
ATSI mempertanyakan klaim kerugian Rp63 triliun akibat kuota hangus, yang berasal dari data IAW dan dikutip oleh anggota DPR. ATSI menegaskan audit dilakukan oleh akuntan publik ternama. Batas waktu paket data diperlukan karena ISP juga berlangganan bandwidth bulanan. Sebagian operator kini menawarkan paket rollover. Kominfo menjelaskan sistem ini diizinkan untuk memprediksi kapasitas dan menghindari kemacetan jaringan.
❓ Bantahan ATSI
- Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mempertanyakan angka kerugian masyarakat sebesar Rp63 triliun akibat kuota hangus, yang dikutip dari Indonesian Audit Watch (IAW).
- Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir, meragukan metode perhitungan angka kerugian tersebut dan menegaskan bahwa semua anggota ATSI diaudit oleh kantor akuntan publik ternama.
- Marwan menjelaskan bahwa anggapan sisa kuota merugikan masyarakat tidak terbukti, karena paket data memiliki batas waktu sejalan dengan langganan bandwidth ISP.
- ATSI menyatakan bahwa semua anggota mereka diaudit oleh kantor akuntan publik ternama, menunjukkan transparansi dalam operasional mereka.
⚙️ Penjelasan Teknis & Regulasi
- Marwan O. Baasir menjelaskan bahwa paket data memiliki batas waktu karena penyedia layanan internet (ISP) juga berlangganan bandwidth dengan batas waktu bulanan.
- Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan, menyatakan bahwa sistem paket data berbasis volume dan jangka waktu memungkinkan operator memprediksi kapasitas yang harus disediakan.
- Sistem paket data berbasis volume dan jangka waktu diperbolehkan secara regulasi untuk menghindari kemacetan jaringan dan menjaga kualitas layanan.
🔄 Inovasi Layanan Operator
- Sebagian besar operator seluler kini telah memiliki paket rollover yang memungkinkan pelanggan membawa sisa kuota ke bulan berikutnya.
- Fitur rollover ini memungkinkan sisa kuota yang tidak terpakai dapat digunakan di periode selanjutnya, memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna.
- Paket rollover biasanya disertai dengan syarat tertentu dan harga yang lebih tinggi dibandingkan paket data reguler.
Apa isu utama yang sedang diperdebatkan terkait kuota internet?
Isu utama yang sedang diperdebatkan adalah mengenai dugaan kerugian masyarakat akibat kuota internet yang hangus atau tidak terpakai. Angka kerugian yang disebutkan mencapai puluhan triliun rupiah, namun hal ini dipertanyakan oleh pihak operator telekomunikasi.
Siapa yang mengangkat isu kerugian akibat kuota hangus ini?
Isu kerugian masyarakat akibat kuota hangus ini diangkat oleh Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi. Beliau mengutip data dari Indonesian Audit Watch (IAW).
Berapa perkiraan kerugian masyarakat yang disebutkan?
Angka kerugian masyarakat yang disebutkan akibat kuota hangus adalah sebesar Rp63 triliun.
Bagaimana tanggapan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) terhadap klaim kerugian tersebut?
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), melalui Direktur Eksekutifnya Marwan O. Baasir, mempertanyakan metode perhitungan angka kerugian tersebut. ATSI menegaskan bahwa semua anggota mereka diaudit oleh kantor akuntan publik ternama dan anggapan bahwa sisa kuota merugikan masyarakat tidak terbukti.
Mengapa paket data internet memiliki batas waktu atau masa berlaku?
Menurut ATSI, paket data memiliki batas waktu karena penyedia layanan internet (ISP) juga berlangganan bandwidth dengan batas waktu bulanan. Selain itu, Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Denny Setiawan, menjelaskan bahwa sistem paket data berbasis volume dan jangka waktu memungkinkan operator memprediksi kapasitas yang harus disediakan. Sistem ini juga diperbolehkan secara regulasi untuk menghindari kemacetan jaringan.
Apa itu "paket rollover" dalam konteks kuota internet?
Paket rollover adalah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk membawa sisa kuota data mereka yang tidak terpakai dari satu periode (misalnya bulan ini) ke periode berikutnya (bulan depan). Ini bertujuan agar kuota yang tidak habis tidak langsung hangus.
Apakah ada syarat untuk menggunakan paket rollover?
Sebagian besar operator seluler kini telah memiliki paket rollover. Namun, fitur ini biasanya datang dengan syarat tertentu dan seringkali dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan paket data biasa. Syarat tersebut bisa berupa keharusan membeli paket baru dengan nominal tertentu atau masa aktif yang terbatas untuk kuota rollover.
Bagaimana pandangan pemerintah atau regulator terkait sistem paket data berbasis volume dan jangka waktu?
Pemerintah atau regulator, melalui Komdigi, memandang bahwa sistem paket data berbasis volume dan jangka waktu adalah hal yang diperbolehkan secara regulasi. Sistem ini penting karena memungkinkan operator untuk memprediksi kapasitas jaringan yang harus disediakan, sehingga dapat membantu menghindari kemacetan jaringan dan memastikan kualitas layanan tetap terjaga.
Masih Seputar teknologi
Motorola Edge 60 Pro Meluncur di Indonesia, Andalkan Tiga Kamera dan AI Canggih
sekitar 6 jam yang lalu

Perplexity Lampaui ChatGPT di App Store Apple Berkat Kemitraan Airtel
sekitar 6 jam yang lalu
Huawei Matepad Pro 12.2 Meluncur di Indonesia, Produktivitas PC Mulai Rp13 Juta
sekitar 10 jam yang lalu

Parlemen Rusia Desak WhatsApp Tinggalkan Pasar, Sebut Ancaman Keamanan Nasional
sekitar 10 jam yang lalu

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
sekitar 13 jam yang lalu

Rusia Peringatkan WhatsApp untuk Bersiap Keluar dari Pasar
sekitar 13 jam yang lalu

Model iPhone Terancam Dilarang di AS Akibat Sengketa Layar OLED
1 hari yang lalu

Kominfo Kaji Pembatasan Panggilan Suara dan Video WhatsApp
1 hari yang lalu

Rusia Batasi Internet Seluler di Puluhan Wilayah, Klaim Cegah Serangan Drone
1 hari yang lalu

Sony Hentikan Penjualan Xperia 1 VII di Jepang, Pengguna Bisa Ganti Unit Gratis
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif Impor Turun, Komitmen Boeing dan Isu Transshipment

Tarif Impor AS 19% untuk RI: Optimisme Ekspor dan Komitmen Belanja Produk AS

Negara Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Ini Aturannya
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.