PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
Bahan kimia PFAS, atau "bahan kimia abadi," mencemari air, tanah, dan makanan global, menimbulkan risiko kesehatan seperti kerusakan hati dan penurunan kesuburan. Terdeteksi dalam darah mayoritas warga AS dan ASI di beberapa negara Asia, PFAS berasal dari produk konsumen dan limbah industri. Beberapa negara dan Uni Eropa berupaya mengurangi penggunaan PFAS, bahkan berencana menghapusnya secara total.
Berita Terbaru

DKI Jakarta Wajibkan Parkir Cashless, Dorong Transparansi dan Efisiensi

PSSI: Shin Tae Yong Tak Kembali Latih Timnas, Fokus Cari Pelatih Baru

Pohon Beringin Raksasa Tumbang di Menteng, Jalan Prof. Yamin Lumpuh

Trump Peringatkan Tiongkok: Konsekuensi Menanti Jika Serang Taiwan

Rizky Billar Percaya Mitos: Abang L Cerdas Karena Lahir Prematur?

BPS: Kunjungan Wisman September Tembus 1,39 Juta, Naik 9,04%

Prabowo: Indonesia Kehilangan Rp133 T Akibat Judi Online & Kejahatan Lintas Batas

AC Milan Kalahkan Roma 1-0, Allegri: Tim Masih Berproses Meski Menang

Indonesia Sambut Pesawat Angkut A400M, Perkuat Armada TNI AU

Trump Kasihan Keluarga Kerajaan Inggris: Situasi Pangeran Andrew Tragis
