
Transjakarta mengimplementasikan tiga teknologi AI: AI Text untuk layanan pelanggan via chatbot, AI Vision untuk memantau operasional dan perilaku pengemudi, serta Recommendation Engine untuk optimasi rute dan frekuensi bus. Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas layanan transportasi publik, didukung dengan peningkatan kemampuan SDM dalam pemanfaatan data dan AI.
💡 Fakta Utama
- Transjakarta sedang mengembangkan tiga teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari roadmap digitalisasinya.
- Tujuan utama pengembangan AI ini adalah untuk menciptakan transportasi publik yang lebih cerdas, efisien, dan responsif.
- Ketiga teknologi AI yang dikembangkan meliputi AI Text, AI Vision, dan Recommendation Engine.
🤖 Detail Teknologi AI
- AI Text berfungsi sebagai agen AI generatif yang berinteraksi dengan pelanggan melalui chatbot dan text-to-speech untuk memberikan informasi rute, perkiraan kedatangan bus, atau laporan barang hilang.
- AI Vision memanfaatkan computer vision dari CCTV untuk mendeteksi jumlah pelanggan di halte, memantau pergerakan armada, dan meningkatkan efisiensi operasional, termasuk penerapan Driver Monitoring System (DMS) untuk memantau perilaku pengemudi secara real-time.
- Recommendation Engine menganalisis big data layanan dan pola perjalanan pelanggan untuk memberikan rekomendasi strategis seperti usulan rute baru dan peningkatan frekuensi armada.
👥 Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Transformasi digital ini juga mencakup perubahan pola pikir di kalangan internal Transjakarta.
- Dilakukan peningkatan kemampuan internal SDM agar memahami peran data dan AI.
- Tujuannya adalah untuk memastikan SDM dapat berkontribusi dalam menciptakan layanan publik yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi.
Apa itu inisiatif pengembangan teknologi AI oleh Transjakarta?
Inisiatif ini adalah bagian dari roadmap digitalisasi Transjakarta untuk menciptakan transportasi publik yang lebih cerdas, efisien, dan responsif melalui pengembangan tiga teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Apa saja tiga teknologi AI utama yang dikembangkan Transjakarta?
Transjakarta mengembangkan tiga teknologi AI utama sebagai bagian dari roadmap digitalisasinya, yaitu:
- AI Text: Agen AI generatif untuk interaksi pelanggan.
- AI Vision: Memanfaatkan computer vision dari CCTV untuk pemantauan operasional.
- Recommendation Engine: Menganalisis big data untuk rekomendasi strategis.
Bagaimana AI Text membantu pelanggan Transjakarta?
AI Text berfungsi sebagai agen AI generatif yang berinteraksi dengan pelanggan melalui chatbot dan text-to-speech. Ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan informasi penting seperti:
- Informasi rute bus.
- Perkiraan waktu kedatangan bus.
- Pelaporan barang hilang.
Tujuannya adalah memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan.
Apa fungsi AI Vision dalam operasional Transjakarta?
AI Vision memanfaatkan teknologi computer vision dari CCTV untuk berbagai fungsi operasional, antara lain:
- Mendeteksi jumlah pelanggan di halte.
- Memantau pergerakan armada bus secara real-time.
- Meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Teknologi ini juga mencakup penerapan Driver Monitoring System (DMS).
Apa itu Driver Monitoring System (DMS) dan bagaimana penerapannya?
Driver Monitoring System (DMS) adalah bagian dari AI Vision yang dirancang untuk memantau perilaku pengemudi secara real-time. Sistem ini bertujuan untuk:
- Memastikan pengemudi tetap fokus dan waspada.
- Meningkatkan keselamatan perjalanan.
- Mendeteksi potensi perilaku yang tidak aman atau melanggar standar operasional.
Bagaimana Recommendation Engine bekerja untuk meningkatkan layanan Transjakarta?
Recommendation Engine bekerja dengan menganalisis big data layanan dan pola perjalanan pelanggan. Dari analisis ini, sistem dapat memberikan rekomendasi strategis yang bertujuan untuk meningkatkan layanan, seperti:
- Usulan rute baru yang lebih efisien atau sesuai kebutuhan.
- Peningkatan frekuensi armada pada rute atau waktu tertentu yang padat.
Ini membantu Transjakarta membuat keputusan berbasis data untuk optimasi layanan.
Apa manfaat utama penerapan teknologi AI ini bagi Transjakarta dan penggunanya?
Manfaat utama dari penerapan teknologi AI ini sangat luas, meliputi:
- Bagi Transjakarta: Peningkatan efisiensi operasional, kemampuan pemantauan armada dan pengemudi secara real-time, serta pengambilan keputusan strategis berbasis data.
- Bagi Pengguna: Akses informasi yang lebih cepat dan akurat (melalui AI Text), potensi peningkatan kualitas layanan melalui rute dan frekuensi yang lebih optimal (melalui Recommendation Engine), serta peningkatan keselamatan perjalanan (melalui AI Vision dan DMS).
Secara keseluruhan, ini menciptakan transportasi publik yang lebih cerdas, efisien, dan responsif.
Selain teknologi, apa aspek penting lain dalam transformasi digital Transjakarta?
Selain pengembangan teknologi, transformasi digital Transjakarta juga mencakup aspek penting lainnya, yaitu:
- Perubahan pola pikir: Mendorong seluruh SDM untuk beradaptasi dengan lingkungan digital.
- Peningkatan kemampuan internal SDM: Memastikan karyawan memahami peran data dan AI dalam menciptakan layanan publik yang lebih baik.
Ini menunjukkan bahwa keberhasilan transformasi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia.
Apa tujuan akhir Transjakarta dengan mengimplementasikan teknologi AI ini?
Tujuan akhir Transjakarta dalam mengimplementasikan teknologi AI ini adalah untuk menciptakan transportasi publik yang lebih cerdas, efisien, dan responsif. Ini merupakan bagian dari roadmap digitalisasi perusahaan untuk memberikan layanan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Masih Seputar nasional
BPJS Kesehatan Jamin Layanan Optimal Peserta PBI JKN, Kuota Belum Terpenuhi
sekitar 1 jam yang lalu

BP Haji Buka Lowongan Besar-besaran, Non-Muslim Bisa Daftar untuk Haji 2026
sekitar 1 jam yang lalu

Kuil Murugan Jakarta Ditutup Sementara untuk Pembenahan Layanan
sekitar 1 jam yang lalu

Wagub Jateng Beri Perlindungan Guru Madrasah Didenda Rp25 Juta Usai Tampar Murid
sekitar 5 jam yang lalu

Pemerintah Perluas Dukungan Sekolah Rakyat: Gizi Gratis dan Bantuan Laptop Disalurkan
sekitar 5 jam yang lalu

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan
sekitar 18 jam yang lalu

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah
sekitar 18 jam yang lalu

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
sekitar 18 jam yang lalu

Karhutla Landa Sumut: 1.804 Hektare Lahan Terbakar dalam Sebulan, Ancam Danau Toba
sekitar 22 jam yang lalu

BPIP Usulkan Pancasila Kembali Jadi Ujian Nasional, Mendikdasmen Siapkan Format Baru
sekitar 22 jam yang lalu

Berita Terbaru

Samsung Galaxy Watch 8 Series Resmi di Indonesia, Usung Fitur Kesehatan AI Canggih

Oppo Luncurkan Tablet Pad SE Rp 2,9 Juta, Smartwatch, dan TWS di Indonesia

Nathan Tjoe-A-On Batal Gabung Lyngby Boldklub Usai Tes Medis

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Sakit, Dirawat di ICU dalam Kondisi Tak Sadar

Pelaut Filipina Kisahkan 5 Jam Mengerikan Serangan Houthi di Laut Merah
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Kementan Ungkap 212 Merek Beras Oplosan, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.