Sweida Dilanda Kekerasan Sektarian: Warga Druze Temukan Mayat, Pemerintah Suriah Kembali

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

18 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Bentrokan sengit antara milisi Druze dan suku Badui di Sweida, Suriah, menewaskan sedikitnya 600 orang, termasuk warga sipil. Kekerasan ini dipicu penculikan dan serangan, memicu pengungsian ribuan keluarga. Serangan udara Israel juga terjadi. Pasukan pemerintah Suriah bersiap memasuki kembali Sweida untuk memulihkan stabilitas setelah kesepakatan dengan faksi Druze.

⚔️ Eskalasi Konflik Sweida

  • Bentrokan brutal kembali pecah di provinsi Sweida, Suriah, antara milisi Druze dan suku Badui Muslim Sunni, dipicu oleh penculikan dan serangan awal.
  • Pasukan pemerintah Suriah awalnya campur tangan, namun kemudian ditarik setelah bentrok dengan milisi Druze dan bahkan menyerang warga sipil.
  • Setelah gencatan senjata singkat, kekerasan kembali memuncak, menyebabkan setidaknya 600 orang tewas dalam empat hari.
  • Lebih dari 80 warga sipil, sebagian besar Druze, dieksekusi selama gelombang kekerasan tersebut.

🏚️ Dampak Kemanusiaan dan Balasan

  • Komunitas Druze yang kembali ke Sweida menemukan rumah-rumah dijarah dan mayat warga sipil berlumuran darah di jalanan.
  • Sebagai balasan, milisi Druze menargetkan keluarga Badui, memicu gelombang pengungsian.
  • Lebih dari 1.000 keluarga Badui mengungsi ke wilayah Daraa akibat kekerasan tersebut.
  • Insiden ini juga memicu serangan udara Israel terhadap pasukan Suriah, dilaporkan untuk melindungi minoritas Druze.

🗣️ Reaksi dan Tuduhan

  • Warga Suriah-Amerika menyatakan kemarahan dan kekecewaan, melihat tentara Suriah yang baru sebagai kelompok milisi radikal.
  • Kelompok hak asasi menuduh pemerintah sementara Suriah melakukan kekerasan sektarian sistematis.

🏛️ Upaya Pemerintah dan Stabilitas

  • Pasukan pemerintah Suriah saat ini bersiap untuk memasuki kembali Sweida.
  • Langkah ini dilakukan setelah mencapai kesepakatan dengan beberapa faksi Druze.
  • Tujuan kesepakatan adalah untuk memulihkan stabilitas dan melindungi lembaga negara di wilayah tersebut.

Apa yang terjadi di provinsi Sweida, Suriah?

keyboard_arrow_down

Provinsi Sweida, Suriah, kembali dilanda bentrokan brutal antara milisi Druze dan suku Badui Muslim Sunni. Konflik ini awalnya dipicu oleh insiden penculikan dan serangan. Pasukan pemerintah Suriah sempat mencoba campur tangan, namun kemudian menarik diri setelah bentrokan dengan milisi Druze, bahkan dilaporkan menyerang warga sipil. Kekerasan yang berlanjut menyebabkan banyak korban jiwa dan gelombang pengungsian.

Siapa saja kelompok utama yang terlibat dalam bentrokan di Sweida?

keyboard_arrow_down

Kelompok-kelompok utama yang terlibat dalam bentrokan di Sweida adalah:

  • Milisi Druze: Kelompok bersenjata dari komunitas minoritas Druze.
  • Suku Badui Muslim Sunni: Kelompok suku Badui yang beragama Islam Sunni.
  • Pasukan pemerintah Suriah: Tentara resmi Suriah yang sempat campur tangan dan kini bersiap masuk kembali.
  • Pasukan Israel: Melakukan serangan udara terhadap pasukan Suriah sebagai bentuk intervensi.

Apa pemicu awal bentrokan terbaru di Sweida?

keyboard_arrow_down

Bentrokan terbaru di Sweida awalnya dipicu oleh insiden penculikan dan serangan. Detail spesifik mengenai siapa yang diculik atau diserang tidak disebutkan, namun insiden ini menjadi katalisator bagi pecahnya kekerasan antara milisi Druze dan suku Badui Muslim Sunni.

Bagaimana peran pasukan pemerintah Suriah dalam konflik ini?

keyboard_arrow_down

Pasukan pemerintah Suriah awalnya mencoba campur tangan untuk meredakan konflik. Namun, mereka kemudian ditarik mundur setelah terlibat bentrokan dengan milisi Druze. Bahkan, ada laporan bahwa pasukan pemerintah Suriah menyerang warga sipil selama periode tersebut. Saat ini, pasukan pemerintah Suriah sedang bersiap untuk memasuki kembali Sweida setelah mencapai kesepakatan dengan beberapa faksi Druze untuk memulihkan stabilitas dan melindungi lembaga negara.

Berapa banyak korban jiwa akibat bentrokan di Sweida?

keyboard_arrow_down

Kekerasan yang kembali pecah di Sweida menyebabkan dampak yang sangat parah. Dalam empat hari, setidaknya 600 orang tewas. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80 warga sipil, yang sebagian besar adalah anggota komunitas Druze, dilaporkan dieksekusi. Selain korban jiwa, bentrokan juga menyebabkan penjarahan rumah-rumah dan penemuan mayat warga sipil berlumuran darah di jalanan.

Apa dampak bentrokan terhadap komunitas Druze dan Badui?

keyboard_arrow_down

Dampak bentrokan terhadap kedua komunitas sangat menghancurkan:

  • Komunitas Druze: Setelah kekerasan, anggota komunitas Druze yang kembali ke Sweida menemukan rumah-rumah mereka dijarah dan mayat warga sipil berlumuran darah di jalanan. Banyak warga sipil Druze juga dieksekusi.
  • Komunitas Badui: Sebagai balasan atas serangan terhadap Druze, milisi Druze menargetkan keluarga Badui. Hal ini menyebabkan gelombang pengungsian lebih dari 1.000 keluarga Badui ke wilayah Daraa untuk mencari perlindungan.

Apakah ada intervensi dari pihak eksternal dalam konflik ini?

keyboard_arrow_down

Ya, ada intervensi dari pihak eksternal dalam konflik ini. Israel dilaporkan melakukan serangan udara terhadap pasukan Suriah. Intervensi ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi minoritas Druze di wilayah tersebut, menunjukkan kekhawatiran regional terhadap nasib komunitas Druze.

Bagaimana reaksi kelompok hak asasi manusia dan warga Suriah-Amerika terhadap kekerasan ini?

keyboard_arrow_down

Kekerasan di Sweida memicu reaksi keras dari berbagai pihak:

  • Warga Suriah-Amerika: Mereka menyatakan kemarahan dan kekecewaan mendalam atas kekerasan tersebut. Mereka melihat tentara Suriah yang baru sebagai kelompok milisi radikal, bukan sebagai pelindung warga sipil.
  • Kelompok hak asasi manusia: Organisasi-organisasi ini menuduh pemerintah sementara Suriah melakukan kekerasan sektarian sistematis, menunjukkan keprihatinan serius terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.

Bagaimana situasi terkini terkait masuknya kembali pasukan pemerintah Suriah ke Sweida?

keyboard_arrow_down

Saat ini, pasukan pemerintah Suriah sedang bersiap untuk memasuki kembali Sweida. Langkah ini diambil setelah mereka mencapai kesepakatan dengan beberapa faksi Druze setempat. Tujuan dari masuknya kembali pasukan pemerintah adalah untuk memulihkan stabilitas di provinsi tersebut dan melindungi lembaga-lembaga negara yang ada di sana, menandakan upaya untuk mengakhiri kekerasan dan menegakkan kembali kontrol pemerintah.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang