
Penyaluran BSU 2025 tahap 4 dimulai 14 Juli, menyasar 13 juta pekerja bergaji maksimal Rp 3,5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan Rp 600.000 disalurkan melalui bank Himbara, BSI (Aceh), dan Kantor Pos. Penerima dapat mengecek status di bsu.kemnaker.go.id dan membuat QR Code Pospay untuk pencairan di Kantor Pos. Pemerintah mengalokasikan Rp 8 triliun untuk program ini.
💰 Fakta Utama Penyaluran BSU
- Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 4 dimulai sejak 14 Juli 2025.
- Sekitar 13 juta pekerja dan tenaga honorer di seluruh Indonesia telah menerima dana hingga pertengahan Juli 2025.
- Bantuan yang diberikan kepada setiap penerima adalah sebesar Rp 600.000.
- Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 8 triliun untuk BSU dari total Rp 24,44 triliun insentif fiskal, sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.
✅ Kriteria Penerima BSU
- Penerima BSU adalah pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
- Pekerja harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
- Program ini secara spesifik ditujukan untuk pekerja dan tenaga honorer yang memenuhi syarat.
💳 Mekanisme Pencairan & Pengecekan
- Penyaluran BSU dilakukan melalui bank Himbara dan BSI (khusus Aceh).
- Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
- Pekerja dapat mengecek status penerima BSU di laman resmi bsu.kemnaker.go.id.
- Untuk pencairan di Kantor Pos, penerima wajib memiliki QR Code yang dibuat dari aplikasi Pospay.
Apa itu Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025?
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 adalah program bantuan finansial dari pemerintah yang ditujukan kepada pekerja dan tenaga honorer. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional melalui insentif fiskal.
Kapan penyaluran BSU 2025 tahap 4 dimulai?
Penyaluran BSU 2025 tahap 4 telah dimulai sejak tanggal 14 Juli 2025. Hingga pertengahan Juli 2025, sekitar 13 juta pekerja dan tenaga honorer di seluruh Indonesia telah menerima dana bantuan ini.
Siapa saja yang berhak menerima BSU 2025?
BSU 2025 diberikan kepada pekerja dengan kriteria sebagai berikut:
- Memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
- Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Berapa besaran dana BSU yang diterima oleh setiap pekerja?
Setiap pekerja yang memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp 600.000.
Bagaimana cara mengecek status penerima BSU 2025?
Pekerja dapat mengecek status apakah mereka termasuk penerima BSU 2025 atau tidak melalui laman resmi bsu.kemnaker.go.id.
Melalui saluran apa saja BSU 2025 disalurkan?
Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui beberapa saluran, yaitu:
- Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
- BSI (Bank Syariah Indonesia), khusus untuk wilayah Aceh.
- PT Pos Indonesia, bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank.
Apa fungsi aplikasi Pospay dalam pencairan BSU?
Bagi penerima BSU yang melakukan pencairan dana melalui Kantor Pos, diperlukan QR Code. QR Code ini dapat dibuat dan diakses melalui aplikasi Pospay. Aplikasi Pospay memfasilitasi proses pencairan agar lebih mudah dan terverifikasi.
Berapa jumlah pekerja yang sudah menerima BSU 2025 tahap 4 hingga pertengahan Juli 2025?
Hingga pertengahan Juli 2025, sekitar 13 juta pekerja dan tenaga honorer di seluruh Indonesia telah menerima dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap 4.
Apa tujuan pemerintah memberikan BSU 2025?
Pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp 8 triliun untuk BSU, yang merupakan bagian dari total Rp 24,44 triliun insentif fiskal. Tujuan utama pemberian BSU ini adalah sebagai upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, dengan memberikan dukungan finansial langsung kepada pekerja.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Salurkan Bansos PKH hingga Kartu Sembako, BI Perketat Pengawasan Penerima
sekitar 3 jam yang lalu

Pemerintah Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP ke Ribuan Titik, Jaga Harga Pangan
sekitar 3 jam yang lalu

RI-AS Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi, Tarif CPO dan Nikel Masih Negosiasi
sekitar 17 jam yang lalu

Cadangan Beras Nasional Capai Rekor, Pemerintah Perangi Oplosan dan Stabilkan Harga
sekitar 17 jam yang lalu

Harga Emas 19 Juli 2025: Antam dan UBS Naik, Galeri24 Turun
sekitar 20 jam yang lalu

Lapangan Padel Jakarta Tetap Diburu Meski Dikenai Pajak Hiburan 10%
sekitar 20 jam yang lalu

RI-AS Sepakati Tarif 19%, Industri Untung, Buruh Terancam PHK
1 hari yang lalu

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan, Target 80.000 Unit Perkuat Ekonomi Nasional
1 hari yang lalu

Kemensos Nonaktifkan 8 Juta Data PBI JKN, Pastikan Bansos Tepat Sasaran
1 hari yang lalu

Pemerintah Perangi Beras Oplosan, Gelontorkan Jutaan Ton untuk Stabilisasi Harga
1 hari yang lalu

Kesepakatan Dagang RI-AS: Tarif 19% Berlaku, Indonesia Kejar Nol Persen Ekspor Unggulan
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

OpenAI Luncurkan Fitur Baru ChatGPT: Bertindak untuk Pengguna dan Mode Rekam

Microsoft Hentikan Dukungan Teknis China untuk Pentagon Pasca Laporan ProPublica

Arensman Menangi Etape 14 Tour de France, Evenepoel Mundur Akibat Kelelahan

Oleksandr Usyk KO Daniel Dubois, Jadi Juara Dunia Kelas Berat Tak Terbantahkan

Transjakarta Kembangkan Tiga Teknologi AI untuk Tingkatkan Layanan
Trending

Piala AFF U-23: Malaysia Puji Indonesia Calon Juara, Grup A Berpeluang Runner-up Terbaik

Konflik Druze Suriah Memicu Serangan Israel, Indonesia Desak Gencatan Senjata

Oleksandr Usyk KO Daniel Dubois, Jadi Juara Dunia Kelas Berat Tak Terbantahkan

Oppo Reno 14 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Targetkan Gamer dengan Fitur AI Canggih

Erick Thohir Ungkap Pemain Baru dan Kondisi Ole Romeny Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.