
Indonesia setujui penghapusan bea masuk (0%) untuk sebagian besar produk AS, kecuali alkohol dan daging babi, sebagai balasan atas penurunan tarif impor produk Indonesia menjadi 19%. Indonesia akan membeli produk AS senilai 19,5 miliar dollar AS. Pemerintah bernegosiasi tarif 0% untuk CPO, kopi, kakao, dan nikel. Kerja sama investasi BPI Danantara-DFC juga dijajaki. APRISINDO menyambut baik penurunan tarif AS.
๐ค Kesepakatan Perdagangan Utama
- Indonesia telah menyetujui penghapusan bea masuk (0%) untuk sebagian besar produk Amerika Serikat (AS), kecuali minuman beralkohol dan daging babi.
- Kesepakatan ini merupakan bagian dari perjanjian timbal balik setelah AS menurunkan tarif impor produk Indonesia menjadi 19%.
- Sebagai kompensasi, Indonesia akan membeli produk AS senilai total 19,5 miliar dollar AS, termasuk energi, produk pertanian, dan 50 pesawat Boeing.
๐ Negosiasi Tarif & Komoditas Unggulan
- Pemerintah Indonesia masih bernegosiasi untuk tarif 0% pada komoditas ekspor unggulan seperti CPO, kopi, kakao, dan nikel.
- Tujuan negosiasi adalah agar komoditas tersebut tetap berdaya saing di pasar AS.
- Minuman beralkohol dan daging babi dari AS tetap dikenakan tarif oleh Indonesia.
๐ฐ Kerja Sama Investasi
- Pemerintah Indonesia dan AS menjajaki kerja sama investasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan United States International Development Finance Corporation (DFC).
- Kerja sama ini dinilai memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi penurunan tarif resiprokal dengan AS.
- Contoh investasi adalah Indorama Corporation senilai 2 miliar dollar AS di proyek blue ammonia di Louisiana.
๐ญ Dampak Industri & Kebijakan AS
- Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) menyambut baik penurunan tarif impor produk Indonesia menjadi 19% oleh AS, melihatnya sebagai peluang strategis.
- Penurunan tarif diharapkan meningkatkan ekspor, investasi, dan penyerapan tenaga kerja di sektor alas kaki.
- Presiden AS Donald Trump juga menuntut kenaikan tarif impor dari Uni Eropa (UE) menjadi 15-20% karena belum adanya kesepakatan negosiasi.
Apa inti dari kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat?
Inti dari kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat adalah perjanjian timbal balik yang melibatkan penghapusan bea masuk dan komitmen pembelian produk. Indonesia telah menyetujui penghapusan bea masuk (0%) untuk sebagian besar produk AS, sebagai balasan atas penurunan tarif impor produk Indonesia menjadi 19% oleh AS. Sebagai kompensasi tambahan, Indonesia juga berkomitmen untuk membeli produk AS senilai total 19,5 miliar dollar AS.
Bagaimana perubahan tarif impor produk Indonesia di Amerika Serikat?
Amerika Serikat telah menurunkan tarif impor untuk sebagian besar produk Indonesia menjadi 19%. Penurunan tarif ini disambut baik oleh berbagai pihak di Indonesia, termasuk Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), yang melihatnya sebagai peluang strategis untuk meningkatkan ekspor, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja di sektor alas kaki.
Produk Amerika Serikat apa saja yang bea masuknya dihapuskan oleh Indonesia, dan produk apa yang masih dikenakan tarif?
Indonesia telah menyetujui penghapusan bea masuk (0%) untuk sebagian besar produk Amerika Serikat. Namun, ada beberapa pengecualian, yaitu minuman beralkohol dan daging babi, yang tetap dikenakan tarif. Kesepakatan ini merupakan bagian dari perjanjian timbal balik setelah AS menurunkan tarif impor produk Indonesia.
Apa saja komitmen pembelian produk dari Amerika Serikat yang dilakukan Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan?
Sebagai bagian dari kesepakatan timbal balik, Indonesia berkomitmen untuk membeli produk dari Amerika Serikat senilai total 19,5 miliar dollar AS. Rincian komitmen pembelian tersebut meliputi:
- Energi: 15 miliar dollar AS
- Produk pertanian: 4,5 miliar dollar AS
- Pesawat: 50 unit pesawat Boeing
Komitmen ini merupakan kompensasi atas penurunan tarif impor produk Indonesia oleh AS.
Komoditas ekspor unggulan Indonesia apa saja yang masih dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan tarif 0% di pasar AS?
Pemerintah Indonesia masih dalam tahap negosiasi untuk mendapatkan tarif 0% bagi beberapa komoditas ekspor unggulan di pasar AS. Komoditas tersebut meliputi:
- CPO (minyak kelapa sawit mentah)
- Kopi
- Kakao
- Nikel
Negosiasi ini bertujuan agar produk-produk tersebut tetap berdaya saing tinggi di pasar Amerika Serikat, mengingat pentingnya komoditas ini bagi ekspor Indonesia.
Bagaimana kerja sama investasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan United States International Development Finance Corporation (DFC) mendukung posisi Indonesia dalam negosiasi perdagangan?
Kerja sama investasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan United States International Development Finance Corporation (DFC) dinilai sangat penting karena dapat memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi penurunan tarif resiprokal dengan AS. Investasi ini menunjukkan komitmen dan potensi ekonomi Indonesia, yang dapat menjadi daya tawar tambahan dalam perundingan perdagangan.
Sebagai contoh, investasi Indorama Corporation senilai 2 miliar dollar AS dalam proyek blue ammonia di Louisiana, AS, menunjukkan adanya aliran investasi dua arah yang saling menguntungkan dan mendukung hubungan ekonomi kedua negara.
Apa dampak penurunan tarif impor produk Indonesia bagi sektor alas kaki menurut Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO)?
Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) menyambut baik penurunan tarif impor produk Indonesia menjadi 19% oleh Presiden AS Donald Trump. APRISINDO melihat kebijakan ini sebagai peluang strategis yang signifikan untuk:
- Meningkatkan ekspor produk alas kaki Indonesia ke AS.
- Menarik investasi baru ke sektor alas kaki di Indonesia.
- Meningkatkan penyerapan tenaga kerja di industri tersebut.
Selain itu, APRISINDO juga mendorong pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi di dalam negeri agar dapat memaksimalkan peluang yang ada.
Apakah ada kebijakan perdagangan serupa yang diterapkan Amerika Serikat terhadap Uni Eropa?
Ya, ada kebijakan perdagangan serupa yang diterapkan Amerika Serikat terhadap Uni Eropa (UE), meskipun dengan alasan dan konteks yang berbeda. Presiden AS Donald Trump juga menuntut kenaikan tarif impor dari UE menjadi 15-20%.
Perbedaan utamanya adalah tuntutan terhadap UE didasari oleh keluhan AS mengenai surplus perdagangan barang UE dengan AS dan belum adanya kesepakatan negosiasi. Pejabat UE berpendapat bahwa perdagangan akan lebih seimbang jika jasa dan investasi juga diperhitungkan, dan mereka berjanji untuk meningkatkan pembelian minyak dan gas dari AS untuk mempersempit kesenjangan perdagangan.
Masih Seputar ekonomi
Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 9 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Tawarkan Diskon Hingga 50%+20% pada 20 Juli 2025
sekitar 9 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 12 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 12 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
sekitar 16 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
sekitar 16 jam yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
sekitar 16 jam yang lalu

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga
sekitar 19 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
sekitar 19 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah
sekitar 19 jam yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.