Gibran Siap Urus Papua, Istana Dorong Pejabat Sering Kunjungi Wilayah

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

9 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

Mensesneg menyatakan pentingnya kunjungan pejabat ke Papua untuk percepatan pembangunan Otsus. Wapres Gibran siap menjalankan tugas dari Presiden Prabowo terkait Papua, termasuk kemungkinan berkantor di sana, meski Keppres belum terbit. Gibran menekankan dialog dengan masyarakat. Sebelumnya, ada klarifikasi terkait lokasi berkantor, dan penunjukan Wapres untuk urusan Papua bukan hal baru.

๐Ÿš€ Percepatan Pembangunan Papua

  • Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menekankan perlunya kunjungan rutin pejabat tinggi seperti Presiden, Wakil Presiden, menteri, dan anggota DPR ke Papua demi percepatan pembangunan sesuai UU Otonomi Khusus.
  • Pernyataan ini disampaikan di Gedung DPR, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025, menyoroti urgensi perhatian terhadap Papua.
  • Penugasan Wakil Presiden untuk urusan Papua bukan hal baru, mengingat Wapres Ma'ruf Amin sebelumnya juga memimpin Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

๐Ÿ—ฃ๏ธ Kesiapan Wakil Presiden Gibran

  • Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya menjalankan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait persoalan di Papua, meskipun Keppres teknisnya belum terbit.
  • Gibran menyatakan siap berkantor di mana saja, termasuk di Papua, sebagai bentuk dukungan terhadap perintah Presiden dan tugasnya.
  • Ia juga menekankan pentingnya dialog langsung dan menerima aspirasi dari masyarakat di berbagai daerah, khususnya Papua.

๐Ÿ›๏ธ Klarifikasi dan Dukungan Implementasi

  • Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi bahwa yang akan berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, bukan Wapres secara permanen.
  • Jajaran Sekretariat Wakil Presiden telah beberapa kali ditugaskan ke Papua untuk mengirim alat sekolah dan laptop, serta mengecek kesiapan fasilitas.
  • Gibran siap melanjutkan kerja keras yang telah dilakukan oleh pendahulunya dalam upaya percepatan pembangunan di Papua.

Apa tujuan utama kunjungan pejabat ke Papua?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama dari kunjungan rutin para pejabat tinggi negara ke Papua adalah untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, yang menekankan pentingnya perhatian dan upaya konkret dari pemerintah pusat untuk kemajuan Papua.

Siapa yang menyatakan perlunya pejabat sering berkunjung ke Papua?

keyboard_arrow_down

Pernyataan mengenai perlunya pejabat sering berkunjung ke Papua disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Pejabat mana saja yang diharapkan sering berkunjung ke Papua?

keyboard_arrow_down

Menurut pernyataan Mensesneg Prasetyo Hadi, pejabat yang perlu sering berkunjung ke Papua meliputi:

  • Presiden
  • Wakil Presiden
  • Menteri
  • Anggota DPR

Bagaimana peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam percepatan pembangunan Papua?

keyboard_arrow_down

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk menjalankan tugas dari Presiden Prabowo Subianto dalam mengurus persoalan di Papua. Meskipun Keputusan Presiden (Keppres) terkait teknis tugasnya belum diterbitkan, Gibran menyatakan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, termasuk di Papua, sebagai bentuk dukungan terhadap perintah Presiden. Peran utamanya adalah untuk berdialog langsung dengan warga di berbagai daerah dan menerima aspirasi dari masyarakat Papua.

Apakah Wakil Presiden Gibran akan berkantor secara permanen di Papua?

keyboard_arrow_down

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, termasuk di Papua, sebagai bentuk dukungan terhadap perintah Presiden dan tugasnya untuk berdialog dengan warga. Namun, perlu diklarifikasi bahwa Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra sempat menyebut Presiden memberikan penugasan khusus kepada Wakil Presiden untuk berkantor di Papua, tetapi kemudian mengklarifikasi bahwa yang akan berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, bukan Wakil Presiden secara permanen.

Mengapa dialog langsung dengan masyarakat Papua dianggap penting?

keyboard_arrow_down

Dialog langsung dengan masyarakat Papua dianggap sangat penting karena memungkinkan para pejabat untuk:

  • Menerima aspirasi secara langsung dari warga.
  • Memahami persoalan dan kebutuhan riil di lapangan.
  • Membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Hal ini ditekankan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari tugasnya untuk mengurus persoalan di Papua.

Apakah penugasan Wakil Presiden untuk urusan Papua merupakan hal baru?

keyboard_arrow_down

Penugasan Wakil Presiden untuk urusan Papua bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada era Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga memimpin Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kerja keras yang telah dilakukan sebelumnya.

Apa saja dukungan konkret yang telah diberikan oleh jajaran Sekretariat Wakil Presiden untuk Papua?

keyboard_arrow_down

Jajaran Sekretariat Wakil Presiden telah beberapa kali ditugaskan ke Papua untuk memberikan dukungan konkret, antara lain:

  • Mengirim alat-alat sekolah.
  • Mengirim laptop.
  • Mengecek kesiapan fasilitas di Papua.

Kapan pernyataan mengenai perlunya kunjungan pejabat ke Papua disampaikan?

keyboard_arrow_down

Pernyataan mengenai perlunya pejabat sering berkunjung ke Papua disampaikan oleh Mensesneg Prasetyo Hadi di Gedung DPR, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang