
Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (24/7), dengan kolom letusan mencapai 1 kilometer di atas puncak. Abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu mengarah ke timur laut dan tenggara. Erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 214 detik. Status Gunung Semeru masih Waspada (Level II). Masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak gunung.
🌋 Fakta Utama
- Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis, 24 Juli pukul 07.09 WIB.
- Kolom letusan mencapai ketinggian 1 kilometer di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.
- Abu vulkanik yang disemburkan berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal.
- Arah sebaran abu vulkanik dominan ke timur laut dan tenggara.
- Status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level Waspada (Level II).
📈 Aktivitas Seismik
- Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm.
- Durasi letusan yang terekam adalah selama 214 detik.
- Aktivitas kegempaan sebelumnya didominasi oleh gempa letusan/erupsi.
- Tercatat sebanyak 39 kali gempa letusan pada hari Rabu, 23 Juli.
⚠️ Peringatan dan Imbauan
- Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.
- Dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
- Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak gunung.
- Waspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Apa aktivitas terbaru Gunung Semeru?
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Kamis, 24 Juli, pukul 07.09 WIB. Erupsi ini menyemburkan kolom letusan setinggi 1 kilometer di atas puncak.
Kapan erupsi Gunung Semeru yang terbaru terjadi?
Erupsi terbaru Gunung Semeru terjadi pada hari Kamis, 24 Juli, tepatnya pukul 07.09 WIB.
Seberapa tinggi kolom letusan yang disemburkan Gunung Semeru?
Kolom letusan yang disemburkan Gunung Semeru mencapai ketinggian 1 kilometer di atas puncak, atau setara dengan 4.676 meter di atas permukaan laut.
Bagaimana karakteristik abu vulkanik yang dikeluarkan saat erupsi?
Abu vulkanik yang disemburkan saat erupsi memiliki warna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Arah sebaran abu ini terpantau mengarah ke timur laut dan tenggara.
Bagaimana erupsi ini terekam oleh alat pemantau?
Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi letusan selama 214 detik.
Bagaimana aktivitas kegempaan Gunung Semeru sebelum erupsi terbaru?
Sebelum erupsi terbaru, aktivitas kegempaan Gunung Semeru didominasi oleh gempa letusan/erupsi. Tercatat sebanyak 39 kali gempa letusan terjadi pada hari Rabu, 23 Juli.
Apa status terkini Gunung Semeru?
Status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level Waspada (Level II).
Area mana saja yang dilarang untuk aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Semeru?
Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di beberapa area demi keselamatan:
- Di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak.
- Dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
- Dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak gunung.
Bahaya apa saja yang perlu diwaspadai masyarakat di sekitar Gunung Semeru?
Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi bahaya seperti:
- Awan panas.
- Guguran lava.
- Lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Masih Seputar nasional
Mendagri: Tata Kelola Distribusi Kunci Kendalikan Harga Beras dan Inflasi
sekitar 10 jam yang lalu

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 10 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek
sekitar 11 jam yang lalu

4.000 Ijazah SD-SMP di Medan Tertahan Tunggakan, Pemko Luncurkan Program Tebus
sekitar 11 jam yang lalu

Jokowi Duga Tokoh Besar Dalangi Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
sekitar 12 jam yang lalu

Kanit Reskrim Asahan Dipecat Usai Aniaya Pelajar Hingga Tewas
sekitar 12 jam yang lalu

Pemprov Jakarta Pangkas Pajak BBM Kendaraan Hingga 80% Mulai Juli 2025
sekitar 13 jam yang lalu

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud Kemendikbud Era Nadiem, Dalami Dana Bank BJB Terkait Ridwan Kamil
sekitar 13 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TbSb9ywEAOrh73ySCyp0gM1gX00=/500x667/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159011/original/049529000_1741681057-250311_INFOGRAFIS_HL_KPK_GELEDAH_KEDIAMAN_RIDWAN_KAMIL_TERKAIT_KASUS_KORUPSI_BANK_BJB_p_01.jpg)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara Kasus Suap Harun Masiku
sekitar 14 jam yang lalu

Sekolah Swasta Masih Pungut Biaya, Program Sekolah Gratis Bertahap Mulai 2026
sekitar 16 jam yang lalu

Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48% pada Maret 2025 Berkat Intervensi Menyeluruh
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

WBA Gelar Tiga Perebutan Gelar Dunia di Libya 8 Agustus dalam Program KO Drugs

Udinese Pantau Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Pengganti Sempurna Bijol

Istana Jamin Data Pribadi Aman, Luruskan Isu Transfer ke AS

Pemerintah Tegaskan Harga Beras Sesuai Kualitas, Klasifikasi Beras Dirombak

BPS dan APPBI: Fenomena 'Rojali' Indikasi Konsumsi Masyarakat Tertahan
Trending

RI-AS Sepakati Perjanjian Dagang Rp368 Triliun, Hambatan Non-Tarif Dihapus

Indonesia-AS Sepakati Tarif 19%, RI Siapkan Strategi Hadapi Impor dan Aturan Dagang Baru

Tarif Resiprokal RI-AS: Optimisme Kemenkeu Kontra Kekhawatiran Indef

Indonesia vs Thailand di Semifinal Piala AFF U-23: Jadwal dan Tiket Tersedia

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, 100 Ribu Mengungsi
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.