Bitcoin Capai Rekor Baru, Didorong Optimisme Regulasi dan Dukungan Trump

Pada periode kenaikan ini, Bitcoin mencapai harga tertinggi sebagai berikut:

• Pada 11 Juli 2025, Bitcoin mencapai $117.333,32.
• Pada 14 Juli 2025, Bitcoin melampaui $120.000 dan mencapai $122.571,19, meskipun kemudian sedikit turun menjadi $121.952,61.

Beberapa faktor kunci yang mendorong kenaikan harga Bitcoin meliputi:

• Optimisme Kebijakan Pro-Kripto: Adanya pembahasan serangkaian RUU kripto di Kongres AS, termasuk Genius Act yang akan menciptakan aturan federal untuk stablecoin, menciptakan harapan akan lingkungan regulasi yang lebih jelas dan menguntungkan.
• Dukungan Politik: Dukungan eksplisit dari Presiden AS Donald Trump memberikan legitimasi dan sentimen positif yang kuat bagi pasar kripto.
• Permintaan Institusional yang Kuat: Analis pasar seperti Tony Sycamore dari IG menyoroti adanya permintaan yang signifikan dari investor institusional, menunjukkan peningkatan adopsi dan kepercayaan dari pemain besar.
• Ekspektasi Keuntungan Lanjutan: Adanya ekspektasi bahwa harga akan terus naik mendorong lebih banyak investor untuk masuk ke pasar, menciptakan momentum bullish.

Kenaikan Bitcoin memicu reli pasar kripto yang lebih luas, menunjukkan efek dominonya terhadap aset digital lainnya. Dampaknya meliputi:

• Kenaikan Aset Kripto Lain: Ether mencapai level tertinggi lima bulan di $3.059,60, dan aset seperti XRP serta Solana juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.
• Peningkatan Total Nilai Pasar: Total nilai pasar sektor kripto secara keseluruhan meningkat drastis, dari sekitar $3,67 triliun menjadi sekitar $3,81 triliun hanya dalam beberapa hari. Ini menunjukkan aliran modal yang besar ke dalam ekosistem kripto.

Kongres AS memainkan peran penting dalam perkembangan industri kripto saat ini dengan membahas serangkaian RUU kripto. Salah satu RUU yang disoroti adalah Genius Act, yang bertujuan untuk menciptakan aturan federal yang jelas untuk stablecoin. Inisiatif legislatif ini menunjukkan upaya pemerintah AS untuk mengatur dan mungkin melegitimasi lebih lanjut sektor kripto, yang dapat mengurangi ketidakpastian regulasi dan mendorong adopsi yang lebih luas.

Pandangan terhadap Bitcoin telah mengalami perubahan signifikan, kini dipandang sebagai aset cadangan jangka panjang. Pergeseran ini terjadi di kalangan berbagai jenis investor:

• Investor Ritel: Semakin banyak investor individu yang melihat Bitcoin sebagai simpanan nilai jangka panjang.
• Institusi: Lembaga keuangan besar dan perusahaan juga mulai mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
• Beberapa Bank Sentral: Bahkan beberapa bank sentral mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset cadangan, menunjukkan tingkat penerimaan yang lebih tinggi di tingkat makroekonomi.

Selain itu, ETF Bitcoin yang terdaftar di Hong Kong juga mengalami lonjakan harga, mengindikasikan peningkatan minat dan aksesibilitas bagi investor di wilayah tersebut.

Meskipun ada optimisme, beberapa pihak memperingatkan tentang kekhawatiran dan risiko yang terkait dengan kenaikan pasar kripto ini:

• Volatilitas dan Potensi Risiko: Pasar kripto dikenal sangat fluktuatif, dan kenaikan harga yang cepat seringkali diikuti oleh koreksi tajam, menimbulkan risiko bagi investor.
• Regulasi yang Menguntungkan Industri: Kritikus khawatir bahwa regulasi yang diusulkan mungkin terlalu menguntungkan industri kripto tanpa memberikan perlindungan yang memadai bagi konsumen, berpotensi menciptakan celah atau risiko baru.
• Potensi Konflik Kepentingan: Senator Elizabeth Warren secara khusus menyatakan keprihatinan tentang potensi konflik kepentingan yang terkait dengan bisnis kripto keluarga Trump, yang dapat menimbulkan pertanyaan etika dan integritas dalam kebijakan yang akan datang.