
DPR RI telah menyelesaikan uji kelayakan 24 calon Duta Besar dan mengirimkan hasilnya kepada Presiden Prabowo. Uji dilaksanakan selama dua hari, dengan mayoritas calon merupakan diplomat karir. Beberapa nama penting termasuk calon Dubes untuk AS, Jerman, dan PBB New York. Persetujuan akhir dan pelantikan kini menunggu keputusan Presiden.
🏛️ Fakta Utama
- DPR RI telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon Duta Besar (Dubes) RI di Komisi I DPR.
- Surat hasil uji kelayakan tersebut telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto, menandakan persetujuan akhir berada di tangan pemerintah.
- Proses selanjutnya adalah menunggu pelantikan oleh Presiden dan tanggapan dari negara-negara terkait.
👥 Detail Calon Dubes
- Dari total 24 nama yang diusulkan, 18 di antaranya adalah diplomat karir.
- Beberapa calon yang diusulkan termasuk Indroyono Soesilo sebagai calon Dubes RI untuk Amerika Serikat.
- Daftar calon dubes yang telah memenuhi syarat mencakup perwakilan untuk negara-negara penting seperti Jerman, AS, PBB New York, Singapura, Jepang, Belanda, dan Malaysia.
🗓️ Proses Uji Kelayakan
- Uji kelayakan ini dilaksanakan dalam empat sesi.
- Proses uji kelayakan berlangsung selama dua hari.
- Tanggal pelaksanaan uji kelayakan adalah pada 5-6 Juli 2025.
Apa itu uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar RI?
Uji kelayakan dan kepatutan adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menilai kompetensi, integritas, dan kesiapan calon Duta Besar Republik Indonesia sebelum mereka resmi ditunjuk dan dilantik. Proses ini memastikan bahwa calon yang diusulkan memiliki kualifikasi yang memadai untuk mewakili negara di kancah internasional.
Siapa yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar RI?
Uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar RI dilakukan oleh Komisi I DPR RI. Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengonfirmasi bahwa proses ini telah selesai dilaksanakan di Komisi I DPR.
Kapan uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar RI dilaksanakan?
Uji kelayakan dan kepatutan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 5-6 Juli 2025. Proses ini terbagi dalam empat sesi.
Berapa jumlah calon Duta Besar RI yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan?
Sebanyak 24 calon Duta Besar RI telah mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan ini.
Bagaimana latar belakang sebagian besar calon Duta Besar RI yang diuji?
Dari total 24 nama yang diusulkan, 18 di antaranya adalah diplomat karir. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar calon memiliki pengalaman dan latar belakang yang kuat di bidang diplomasi.
Negara mana saja yang akan diwakili oleh calon Duta Besar RI yang telah diuji?
Calon Duta Besar RI yang telah memenuhi syarat akan mewakili Indonesia di berbagai negara dan organisasi internasional, termasuk:
- Jerman
- Amerika Serikat (AS)
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York
- Singapura
- Jepang
- Belanda
- Malaysia
Siapa salah satu calon Duta Besar RI yang disebutkan secara spesifik?
Salah satu calon yang disebutkan secara spesifik adalah Indroyono Soesilo, yang diusulkan sebagai calon Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.
Siapa yang memiliki kewenangan persetujuan akhir terhadap calon Duta Besar RI?
Meskipun DPR telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan serta mengirimkan hasilnya, persetujuan akhir kini berada di tangan pemerintah, yang dalam hal ini adalah Presiden Prabowo Subianto. Presiden memiliki kewenangan untuk melantik para calon Duta Besar tersebut.
Apa langkah selanjutnya setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai?
Setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai, DPR telah mengirimkan surat hasil uji tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Langkah selanjutnya adalah menunggu pelantikan oleh Presiden dan tanggapan atau persetujuan (agrément) dari negara-negara terkait tempat para calon dubes akan bertugas.
Masih Seputar nasional
Pemerintah Siapkan Kampung Haji di Mekkah, Prabowo Dapat Lampu Hijau MBS
sekitar 4 jam yang lalu

Imigrasi Izinkan WNA Ajukan Visa Pendidikan Nonformal, Perpanjang Opsi Formal
sekitar 4 jam yang lalu

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk
sekitar 4 jam yang lalu

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
sekitar 7 jam yang lalu

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun
sekitar 7 jam yang lalu

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada
sekitar 7 jam yang lalu

Pelibatan TNI-Polri di MPLS Jawa Barat Picu Kritik Pakar dan Sorotan Kemendikdasmen
sekitar 11 jam yang lalu

Kemensos Coret 8,26 Juta Penerima BPJS Kesehatan, Dialihkan ke Warga Miskin Ekstrem
sekitar 11 jam yang lalu

DPR Setujui Revisi UU Haji: BP Haji Hingga Kecamatan, Biaya Lebih Terjangkau
sekitar 24 jam yang lalu

Polda Kepri Tangkap Perompak Kapal Asing di Karimun, Modus Aplikasi
sekitar 24 jam yang lalu

Berita Terbaru

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

Masa Depan Suku Bunga The Fed: Logan Isyaratkan Tahan, Kandidat Baru Diunggulkan Trump

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Tayang 14 Agustus 2025, Tawarkan Teror Emosional

Hindia, Lomba Sihir, dan .Feast Batal Tampil di Tasikmalaya Akibat Penolakan Masyarakat

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.