
Pencairan PIP tahap II 2025 dimulai Juni, siswa dapat cek status di pip.kemendikbudristek.go.id. Program ini membantu siswa miskin/rentan miskin agar tidak putus sekolah. Anggaran PIP 2025 sebesar Rp 9,67 triliun menargetkan 17,9 juta siswa. Dana digunakan untuk biaya personal, bukan SPP. Besaran dana bervariasi sesuai jenjang pendidikan.
๐ฐ Fakta Utama Program Indonesia Pintar
- Pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahap II tahun 2025 telah dimulai sejak Juni.
- PIP adalah bantuan pendidikan tunai dari pemerintah yang ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
- Tujuan utama PIP adalah mengurangi angka putus sekolah di Indonesia.
๐ Detail Anggaran dan Sasaran
- Pada APBN 2025, anggaran PIP mencapai Rp 9,67 triliun.
- Program ini menargetkan 17,9 juta siswa di seluruh Indonesia.
- Dana PIP diperuntukkan bagi biaya personal siswa, bukan untuk SPP yang sudah ditanggung dana BOS.
- Besaran dana PIP per tahun bervariasi: Rp 450.000 untuk SD, Rp 750.000 untuk SMP, dan Rp 1.800.000 untuk SMA/SMK.
๐๏ธ Mekanisme Pencairan Dana
- Siswa dan orang tua dapat mengecek status penerima melalui laman resmi pip.kemendikbudristek.go.id.
- Pencairan dana PIP dibagi menjadi tiga termin sepanjang tahun.
- Termin pencairan meliputi periode Februari-April, Mei-September, dan Oktober-Desember.
Apa itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah inisiatif bantuan pendidikan berupa uang tunai dari pemerintah. Program ini secara khusus ditujukan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Tujuannya adalah untuk membantu biaya personal pendidikan siswa, sehingga mereka dapat terus melanjutkan sekolah dan mengurangi risiko putus sekolah.
Siapa saja yang menjadi sasaran Program Indonesia Pintar (PIP)?
Sasaran utama Program Indonesia Pintar (PIP) adalah siswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu, yaitu keluarga miskin atau rentan miskin. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa dari latar belakang ekonomi tersebut tetap memiliki akses terhadap pendidikan dan tidak terhambat oleh masalah biaya.
Apa tujuan utama Program Indonesia Pintar (PIP)?
Tujuan utama dari Program Indonesia Pintar (PIP) adalah untuk mengurangi angka putus sekolah. Dengan memberikan bantuan tunai, pemerintah berharap dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, sehingga mereka dapat terus belajar dan menyelesaikan jenjang pendidikan yang ditempuh.
Berapa besaran dana PIP yang diterima siswa per jenjang pendidikan?
Besaran dana PIP yang diterima siswa bervariasi setiap tahunnya, tergantung pada jenjang pendidikan mereka. Berdasarkan informasi yang ada, berikut adalah rincian besaran dana per tahun:
- Untuk siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 450.000
- Untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 750.000
- Untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Rp 1.800.000
Untuk keperluan apa dana PIP dapat digunakan oleh siswa?
Dana PIP diperuntukkan khusus untuk biaya personal siswa. Ini mencakup kebutuhan-kebutuhan pribadi yang mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti pembelian seragam, alat tulis, buku, atau transportasi. Penting untuk dicatat bahwa dana ini tidak diperuntukkan untuk pembayaran SPP, karena biaya SPP sudah ditanggung melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kapan saja periode pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dilakukan?
Pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dibagi menjadi tiga termin atau periode dalam satu tahun anggaran, yaitu:
- Termin 1: Februari hingga April
- Termin 2: Mei hingga September
- Termin 3: Oktober hingga Desember
Pembagian termin ini bertujuan untuk memastikan penyaluran dana dapat dilakukan secara bertahap dan teratur sepanjang tahun ajaran.
Bagaimana cara mengecek status penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP)?
Untuk mengecek status penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP), siswa atau orang tua dapat melakukannya secara daring. Prosesnya cukup mudah, yaitu dengan mengakses laman resmi PIP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Alamat situs yang dapat dikunjungi adalah pip.kemendikbudristek.go.id. Di sana, biasanya akan tersedia kolom untuk memasukkan data diri siswa guna memeriksa status kepesertaan dan pencairan dana.
Berapa total anggaran dan target penerima PIP pada tahun 2025?
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk Program Indonesia Pintar (PIP). Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 9,67 triliun. Dengan anggaran sebesar ini, PIP menargetkan untuk menjangkau dan memberikan bantuan kepada 17,9 juta siswa di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan bagi jutaan anak dari keluarga kurang mampu.
Apakah pencairan dana PIP 2025 Tahap II sudah dimulai?
Ya, pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tahun 2025 Tahap II telah dimulai. Berdasarkan informasi yang tersedia, proses pencairan dana untuk tahap ini sudah berlangsung sejak bulan Juni. Ini berarti siswa dan orang tua yang menjadi penerima PIP pada tahap II sudah dapat mulai mengecek status pencairan dana mereka melalui laman resmi yang telah disediakan.
Masih Seputar ekonomi
RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
sekitar 7 jam yang lalu

Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 7 jam yang lalu

Transmart Full Day Sale Tawarkan Diskon Hingga 50%+20% pada 20 Juli 2025
sekitar 7 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 10 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 10 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
sekitar 14 jam yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
sekitar 14 jam yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
sekitar 14 jam yang lalu

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga
sekitar 17 jam yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
sekitar 17 jam yang lalu

Rupiah Menguat ke Rp16.296, Didukung Sentimen Risk On dan Dolar AS Melemah
sekitar 17 jam yang lalu

Berita Terbaru

Felix Baumgartner, Penerjun Rekor Dunia, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Italia

Promotor Riyadh Season Rencanakan Laga Tinju Jake Paul vs Anthony Joshua

Sekolah Rakyat 2025 Beroperasi Juli, Sediakan Pendidikan Gratis untuk Entaskan Kemiskinan

Kemensos Hapus 603 Ribu Data Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Transaksi Capai Triliunan Rupiah

Transjakarta Rute Ancol-Blok M Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Oppo Luncurkan Reno 14 Series di Indonesia, Tawarkan Bonus AI Google Pro
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.