Parlemen Rusia Desak WhatsApp Tinggalkan Pasar, Sebut Ancaman Keamanan Nasional
Anggota parlemen Rusia menyatakan WhatsApp mungkin akan meninggalkan pasar Rusia dan masuk daftar perangkat lunak yang dibatasi. Hal ini seiring dengan upaya Rusia mengembangkan aplikasi pesan yang didukung negara untuk mengurangi ketergantungan pada platform asing. Kremlin menekankan semua layanan harus patuh hukum Rusia dalam upaya membangun kedaulatan digital.
Berita Terbaru

Ponsel Xiaomi Jadi Hadiah Xi Jinping ke Lee Jae Myung, Amankah?

Pep Guardiola: Erling Haaland Setara Messi dan Ronaldo, Ini Alasannya

Indonesia Cetak Surplus Dagang 65 Bulan Nonstop, September Capai US$4,34 Miliar

Skandal Epstein: Pangeran Andrew Kehilangan Gelar, Diusir dari Kediaman Kerajaan

Katy Perry dan Justin Trudeau Resmi Pacaran, Hubungan Makin Serius

Impor Indonesia Tembus USD 20,34 Miliar, BPS Ungkap Kenaikan 7,17%

Asia Raup Untung dari Investasi AI Global, Wall Street Khawatir

AC Milan Merangsek Papan Atas Serie A, Maignan: Belum Waktunya Bicara Scudetto

Ekspor RI Melejit 11,41% September 2025, CPO & Besi Baja Pendorong Utama

PM Sudan Desak ICC Adili Kekejaman RSF, Tolak Intervensi Asing
