
Ruth Chepngetich, pemegang rekor dunia maraton, diskors sementara oleh Athletics Integrity Unit (AIU) setelah terbukti positif menggunakan Hydrochlorothiazide, diuretik terlarang. Sampelnya menunjukkan konsentrasi yang jauh melebihi batas yang diizinkan. AIU memberitahukan Chepngetich, yang kemudian memilih untuk diskors sementara secara sukarela. Investigasi sedang berlangsung dan Chepngetich berhak untuk didengar.
🏃♀️ Fakta Utama
- Pelari maraton pemegang rekor dunia, Ruth Chepngetich, diskors sementara oleh Athletics Integrity Unit (AIU).
- Skorsing ini menyusul hasil tes positif untuk zat terlarang Hydrochlorothiazide.
- Chepngetich mencatatkan rekor dunia 2:09:56 di Chicago Marathon pada Oktober 2024, menjadi wanita pertama yang menembus batas 2:10.
🧪 Zat Terlarang
- Zat yang ditemukan adalah Hydrochlorothiazide, diuretik yang digunakan untuk mengatasi retensi cairan dan hipertensi.
- Konsentrasi zat dalam sampelnya pada 14 Maret adalah 3.800 ng/mL, jauh di atas batas negatif 20 ng/mL.
- Hydrochlorothiazide dilarang setiap saat oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan dikategorikan sebagai "Zat Tertentu".
⚖️ Proses Skorsing
- AIU memberitahu Chepngetich tentang hasil tes pada 16 April.
- Dia memilih untuk diskors sementara secara sukarela pada 19 April.
- AIU telah mengeluarkan Pemberitahuan Tuduhan dan melanjutkan investigasi, sementara Chepngetich berhak untuk dengar pendapat di hadapan Pengadilan Disiplin.
- Zat "Tertentu" seperti Hydrochlorothiazide biasanya membawa sanksi standar dua tahun.
Siapa Ruth Chepngetich?
Ruth Chepngetich adalah seorang pelari maraton pemegang rekor dunia. Ia mencatatkan rekor dunia maraton putri dengan waktu 2 jam 9 menit 56 detik di Chicago Marathon pada Oktober 2024, menjadikannya wanita pertama yang berhasil menembus batas waktu 2 jam 10 menit dalam sejarah maraton.
Mengapa Ruth Chepngetich diskors sementara dari kompetisi?
Ruth Chepngetich diskors sementara dari kompetisi setelah terbukti positif menggunakan zat terlarang. Pengumuman ini disampaikan oleh Athletics Integrity Unit (AIU) setelah sampelnya menunjukkan adanya Hydrochlorothiazide, sebuah diuretik yang dilarang dalam olahraga.
Zat terlarang apa yang ditemukan dalam sampel Ruth Chepngetich?
Zat terlarang yang ditemukan dalam sampel Ruth Chepngetich adalah Hydrochlorothiazide. Zat ini merupakan jenis diuretik.
Apa itu Hydrochlorothiazide dan mengapa zat tersebut dilarang dalam olahraga?
Hydrochlorothiazide adalah diuretik, yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi retensi cairan dalam tubuh dan mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi). Zat ini dilarang setiap saat oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) karena beberapa alasan:
- Agen Penyamar: Diuretik dapat digunakan untuk menyamarkan keberadaan zat terlarang lainnya dalam tubuh dengan meningkatkan produksi urin dan mempercepat ekskresi zat tersebut.
- Penurunan Berat Badan Cepat: Diuretik juga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dengan cepat, yang mungkin memberikan keuntungan tidak adil dalam olahraga tertentu.
Hydrochlorothiazide dikategorikan sebagai "Zat Tertentu" oleh WADA, yang berarti pelanggaran terkait zat ini membawa sanksi standar dua tahun, meskipun ada kemungkinan mitigasi jika atlet dapat membuktikan tidak ada niat untuk meningkatkan kinerja.
Kapan sampel yang terbukti positif diambil dari Ruth Chepngetich?
Sampel yang terbukti positif diambil dari Ruth Chepngetich pada tanggal 14 Maret. Setelah analisis, Athletics Integrity Unit (AIU) memberitahunya tentang temuan tersebut pada tanggal 16 April.
Berapa konsentrasi Hydrochlorothiazide yang terdeteksi dalam sampelnya?
Konsentrasi Hydrochlorothiazide yang terdeteksi dalam sampel Ruth Chepngetich adalah 3.800 ng/mL. Angka ini jauh di atas batas negatif yang ditetapkan, yaitu 20 ng/mL, yang menunjukkan adanya pelanggaran doping.
Bagaimana proses pemberitahuan dan skorsing sementara Ruth Chepngetich berlangsung?
Proses pemberitahuan dan skorsing sementara Ruth Chepngetich berlangsung sebagai berikut:
- 16 April: Athletics Integrity Unit (AIU) secara resmi memberitahu Ruth Chepngetich mengenai hasil positif dari sampelnya.
- 19 April: Ruth Chepngetich memilih untuk menerima skorsing sementara secara sukarela.
- Selanjutnya: AIU melanjutkan investigasi dan mengeluarkan Pemberitahuan Tuduhan (Notice of Allegation) kepadanya, serta memberlakukan skorsing sementara secara resmi.
Apa potensi sanksi yang bisa diterima Ruth Chepngetich atas pelanggaran ini?
Karena Hydrochlorothiazide dikategorikan sebagai "Zat Tertentu" oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA), pelanggaran terkait zat ini membawa sanksi standar dua tahun. Namun, sanksi akhir dapat bervariasi tergantung pada hasil dengar pendapat di hadapan Pengadilan Disiplin, di mana faktor-faktor seperti tingkat kesalahan atlet dan apakah ada niat untuk meningkatkan kinerja akan dipertimbangkan.
Apa langkah selanjutnya dalam kasus doping Ruth Chepngetich?
Setelah skorsing sementara diberlakukan, Athletics Integrity Unit (AIU) akan melanjutkan investigasinya. Ruth Chepngetich memiliki hak untuk didengar di hadapan Pengadilan Disiplin. Dalam proses ini, ia dapat mengajukan pembelaan atau penjelasan mengenai temuan tersebut. Pengadilan Disiplin akan meninjau semua bukti dan argumen sebelum membuat keputusan akhir mengenai sanksi yang akan dijatuhkan.
Masih Seputar olahraga
McGregor Klaim Kembali Program Anti-Doping UFC, Bidik Laga Gedung Putih 2026
sekitar 2 jam yang lalu

