
Pemerintah berupaya menstabilkan harga beras yang naik pasca panen raya melalui penyaluran beras SPHP dan penyerapan oleh Bulog. Ditemukan praktik curang pengemasan beras, dan banyak merek beras tak memenuhi standar mutu. Konsumen berhak ganti rugi jika beras tak sesuai. Produsen diimbau benahi kualitas dan turunkan harga. Pemerintah optimis Indonesia bisa bebas impor beras.
🏛️ Intervensi Pemerintah
- Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim harga beras mulai turun seiring penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), meskipun masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
- Pemerintah melakukan intervensi dengan menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang mencapai 4,2 hingga 4,5 juta ton, stok terbesar dalam 57 tahun terakhir.
- Perum Bulog ditugaskan menyerap tambahan 1 juta ton beras hingga akhir tahun, menjadikan target penyerapan total 4 juta ton.
- Bapanas menyiapkan 1,3 juta ton beras untuk program SPHP hingga akhir tahun dengan dukungan dana Rp1,3 triliun, serta program bantuan pangan untuk 18,27 juta KPM dengan total anggaran Rp5 triliun.
- Bulog meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP serentak di 5.000 titik di Indonesia, menjual beras SPHP dengan HET Rp12.500 per kg.
- Distribusi SPHP akan diperluas melalui jaringan ritel pemerintah dan BUMN, termasuk PT Pos Indonesia, ID Food, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
🚨 Praktik Kecurangan Beras
- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan praktik curang pengemasan beras curah menjadi beras premium dan medium, yang dinilai lebih tidak beradab dari beras oplosan.
- Ditemukan bahwa 86 persen beras SPHP di pasar tradisional dan ritel modern sebelumnya dioplos menjadi beras premium.
- Mentan Amran menjamin 1,3 juta ton beras SPHP yang disalurkan Bulog tidak akan dioplos atau dijual dengan harga tinggi.
- Hasil uji laboratorium Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan 90 persen beras yang beredar di pasaran tidak memenuhi standar mutu.
- Kementerian Pertanian menemukan 212 merek beras melanggar aturan, termasuk merek seperti Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos, yang tidak memenuhi syarat mutu premium dan dijual di atas HET.
- Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan praktik pengoplosan beras adalah tindakan membohongi rakyat dan harus ditindak tegas oleh Satgas Pangan.
⚖️ Hak Konsumen & Tanggung Jawab Produsen
- Kemendag menyatakan konsumen berhak mengajukan ganti rugi jika membeli beras yang tidak sesuai mutu atau takaran, dengan bukti pembelian.
- Bulog menyatakan konsumen beras SPHP berhak menukar produk jika tidak sesuai takaran 5 kg, dan pengecer wajib memiliki timbangan serta mendokumentasikan transaksi SPHP.
- Mentan mengimbau 212 produsen beras yang melanggar aturan untuk menurunkan harga di bawah HET dan membenahi kualitas beras.
- Beberapa produsen telah merespons dengan menurunkan harga beras premium kemasan 5 kg sebesar Rp1.000 menjadi Rp73.500/5 kg.
Mengapa harga beras mengalami kenaikan di beberapa daerah?
Kenaikan harga beras medium dan premium di beberapa daerah diakui oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan disebabkan oleh berkurangnya pasokan. Hal ini terjadi setelah masa panen raya selesai di awal tahun 2025.
Apa itu program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras?
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras adalah intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Program ini dilakukan dengan menyalurkan beras dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan menekan harga beras agar kembali stabil.
Berapa banyak stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersedia dan bagaimana penggunaannya?
Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 4,2 juta ton, bahkan disebut mencapai 4,5 juta ton, yang merupakan jumlah terbesar dalam 57 tahun terakhir. Pemerintah, melalui Bapanas, menyiapkan 1,3 juta ton beras dari CBP ini khusus untuk program SPHP hingga akhir tahun dengan dukungan dana Rp1,3 triliun. Selain itu, Perum Bulog juga ditugaskan untuk menyerap tambahan 1 juta ton beras hingga akhir tahun, sehingga target penyerapan total menjadi 4 juta ton.
Bagaimana beras SPHP didistribusikan dan berapa Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras SPHP?
Beras SPHP didistribusikan melalui berbagai saluran. Perum Bulog meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP secara serentak di 5.000 titik di seluruh Indonesia. Selain itu, distribusi SPHP akan diperluas melalui jaringan ritel pemerintah dan BUMN, termasuk PT Pos Indonesia, ID Food, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras SPHP adalah Rp12.500 per kg atau Rp62.500 untuk kemasan 5 kg.
Apa saja praktik kecurangan yang ditemukan terkait peredaran beras di pasaran?
Beberapa praktik kecurangan yang ditemukan terkait peredaran beras di pasaran meliputi:
- Pengemasan ulang beras curah menjadi beras premium dan medium: Praktik ini dinilai lebih tidak beradab daripada beras oplosan karena selisih harga yang signifikan.
- Pengoplosan beras SPHP: Sebelumnya, ditemukan bahwa 86 persen beras SPHP di pasar tradisional dan ritel modern dioplos menjadi beras premium.
- Beras tidak memenuhi standar mutu: Hasil uji laboratorium Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan bahwa 90 persen beras yang beredar di pasaran tidak memenuhi standar mutu.
- Pelanggaran merek: Kementerian Pertanian menemukan 212 merek beras melanggar aturan, termasuk merek seperti Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos, yang tidak memenuhi syarat mutu beras premium dan dijual di atas HET.
Menteri Pertanian menjamin 1,3 juta ton beras SPHP yang disalurkan Bulog tidak akan dioplos atau dijual dengan harga tinggi.
Apa hak konsumen jika membeli beras yang tidak sesuai mutu atau takaran?
Konsumen memiliki hak untuk mengajukan ganti rugi jika membeli beras yang tidak sesuai mutu atau takaran. Untuk mengajukan keluhan, konsumen perlu memiliki bukti pembelian. Pengaduan dapat disampaikan kepada Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Khusus untuk beras SPHP, Bulog menyatakan konsumen berhak menukar produk jika tidak sesuai takaran 5 kg, dan pengecer wajib memiliki timbangan serta mendokumentasikan transaksi SPHP.
Bagaimana pemerintah menindaklanjuti praktik kecurangan beras?
Pemerintah menindaklanjuti praktik kecurangan beras dengan tegas:
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa praktik pengoplosan beras adalah tindakan membohongi rakyat dan harus ditindak tegas, meminta Satgas Pangan untuk terus mengusut kasus ini.
- Menteri Pertanian mengimbau 212 produsen beras yang melanggar aturan untuk menurunkan harga di bawah HET dan membenahi kualitas beras mereka.
- Beberapa produsen telah merespons dengan menurunkan harga beras premium kemasan 5 kg sebesar Rp1.000 menjadi Rp73.500/5 kg.
Apa optimisme pemerintah terkait ketersediaan beras di masa depan?
Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis bahwa Indonesia dapat bebas impor beras hingga 100 tahun mendatang. Optimisme ini didasarkan pada syarat bahwa lahan sawah seluas 3 juta hektare tidak terganggu. Selain itu, pemerintah juga mengajak investasi hilirisasi pangan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, yang akan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional.
Masih Seputar ekonomi
RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
sekitar 5 jam yang lalu

Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 5 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Tawarkan Diskon Hingga 50%+20% pada 20 Juli 2025
sekitar 5 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 8 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 8 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
sekitar 12 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
sekitar 12 jam yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
sekitar 12 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
sekitar 15 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.