Hamas Tuduh Israel Hambat Gencatan Senjata, 10 Warga Gaza Tewas Saat Cari Bantuan
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Hamas menuduh Israel menghambat kesepakatan gencatan senjata di Gaza, menolak usulan mereka terkait pembebasan sandera. Israel bersikeras pada pembubaran Hamas, sementara Hamas menginginkan jaminan perdamaian abadi. Perundingan di Qatar masih berlangsung. Sementara itu, sedikitnya 10 warga Gaza tewas akibat tembakan tentara Israel saat mencari bantuan kemanusiaan, menambah jumlah korban tewas terkait distribusi bantuan sejak Mei.
🤝 Perundingan Gencatan Senjata
- Sayap bersenjata Hamas menuduh Israel menghambat tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.
- Perundingan tidak langsung di Qatar, yang berlangsung sejak 6 Juli, bertujuan untuk menyepakati gencatan senjata 60 hari dengan pembebasan 10 sandera.
- Israel bersikeras pada pembubaran Hamas sebagai kekuatan tempur, sementara Hamas menginginkan jaminan perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel.
- Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, menegaskan Hamas selalu mengusulkan kesepakatan komprehensif untuk memulangkan semua sandera, namun Israel menolaknya.
- Qatar menyatakan perundingan masih dalam tahap awal dan mediator meningkatkan upaya tanpa kerangka waktu yang ditetapkan.
🚨 Insiden Kemanusiaan
- Sedikitnya 10 orang tewas akibat tembakan tentara Israel di Jalur Gaza saat mereka sedang mencari bantuan kemanusiaan.
- Sembilan korban tewas di dekat pusat bantuan AS di Al-Shakoush, Rafah, dan satu orang tewas di dekat koridor Netzarim, selatan Gaza City.
- Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel mulai beroperasi pada akhir Mei setelah Israel melonggarkan blokade bantuan.
- GHF mengakui bahwa sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan di salah satu titik distribusi bantuannya.
📊 Data Korban & Tanggapan
- Laporan PBB mencatat sedikitnya 875 orang tewas saat mencoba mendapatkan makanan sejak akhir Mei.
- Dari jumlah tersebut, 674 orang tewas di sekitar lokasi distribusi bantuan GHF.
- Militer Israel menyatakan tidak mengetahui insiden penembakan yang menewaskan 10 orang di dekat Rafah.
Siapa saja pihak utama yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata di Gaza?
Pihak utama yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata di Gaza adalah Hamas (melalui sayap bersenjatanya, Brigade Ezzedine al-Qassam) dan Israel. Perundingan ini bersifat tidak langsung dan difasilitasi oleh Qatar sebagai mediator.
Apa tujuan utama perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza?
Tujuan utama perundingan adalah untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari dan pembebasan 10 sandera. Hamas juga menyatakan bahwa mereka selalu mengusulkan kesepakatan komprehensif untuk memulangkan semua sandera.
Apa tuntutan Hamas dalam perundingan gencatan senjata?
Hamas menginginkan jaminan perdamaian abadi, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, dan bantuan kemanusiaan yang lebih bebas masuk ke wilayah tersebut. Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, menegaskan bahwa Hamas mengusulkan kesepakatan komprehensif untuk memulangkan semua sandera.
Apa tuntutan Israel dalam perundingan gencatan senjata?
Israel bersikeras pada pembubaran Hamas sebagai kekuatan tempur.
Mengapa Hamas menuduh Israel menghambat kesepakatan gencatan senjata?
Hamas menuduh Israel menghambat tercapainya kesepakatan karena Israel menolak usulan mereka dalam perundingan tidak langsung yang telah berlangsung di Qatar sejak 6 Juli. Hamas mengklaim bahwa mereka selalu mengusulkan kesepakatan komprehensif untuk memulangkan semua sandera, namun Israel menolaknya.
Bagaimana status terkini perundingan gencatan senjata di Qatar?
Menurut Qatar, perundingan masih dalam tahap awal. Mediator sedang meningkatkan upaya mereka, namun belum ada kerangka waktu yang ditetapkan untuk penyelesaian perundingan.
Insiden apa yang terjadi terkait pencarian bantuan kemanusiaan di Gaza?
Sedikitnya 10 orang tewas akibat tembakan tentara Israel di Jalur Gaza saat mereka mencari bantuan kemanusiaan. Rinciannya adalah:
- Sembilan orang tewas di dekat pusat bantuan AS di Al-Shakoush, Rafah.
- Satu orang tewas di dekat koridor Netzarim, selatan Gaza City.
Selain itu, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) mengakui bahwa sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan di salah satu titik distribusi bantuannya. Laporan PBB juga mencatat sedikitnya 875 orang tewas saat mencoba mendapatkan makanan sejak akhir Mei, termasuk 674 orang di sekitar lokasi GHF.
Apa itu Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dan kapan mulai beroperasi?
Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) adalah sebuah organisasi yang didukung oleh AS dan Israel. GHF mulai beroperasi pada akhir Mei, setelah Israel melonggarkan blokade bantuan.
Berapa jumlah korban tewas yang dilaporkan saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan?
Berdasarkan laporan yang ada, jumlah korban tewas saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan adalah sebagai berikut:
- Sedikitnya 10 orang tewas akibat tembakan tentara Israel saat mencari bantuan.
- GHF mengakui sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden desak-desakan di salah satu titik distribusinya.
- Laporan PBB mencatat sedikitnya 875 orang tewas saat mencoba mendapatkan makanan sejak akhir Mei, dengan 674 orang di antaranya tewas di sekitar lokasi GHF.
Angka-angka ini menunjukkan tingginya risiko yang dihadapi warga sipil saat mencari bantuan di Gaza.
Masih Seputar internasional
Hujan Deras Picu Longsor di Korea Selatan, Empat Tewas dan Ribuan Mengungsi
sekitar 8 jam yang lalu

PFAS Cemari Air Minum dan Makanan Global, Picu Risiko Kesehatan Serius
sekitar 11 jam yang lalu
/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg&output=webp&q=30&default=https://asset.kompas.com/crops/uVXU8JoknnlSSe9ee10JpfFZx90=/95x46:895x579/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775dc18fcf.png,0,-0,1)/data/photo/2024/05/12/66400d9dced39.jpeg)
Harga Beras Jepang Melonjak 99%, PM Ishiba Tertekan Jelang Pemilu
sekitar 11 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6DiHcHtoEnKWqLScyqziZwkvhQ0=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5227858/original/064445400_1747824048-beras_jepang.jpg)
Perang Sudan Dua Tahun: Krisis Kemanusiaan, Kelaparan, Pengungsian Parah
sekitar 15 jam yang lalu

Deputi Gubernur The Fed Waller Dukung Pemangkasan Suku Bunga Juli, Soroti Pelemahan Pasar Kerja
sekitar 15 jam yang lalu

Rusia Klaim Hancurkan Drone Ukraina di Moskow, Penerbangan Sempat Terganggu
sekitar 18 jam yang lalu

Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan di Gaza, Rudal Paku Diduga Digunakan
sekitar 18 jam yang lalu

Sweida Dilanda Kekerasan Sektarian: Warga Druze Temukan Mayat, Pemerintah Suriah Kembali
1 hari yang lalu

Kecelakaan Air India: Pilot Diduga Matikan Bahan Bakar, Boeing Disorot
1 hari yang lalu

Banjir Korea Selatan: 4 Tewas, 5.000 Mengungsi Akibat Hujan Deras
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.