
Pemerintah meluncurkan Sekolah Unggulan Garuda, dimulai di SMA Kemala Taruna Bhayangkara Sleman dengan 120 siswa. Sekolah ini menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB) untuk mempersiapkan siswa ke perguruan tinggi terbaik. Didukung tenaga pendidik profesional dan polisi, program ini menekankan karakter dan disiplin. Setelah setahun, siswa pindah ke Bogor. Program ini diharapkan menjadi model pendidikan unggul.
๐ Fakta Utama Program
- Program Sekolah Unggulan Garuda dicanangkan pemerintah untuk menargetkan siswa dengan potensi akademik dan kepemimpinan tinggi.
- SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Sleman menjadi sekolah percontohan dengan 120 siswa yang memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
- Sekolah ini mengimplementasikan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma Programme (DP) untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi terbaik.
- Didukung oleh 30 tenaga pendidik profesional dan personel kepolisian, program ini juga menekankan pembentukan karakter dan disiplin siswa.
- Setelah tahun pertama, siswa akan dipindahkan ke gedung baru di Gunung Sindur, Bogor.
๐ฏ Tujuan dan Harapan
- Program ini bertujuan mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
- Diharapkan menjadi model pendidikan unggulan yang membentuk generasi penerus bangsa.
- Membentuk generasi dengan wawasan global dan kepekaan terhadap nilai-nilai lokal.
๐ Proses Seleksi Siswa
- Proses seleksi siswa mempertimbangkan prestasi akademik yang dimiliki calon siswa.
- Latar belakang ekonomi siswa juga menjadi salah satu kriteria dalam proses seleksi.
- Asal geografis siswa turut dipertimbangkan untuk memastikan keberagaman.
Apa itu Program Sekolah Unggulan Garuda?
Program Sekolah Unggulan Garuda adalah inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi siswa dengan kemampuan akademik dan kepemimpinan yang tinggi. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.
Siapa saja yang menjadi sasaran Program Sekolah Unggulan Garuda?
Program ini secara khusus menargetkan siswa-siswa yang menunjukkan potensi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa. Proses seleksi siswa mempertimbangkan beberapa kriteria penting, yaitu:
- Prestasi akademik: Menilai capaian belajar siswa.
- Latar belakang ekonomi: Memastikan keberagaman dan kesempatan yang adil.
- Asal geografis: Mencakup representasi dari berbagai wilayah.
Sekolah mana yang menjadi percontohan awal Program Sekolah Unggulan Garuda?
Sebagai sekolah percontohan awal untuk Program Sekolah Unggulan Garuda, pemerintah menunjuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang berlokasi di Sleman. Sekolah ini akan menjadi tempat bagi 120 siswa pertama yang memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai bagian dari program ini.
Kurikulum apa yang diterapkan di sekolah percontohan ini?
Sekolah percontohan ini mengimplementasikan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma Programme (DP). Kurikulum ini dikenal secara internasional dan dirancang untuk memberikan pendidikan yang komprehensif dan menantang.
Apa tujuan utama penerapan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma Programme?
Tujuan utama dari penerapan kurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma Programme adalah untuk mempersiapkan siswa secara optimal agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kurikulum ini membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis, penelitian, dan komunikasi yang diperlukan untuk sukses di jenjang pendidikan tinggi global.
Bagaimana proses seleksi siswa untuk Program Sekolah Unggulan Garuda?
Proses seleksi siswa untuk Program Sekolah Unggulan Garuda dirancang secara komprehensif dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting:
- Prestasi akademik: Menilai kemampuan dan capaian belajar siswa.
- Latar belakang ekonomi: Memastikan program dapat diakses oleh siswa dari berbagai kondisi ekonomi.
- Asal geografis: Mempromosikan keberagaman dan representasi siswa dari seluruh wilayah.
Siapa saja yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah percontohan?
Proses belajar mengajar di sekolah percontohan ini didukung oleh tim yang profesional dan terpadu. Dukungan tersebut meliputi:
- 30 tenaga pendidik profesional: Guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman.
- Personel kepolisian: Berperan dalam menekankan pembentukan karakter dan disiplin siswa, yang merupakan salah satu fokus penting dari program ini.
Di mana lokasi sekolah percontohan setelah tahun pertama?
Setelah menyelesaikan tahun pertama pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Sleman, siswa-siswa Program Sekolah Unggulan Garuda akan dipindahkan ke gedung baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Bogor. Perpindahan ini menandai fase selanjutnya dalam pengembangan program.
Apa harapan jangka panjang dari Program Sekolah Unggulan Garuda?
Program Sekolah Unggulan Garuda memiliki harapan jangka panjang yang besar. Program ini diharapkan dapat menjadi model pendidikan unggulan di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi penerus bangsa yang tidak hanya memiliki wawasan global yang luas, tetapi juga tetap peka dan menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. Dengan demikian, lulusan program ini diharapkan mampu bersaing di kancah internasional sambil tetap berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Masih Seputar nasional
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
sekitar 2 jam yang lalu

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun
sekitar 2 jam yang lalu

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada
sekitar 2 jam yang lalu

DPR Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes ke Presiden Prabowo
sekitar 6 jam yang lalu

Pelibatan TNI-Polri di MPLS Jawa Barat Picu Kritik Pakar dan Sorotan Kemendikdasmen
sekitar 6 jam yang lalu

Kemensos Coret 8,26 Juta Penerima BPJS Kesehatan, Dialihkan ke Warga Miskin Ekstrem
sekitar 6 jam yang lalu

DPR Setujui Revisi UU Haji: BP Haji Hingga Kecamatan, Biaya Lebih Terjangkau
sekitar 19 jam yang lalu

Polda Kepri Tangkap Perompak Kapal Asing di Karimun, Modus Aplikasi
sekitar 19 jam yang lalu

Pilkada Ulang Bangka: Lima Paslon Siap Bertarung 27 Agustus
sekitar 19 jam yang lalu

Lima Wilayah Gelar Pilkada Ulang dan PSU Agustus, Anggaran Rp164,6 Miliar
sekitar 23 jam yang lalu

ESDM Terapkan Evaluasi RKAB Minerba Tahunan Mulai 2025, Industri Soroti Efisiensi
sekitar 23 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMW dan Momenta Kolaborasi Kembangkan Teknologi Bantuan Pengemudi Canggih untuk Pasar Tiongkok

Apple Diprediksi Rilis iPhone 17 September 2025, Varian Ultra Bawa Perubahan Besar

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional

Menkeu AS Sarankan Jerome Powell Mundur dari Dewan The Fed untuk Hindari Kebingungan Pasar
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh

Kemenaker Cairkan BSU Tahap 4 Rp 600 Ribu, Imbau Waspada Link Palsu
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.