Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan di Gaza, Rudal Paku Diduga Digunakan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Serangan udara Israel di Jalur Gaza dilaporkan menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk di Khan Younis dan Jabalia. Israel dituduh menggunakan rudal berisi paku. Serangan juga menghantam tenda pengungsi di al-Mawasi. Verifikasi independen sulit karena pembatasan media. Israel belum berkomentar, namun perundingan gencatan senjata sedang berlangsung di Doha. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan puluhan ribu korban tewas.
๐จ Fakta Utama Serangan
- Serangan udara Israel terbaru di Gaza menyebabkan sedikitnya 41 warga Palestina tewas di seluruh wilayah.
- Pada Jumat (18/7), dilaporkan 14 orang tewas, termasuk 10 di Khan Younis dan 4 di Jabalia al-Nazla.
- Insiden terbaru menewaskan 3 orang di Tuffah dan 5 orang di Jabalia an-Nazla.
- Kementerian Kesehatan Gaza mencatat total 58.667 korban tewas akibat serangan Israel.
๐ฃ Taktik & Senjata
- Militer Israel dituduh menggunakan rudal berisi paku dalam serangan udara yang menyebabkan pendarahan internal.
- Koresponden Al Jazeera menyatakan korban luka menunjukkan cedera akibat serangan drone yang menggunakan paku, logam, dan pecahan peluru.
- Serangan ini dilaporkan menargetkan kerumunan besar, pasar, atau antrean air.
๐ Dampak Kemanusiaan
- Serangan juga menghantam tenda pengungsi di Khan Younis dan di al-Mawasi, yang disebut 'zona aman'.
- Serangan di al-Mawasi menewaskan 5 orang termasuk seorang bayi, meskipun area tersebut ditetapkan sebagai zona aman.
- Pembatasan media di Gaza mempersulit verifikasi independen jumlah korban dan detail informasi serangan.
๐๏ธ Konteks Konflik
- Serangan ini terjadi di tengah perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas di Doha untuk mencapai gencatan senjata.
- Sebelumnya, Israel mengakui kesalahan menyerang gereja Katolik di Gaza yang menewaskan tiga orang.
- Insiden lain mencakup 20 orang tewas dalam desak-desakan di pusat distribusi bantuan pangan.
- Militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait serangan terbaru, namun meminta koordinat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Apa yang sedang terjadi di Jalur Gaza?
Serangan udara Israel terus menghantam Jalur Gaza, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di berbagai lokasi. Insiden ini terjadi di tengah pembatasan media yang mempersulit verifikasi independen informasi dan jumlah korban. Selain itu, perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas sedang berlangsung di Doha untuk mencapai gencatan senjata.
Berapa jumlah korban tewas terbaru akibat serangan udara Israel di Gaza?
Laporan mengenai jumlah korban tewas terbaru bervariasi. Pada Jumat (18/7), satu laporan menyebutkan sedikitnya 14 orang tewas akibat serangan di Gaza utara dan selatan, termasuk 10 orang di Khan Younis dan 4 orang di Jabalia al-Nazla. Laporan lain menyebutkan sedikitnya 41 warga Palestina tewas dalam serangan di seluruh Gaza, dengan insiden terbaru menewaskan 3 orang di Tuffah dan 5 orang di Jabalia an-Nazla.
Di lokasi mana saja serangan udara Israel terbaru dilaporkan terjadi?
Serangan udara Israel terbaru dilaporkan terjadi di beberapa lokasi di Jalur Gaza, meliputi:
- Gaza utara dan selatan
- Khan Younis (menargetkan rumah dan tenda pengungsi)
- Jabalia al-Nazla
- Tuffah
- al-Mawasi (area yang disebut 'zona aman', di mana 5 orang termasuk seorang bayi tewas)
Senjata jenis apa yang diduga digunakan dalam serangan tersebut?
Militer Israel dituduh menggunakan rudal berisi paku dalam serangan tersebut. Menurut koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, korban luka menunjukkan luka akibat serangan drone yang menggunakan rudal berisi paku, logam, dan pecahan peluru. Senjata semacam ini dirancang untuk menyebabkan pendarahan internal dan menargetkan kerumunan besar, pasar, atau antrean air.
Mengapa sulit untuk memverifikasi informasi dan jumlah korban di Gaza?
Sulitnya memverifikasi informasi dan jumlah korban di Gaza disebabkan oleh pembatasan media. Akses terbatas bagi jurnalis dan organisasi independen mempersulit pengumpulan data langsung dan akurat dari lapangan. Hal ini menyebabkan laporan korban tewas dan detail insiden seringkali bervariasi dan sulit dikonfirmasi secara menyeluruh.
Berapa total korban tewas di Gaza akibat serangan Israel secara keseluruhan?
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, total 58.667 orang telah tewas akibat serangan Israel secara keseluruhan. Angka ini mencerminkan dampak jangka panjang dan skala konflik yang sangat besar terhadap populasi sipil di Jalur Gaza.
Apakah ada upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata?
Ya, perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas sedang berlangsung di Doha. Tujuan utama dari perundingan ini adalah untuk mencapai gencatan senjata. Upaya diplomatik ini menunjukkan adanya keinginan dari pihak-pihak terkait untuk mencari solusi damai meskipun serangan masih terus berlanjut di lapangan.
Insiden penting apa saja yang terjadi sebelumnya di Gaza terkait serangan Israel?
Beberapa insiden penting yang terjadi sebelumnya di Gaza terkait serangan Israel meliputi:
- Israel mengakui kesalahan menyerang gereja Katolik di Gaza yang menewaskan tiga orang.
- Sebelumnya, 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan di pusat distribusi bantuan pangan.
Insiden-insiden ini menyoroti risiko tinggi yang dihadapi warga sipil di Gaza, baik dari serangan langsung maupun dari kondisi kemanusiaan yang memburuk.
Bagaimana dampak serangan terhadap warga sipil, termasuk di 'zona aman'?
Serangan udara memiliki dampak yang sangat merusak bagi warga sipil. Banyak serangan menargetkan area berpenduduk, termasuk rumah dan tenda pengungsi. Bahkan area yang disebut 'zona aman', seperti al-Mawasi, tidak luput dari serangan, yang menewaskan 5 orang termasuk seorang bayi. Ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman bagi warga sipil di Gaza, meningkatkan risiko kematian, cedera, dan pengungsian.
Masih Seputar internasional
Hamas Tuduh Israel Hambat Gencatan Senjata, 10 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan
sekitar 6 jam yang lalu

Hujan Deras Picu Longsor di Korea Selatan, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi
sekitar 6 jam yang lalu

PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
sekitar 9 jam yang lalu
/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/uVXU8JoknnlSSe9ee10JpfFZx90=/95x46:895x579/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775dc18fcf.png,0,-0,1)/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg)
Harga Beras Jepang Melonjak 99%, PM Ishiba Tertekan Jelang Pemilu
sekitar 9 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6DiHcHtoEnKWqLScyqziZwkvhQ0=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg)
Perang Sudan Dua Tahun: Krisis Kemanusiaan, Kelaparan, Pengungsian Parah
sekitar 13 jam yang lalu

Deputi Gubernur The Fed Waller Dukung Pemangkasan Suku Bunga Juli, Soroti Pelemahan Pasar Kerja
sekitar 13 jam yang lalu

Rusia Klaim Hancurkan Drone Ukraina di Moskow, Penerbangan Sempat Terganggu
sekitar 16 jam yang lalu

Sweida Dilanda Kekerasan Sektarian: Warga Druze Temukan Mayat, Pemerintah Suriah Kembali
1 hari yang lalu

Kecelakaan Air India: Pilot Diduga Matikan Bahan Bakar, Boeing Disorot
1 hari yang lalu

Banjir Korea Selatan: 4 Tewas, 5.000 Mengungsi Akibat Hujan Deras
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.