McGregor Klaim Kembali Program Anti-Doping UFC, Bidik Laga Gedung Putih 2026

CEO UFC, Dana White, telah mengonfirmasi bahwa promotor olahraga tarung bebas terbesar di dunia itu telah mulai memetakan detail untuk acara tersebut. Acara UFC di Gedung Putih diharapkan akan berlangsung sekitar bulan Juli 2026.

Rencana acara UFC di Gedung Putih telah dikonfirmasi oleh Dana White, yang merupakan CEO UFC. Konfirmasi ini menunjukkan bahwa rencana tersebut bukan sekadar wacana, melainkan sudah dalam tahap pemetaan detail oleh pihak promotor.

Conor McGregor mengklaim bahwa ia telah kembali menjalani program anti-doping UFC. Ini merupakan langkah penting baginya untuk bisa kembali bertanding, mengingat ia sebelumnya pernah keluar dari program tersebut. Kembali masuknya ia ke program ini adalah syarat wajib untuk bisa berkompetisi di bawah naungan UFC.

Conor McGregor terakhir kali bertanding di UFC lebih dari empat tahun yang lalu, yaitu pada tahun 2021. Pertarungan terakhirnya tersebut berakhir dengan cedera serius, di mana ia mengalami patah kaki.

Ya, Conor McGregor memiliki riwayat keluar masuk program anti-doping UFC. Ia pernah keluar dari program tersebut dan kemudian masuk kembali pada tahun 2023. Saat itu, ia kembali masuk program sebagai persiapan untuk pertarungan yang direncanakan melawan Michael Chandler pada tahun 2024.

"America 250" adalah perayaan yang merujuk pada peringatan 250 tahun kemerdekaan Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump ingin menyelenggarakan pertarungan UFC di halaman Gedung Putih sebagai bagian dari perayaan bersejarah ini, menunjukkan upaya untuk mengintegrasikan acara olahraga besar dengan momen penting nasional.

Setelah kembali masuk ke program anti-doping UFC pada tahun 2023, Conor McGregor mempersiapkan diri untuk pertarungan yang direncanakan melawan Michael Chandler pada tahun 2024. Meskipun demikian, teks tidak menyebutkan apakah Chandler akan menjadi lawannya di acara Gedung Putih 2026.