APBN 2025 Defisit Rp 662 T, Kemenkeu Percepat Belanja Prioritas Prabowo

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78% dari PDB atau sekitar Rp 662 triliun. Kenaikan ini disebabkan penerimaan negara lebih kecil dari belanja. Pemerintah mempercepat belanja untuk program prioritas Presiden Prabowo, demi mendukung rebound ekonomi di semester II 2025. Defisit APBN Mei 2025 tercatat Rp 21 triliun, berbanding terbalik dengan surplus bulan sebelumnya.
Berita Terbaru

ICC Tinggalkan Microsoft Office, Pilih Software Eropa di Tengah Ketegangan Teknologi AS

Ruben Amorim Ubah Total Budaya Tim Manchester United, Leny Yoro Ungkap Kunci Sukses

ESDM Buka Suara: Bahan Bakar BOBIBOS RON 98 Belum Resmi Diuji

Jepang Anugerahi Bintang Jasa Dua WNI, Perkuat Ikatan Budaya dan Diplomasi

Kontroversi Nessie Judge: Foto Junko Furuta Muncul di Video NCT Dream

Kuota Impor BBM Swasta 2026: Peluang Tambah, ESDM Tunggu Data Konsumsi

Telkom Raih Penghargaan, Percepat Penurunan Stunting Nasional

Enzo Maresca Tuai Kritik Tajam di Chelsea: Rotasi Pemain Bikin Tim Sulit Konsisten?

Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun, Target 3 Juta Pekerja di Hilirisasi Pangan

Miliarder John Catsimatidis Ngamuk: Ancam Pindah Bisnis dari New York