Manny Pacquiao Imbang Lawan Mario Barrios, Gelar WBC Tetap Milik Barrios
sekitar 2 jam yang lalu

Nathan Tjoe-A-On Batal Gabung Lyngby Boldklub Usai Tes Medis
sekitar 6 jam yang lalu

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Sakit, Dirawat di ICU dalam Kondisi Tak Sadar
sekitar 6 jam yang lalu

Arensman Menangi Etape 14 Tour de France, Evenepoel Mundur Akibat Kelelahan
sekitar 9 jam yang lalu

Oleksandr Usyk KO Daniel Dubois, Jadi Juara Dunia Kelas Berat Tak Terbantahkan
sekitar 9 jam yang lalu

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia
sekitar 23 jam yang lalu

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua
sekitar 23 jam yang lalu

Bryan Braman, Mantan Linebacker Super Bowl, Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun Akibat Kanker Langka
1 hari yang lalu

Manny Pacquiao Lolos Timbang Badan, Siap Hadapi Barrios Perebutkan Gelar WBC
1 hari yang lalu

Peraih Medali Olimpiade Norwegia Audun Groenvold Meninggal Dunia Tersambar Petir
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

BPJPH Targetkan Seluruh UMKM Wajib Bersertifikat Halal Mulai Oktober 2026

AS Sahkan Undang-Undang Stablecoin, Perkuat Dolar dan Industri Kripto

Indonesia Dorong Temasek Perluas Investasi, Fokus Energi Hijau dan Startup

Google Satukan Android dan Chrome OS, Janjikan Pengalaman Lebih Baik

Meutya Hafid Bantah Rencana Pembatasan WhatsApp Call
Trending

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga

Kementan Ungkap 212 Merek Beras Oplosan, Konsumen Rugi Rp 99 Triliun

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.