Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah

Rupiah menguat ke Rp16.296 per dolar AS pada Jumat (18/7), didorong sentimen 'risk on' dan koreksi dolar AS. Gubernur The Fed mengisyaratkan pemangkasan suku bunga, memicu pelemahan dolar. Mata uang Asia bervariasi, baht Thailand memimpin penguatan. Mata uang negara maju seperti Euro dan Dolar Australia juga menguat.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah

BI: Transfer Dana Pemerintah ke Bank Perkuat Injeksi Likuiditas