakan dengan hewan, KCIC telah mengambil beberapa langkah konkret, antara lain:

  • Pemasangan pagar pengaman di sepanjang jalur kereta.
  • Memperkecil celah pagar yang sudah terpasang untuk mencegah hewan masuk.
  • Melakukan patroli rutin di sekitar jalur.
  • Melakukan pembersihan semak belukar secara berkala di area sekitar rel kereta.

Bagaimana langkah-langkah pencegahan yang dilakukan KCIC diharapkan dapat meningkatkan keamanan operasional Kereta Cepat Whoosh?

keyboard_arrow_down

Langkah-langkah pencegahan yang dilakukan KCIC bertujuan untuk meningkatkan keamanan operasional Kereta Cepat Whoosh secara signifikan. Dengan memasang pagar, memperkecil celah, serta membersihkan vegetasi, risiko hewan masuk ke jalur kereta dan menyebabkan insiden tabrakan dapat diminimalisir. Hal ini diharapkan dapat menjaga kelancaran perjalanan kereta, keselamatan penumpang, dan integritas aset kereta cepat.

Apakah ada batasan atau tantangan dalam upaya pencegahan insiden tabrakan hewan di jalur kereta cepat?

keyboard_arrow_down

Meskipun KCIC telah melakukan berbagai upaya pencegahan seperti pemasangan pagar dan pembersihan vegetasi, insiden tabrakan dengan hewan masih terjadi (10 kali di semester 1 2025). Hal ini menunjukkan bahwa ada tantangan dalam memastikan jalur kereta benar-benar steril dari hewan liar. Beberapa batasan atau tantangan mungkin meliputi:

  • Luasnya area jalur kereta yang harus dipantau dan dipelihara.
  • Adaptasi hewan yang mungkin menemukan cara untuk melewati pagar atau celah.
  • Pemeliharaan berkelanjutan yang intensif diperlukan untuk menjaga efektivitas langkah-langkah pencegahan, terutama di area dengan vegetasi lebat.
  • Faktor kecepatan tinggi kereta yang membuat tabrakan dengan objek sekecil apapun dapat berdampak signifikan.

Upaya pencegahan harus terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk mencapai tingkat keamanan yang optimal.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang