Topan Wipha Lumpuhkan Hong Kong dan China Selatan, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Topan Wipha menyebabkan gangguan besar di Hong Kong dan China selatan, memicu peringatan tertinggi dan pembatalan ratusan penerbangan. Layanan feri dan kereta api juga terganggu. Di Filipina, Wipha memperparah hujan musiman, menyebabkan banjir dan satu kematian. Lebih dari 370.000 orang terdampak di Filipina, dengan puluhan ribu mengungsi. Badai ini diperkirakan melemah saat menuju Vietnam dan Laos.
🌪️ Fakta Utama
- Observatorium Hong Kong mengeluarkan sinyal badai No. 10, peringatan tertinggi, menandakan angin rata-rata 118 km/jam atau lebih.
- Topan Wipha menyebabkan gangguan besar di Hong Kong dan beberapa bandara di China pada hari Minggu.
- Lebih dari 500 penerbangan dibatalkan atau ditunda di Hong Kong, Shenzhen, Zhuhai, dan Makau.
✈️ Gangguan Transportasi
- Layanan feri di Taiwan dan Provinsi Fujian, China, serta tiga pelabuhan di Haikou, Provinsi Hainan, ditangguhkan.
- Layanan kereta api berkecepatan tinggi di wilayah tersebut dibatasi atau ditangguhkan akibat topan.
- Jembatan sepanjang 30 kilometer yang menghubungkan Hong Kong dan Makau ditutup semalaman untuk alasan keamanan.
⚠️ Dampak Publik
- Sekolah, tempat penitipan anak, dan taman hiburan seperti Hong Kong Disneyland ditutup sebagai langkah pencegahan.
- Lebih dari 200 orang berlindung di tempat penampungan umum, dan puluhan laporan pohon tumbang diterima.
- Observatorium Hong Kong memperingatkan kemungkinan banjir di daerah pesisir dataran rendah akibat gelombang badai.
🇵🇭 Lintas Wilayah dan Prediksi
- Sebelumnya, Wipha melintasi Filipina sebagai badai tropis, menyebabkan setidaknya satu kematian dan dua orang hilang akibat banjir.
- Lebih dari 370.000 orang terkena dampak di Filipina, dengan 43.000 mengungsi dan lebih dari 400 rumah rusak.
- Saat melewati selatan Taiwan, Wipha memiliki kecepatan angin maksimum 101 kph dan diperkirakan akan melemah saat menuju Vietnam dan Laos.
Apa itu Topan Wipha?
Topan Wipha adalah badai yang menyebabkan gangguan besar di berbagai wilayah, terutama di Hong Kong dan beberapa bandara di China. Sebelum mencapai wilayah tersebut, Wipha melintasi Filipina sebagai badai tropis, memperparah hujan monsun musiman dan menyebabkan dampak signifikan.
Di mana saja Topan Wipha menyebabkan gangguan besar?
Topan Wipha menyebabkan gangguan besar di beberapa wilayah, termasuk:
- Hong Kong
- Beberapa bandara di China, seperti Shenzhen, Zhuhai, dan Makau.
- Layanan feri di Taiwan dan Provinsi Fujian, China.
- Tiga pelabuhan di Haikou, Provinsi Hainan.
- Sebelumnya, Wipha juga berdampak di Filipina.
Badai ini diperkirakan akan melemah saat bergerak menuju Vietnam dan Laos.
Peringatan badai tertinggi apa yang dikeluarkan di Hong Kong terkait Topan Wipha?
Observatorium Hong Kong mengeluarkan sinyal badai No. 10, yang merupakan peringatan tertinggi. Sinyal ini menandakan bahwa angin memiliki kecepatan rata-rata 118 km/jam atau lebih.
Bagaimana Topan Wipha memengaruhi sektor transportasi?
Topan Wipha menyebabkan gangguan signifikan pada sektor transportasi:
- Penerbangan: Ratusan penerbangan dibatalkan atau ditunda, dengan lebih dari 500 penerbangan dibatalkan di Hong Kong, Shenzhen, Zhuhai, dan Makau.
- Layanan Feri: Layanan feri di Taiwan dan Provinsi Fujian, China, ditangguhkan. Operasi tiga pelabuhan di Haikou, Provinsi Hainan, juga ditangguhkan.
- Kereta Api: Layanan kereta api berkecepatan tinggi di wilayah yang terdampak dibatasi atau ditangguhkan.
- Jembatan: Jembatan sepanjang 30 kilometer yang menghubungkan Hong Kong dan Makau ditutup semalaman.
Fasilitas publik apa saja yang ditutup akibat Topan Wipha?
Selain transportasi, Topan Wipha juga menyebabkan penutupan berbagai fasilitas publik dan layanan lainnya:
- Pendidikan: Sekolah dan tempat penitipan anak ditutup.
- Hiburan: Taman hiburan seperti Hong Kong Disneyland ditutup.
- Infrastruktur: Puluhan laporan pohon tumbang diterima.
- Potensi Bencana: Observatorium Hong Kong memperingatkan kemungkinan banjir di daerah pesisir dataran rendah akibat gelombang badai.
Apa dampak Topan Wipha di Filipina?
Sebelum mencapai Hong Kong, Wipha melintasi Filipina sebagai badai tropis dan menyebabkan dampak serius:
- Memperparah hujan monsun musiman.
- Menyebabkan setidaknya satu kematian akibat banjir di provinsi Cagayan utara.
- Dua orang dilaporkan hilang.
- Lebih dari 370.000 orang terkena dampak.
- Sekitar 43.000 orang mengungsi.
- Lebih dari 400 rumah rusak.
- Sebuah truk hancur tertimpa struktur roboh di Quezon City.
Bagaimana Topan Wipha memengaruhi Taiwan?
Saat melewati selatan Taiwan, Topan Wipha memiliki dampak signifikan:
- Kecepatan angin maksimum mencapai 101 kph dengan hembusan hingga 126 kph.
- Lebih dari 20 sentimeter hujan tercatat di Hualien dan Taitung.
- Layanan feri juga ditangguhkan sebagai tindakan pencegahan.
Berapa banyak korban dan pengungsi akibat Topan Wipha?
Dampak Topan Wipha terhadap manusia meliputi:
- Di Filipina, setidaknya satu kematian akibat banjir dan dua orang dilaporkan hilang. Lebih dari 370.000 orang terkena dampak, dengan 43.000 orang mengungsi dari rumah mereka.
- Di Hong Kong, lebih dari 200 orang berlindung di tempat penampungan umum yang disediakan.
Bagaimana perkiraan jalur dan kekuatan Topan Wipha selanjutnya?
Topan Wipha diperkirakan akan melemah saat bergerak lebih jauh ke barat, menuju wilayah Vietnam dan Laos. Ini menunjukkan bahwa intensitas badai akan berkurang seiring waktu dan pergerakannya.
Masih Seputar internasional
Bayi Meninggal Kelaparan di Gaza, UNRWA Desak Israel Buka Akses Bantuan
sekitar 2 jam yang lalu

