
Bitcoin mencetak rekor baru, menembus US$118.202 pada 11 Juli 2025, naik lebih dari 100% dalam setahun. Kenaikan didorong sentimen positif kripto, minat aset digital, dan arus masuk ETF Bitcoin yang besar. Likuidasi posisi short meningkat signifikan. Analis memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai US$200.000 hingga US$500.000, didukung peningkatan akses investor dan penurunan volatilitas.
๐ Fakta Utama Harga
- Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru US$118.202 (sekitar Rp1,91 miliar) pada 11 Juli 2025.
- Kenaikan ini menandai lonjakan lebih dari 100% dalam setahun terakhir.
- Sepanjang tahun ini, harga Bitcoin telah meningkat sebesar 23,9%.
- Sebelumnya, Bitcoin sempat menyentuh US$116.756,18 dan US$116.530,41.
๐ Pendorong Kenaikan
- Sentimen positif di industri kripto dan meningkatnya minat terhadap aset digital menjadi pendorong utama.
- Arus masuk ke ETF Bitcoin melonjak US$1,17 miliar pada 10 Juli 2025, dengan akumulasi bersih US$51,3 miliar.
- Kenaikan harga juga bertepatan dengan isu tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan lonjakan harga saham Nvidia.
๐ฎ Proyeksi & Analisis
- Setelah Bitcoin menembus US$116.000, likuidasi posisi short meningkat pesat, mencapai US$762 juta dalam 12 jam.
- Bernstein Research memprediksi harga Bitcoin akan mencapai US$200.000 per koin.
- Standard Chartered memproyeksikan harga bisa mencapai US$500.000 selama masa jabatan Presiden AS berikutnya.
- Trader option di Deribit menargetkan harga Bitcoin hingga US$150.000 untuk option yang berakhir September dan Desember.
- Secara teknikal, trader veteran Peter Brandt melihat pembentukan segitiga terbalik yang meluas, menandakan potensi bullish ambisius.
Berapa rekor harga tertinggi baru yang dicapai Bitcoin baru-baru ini?
Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru pada 11 Juli 2025, menembus US$118.202. Angka ini setara dengan sekitar Rp1,91 miliar. Sebelumnya, Bitcoin juga sempat mencapai US$116.756,18 dan US$116.530,41.
Kapan Bitcoin mencapai rekor harga tertingginya yang baru?
Bitcoin mencapai rekor harga tertinggi barunya pada 11 Juli 2025.
Seberapa besar kenaikan harga Bitcoin dalam setahun terakhir dan sepanjang tahun ini?
Harga Bitcoin menunjukkan kenaikan signifikan:
- Dalam setahun terakhir, harga Bitcoin melonjak lebih dari 100%.
- Sepanjang tahun ini (Year-to-Date), kenaikannya mencapai 23,9%.
Apa saja faktor utama yang mendorong lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini?
Ada beberapa pendorong utama di balik kenaikan harga Bitcoin:
- Sentimen positif di industri kripto secara keseluruhan.
- Meningkatnya minat terhadap aset digital dari berbagai kalangan investor.
- Lonjakan arus masuk dana ke ETF Bitcoin, yang menunjukkan peningkatan akses dan kepercayaan investor institusional.
Bagaimana kontribusi arus masuk dana ke ETF Bitcoin terhadap kenaikan harganya?
Arus masuk dana ke ETF Bitcoin memiliki peran besar dalam kenaikan harga. Pada 10 Juli 2025, tercatat arus masuk sebesar US$1,17 miliar. Secara akumulatif, total arus bersih dana masuk ke ETF Bitcoin telah mencapai US$51,3 miliar. Ini menunjukkan minat dan investasi yang kuat dari investor melalui instrumen ETF.
Apa dampak yang terjadi pada posisi short setelah harga Bitcoin menembus US$116.000?
Setelah harga Bitcoin menembus level US$116.000, terjadi peningkatan likuidasi posisi short secara drastis. Likuidasi mencapai US$543 juta dalam satu jam dan melonjak hingga US$762 juta dalam 12 jam. Ini menunjukkan bahwa banyak investor yang bertaruh pada penurunan harga (posisi short) mengalami kerugian besar dan terpaksa menutup posisi mereka.
Prediksi harga Bitcoin seperti apa yang disampaikan oleh para analis?
Para analis memiliki proyeksi harga yang ambisius untuk Bitcoin:
- Bernstein Research memprediksi harga Bitcoin akan mencapai US$200.000 per koin.
- Standard Chartered memproyeksikan harga bisa mencapai US$500.000 selama masa jabatan berikutnya Presiden AS, didorong oleh peningkatan akses investor dan penurunan volatilitas.
- Trader option di Deribit juga menargetkan harga Bitcoin hingga US$150.000 untuk option yang berakhir pada bulan September dan Desember.
Apakah ada indikator teknikal yang mendukung tren bullish Bitcoin?
Ya, secara teknikal, trader veteran Peter Brandt mengamati adanya pembentukan segitiga terbalik yang meluas (expanding inverse triangle). Formasi ini secara umum dianggap sebagai sinyal bullish yang ambisius, menunjukkan potensi kenaikan harga yang signifikan di masa depan.
Faktor eksternal apa saja yang bertepatan dengan lonjakan harga Bitcoin?
Kenaikan harga Bitcoin ini juga bertepatan dengan beberapa faktor eksternal, yaitu:
- Isu tarif yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
- Lonjakan harga saham perusahaan teknologi Nvidia.
Masih Seputar teknologi
Musk Tolak Merger Tesla-xAI, Ajukan Voting Investasi Pemegang Saham
sekitar 3 jam yang lalu

iPhone Lipat Apple Dirumorkan Rilis 2026, Bocoran Spesifikasi dan Harga Terungkap
sekitar 3 jam yang lalu

Tecno Luncurkan Seri Spark 40 Global, Harga Mulai Rp 1,9 Juta
sekitar 20 jam yang lalu

Starlink Hentikan Sementara Layanan Pelanggan Baru di Indonesia Akibat Kapasitas Penuh
sekitar 20 jam yang lalu

YouTube Perketat Monetisasi Konten Mulai Juli 2025, Video Tidak Asli Dilarang
sekitar 24 jam yang lalu

Akun X Elmo Diretas, Unggah Pesan Antisemit dan Rasis
sekitar 24 jam yang lalu

Kejagung Periksa Mantan CEO GoTo dalam Kasus Korupsi Laptop Chromebook
1 hari yang lalu

Zuckerberg: Meta Investasi Ratusan Miliar Dolar untuk Pusat Data AI Superintelligence
1 hari yang lalu

Infinix Rilis Seri Hot 60 Global, Hot 60i Tersedia di Indonesia Mulai Rp 1,4 Juta
2 hari yang lalu

Moonshot AI China Luncurkan Kimi K2, Model AI Sumber Terbuka untuk Bersaing Global
2 hari yang lalu

Google Akuisisi Lisensi AI Windsurf Senilai $2,4 Miliar, Perkuat DeepMind
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.