Mossad Lobi AS untuk Relokasi Warga Gaza, Klaim Indonesia Siap Menampung
sekitar 2 jam yang lalu

Inflasi Jepang Melambat ke 3,3% di Juni, Tetap di Atas Target BOJ
sekitar 5 jam yang lalu

Pelaut Filipina Kisahkan 5 Jam Mengerikan Serangan Houthi di Laut Merah
sekitar 9 jam yang lalu

Militer Israel Dituduh Tembaki Warga Sipil Pencari Bantuan di Gaza, 26 Tewas
sekitar 9 jam yang lalu

Rusia Gempur Ukraina dengan Ratusan Drone, Enam Tewas dan Infrastruktur Rusak
sekitar 12 jam yang lalu

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 30 Warga, Rudal Berisi Paku Hantam Zona Aman
sekitar 12 jam yang lalu

Hamas Tuduh Israel Hambat Gencatan Senjata, 10 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan
1 hari yang lalu

Hujan Deras Picu Longsor di Korea Selatan, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi
1 hari yang lalu

PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
1 hari yang lalu
/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/uVXU8JoknnlSSe9ee10JpfFZx90=/95x46:895x579/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775dc18fcf.png,0,-0,1)/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg)
Berita Terbaru
Mobil Tim INEOS Tabrak Penonton di Tour de France, Direktur Didenda

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Mentrans Targetkan Sertifikasi 129 Ribu Tanah Transmigran, Atasi Tumpang Tindih Lahan

Prabowo Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, Target Entaskan Kemiskinan

Kemensos Coret 228 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online, 400 Ribu Lain Dievaluasi
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kementan Ungkap 212 Merek Beras Oplosan, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Turun, Indonesia Beli Produk Miliaran Dolar
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.