Serangan Udara Rusia Terbesar Hantam Ukraina, Terjadi Usai Janji Senjata Trump
Pertanyaan
Cara jawab
Singkat & Padat

Ukraina mengalami serangan udara terbesar dari Rusia dengan ratusan drone dan rudal menghantam berbagai kota. Ukraina mengklaim menembak jatuh sebagian besar serangan. Serangan ini terjadi setelah Trump menjanjikan lebih banyak senjata ke Kyiv dan mengancam sanksi. Lutsk menjadi sasaran utama, kerusakan dilaporkan di beberapa kota. Rusia melaporkan serangan drone Ukraina di Kursk. Pembicaraan gencatan senjata masih buntu.
๐ฅ Serangan Udara Rusia
- Ukraina mengalami serangan udara terbesar dari Rusia, melibatkan 728 drone dan 13 rudal jelajah atau balistik.
- Bloomberg Technoz melaporkan 730 drone dan sejumlah rudal menargetkan wilayah tengah dan barat Ukraina.
- Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh tujuh rudal dan 718 drone dari total serangan.
- Serangan ini merupakan yang ketiga dalam dua minggu terakhir yang mencetak rekor jumlah serangan.
๐ Lokasi Terdampak
- Kota Lutsk menjadi sasaran utama serangan udara Rusia.
- Ledakan juga dilaporkan terjadi di kota-kota seperti Lviv dan Rivne.
- Kerusakan signifikan juga dilaporkan di Kyiv, Dnipro, dan Kharkiv akibat serangan tersebut.
๐ Reaksi dan Konteks Politik
- Serangan terjadi setelah Presiden Donald Trump menyatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Kyiv dan mengkritik Vladimir Putin.
- Trump juga mengancam sanksi terhadap negara-negara yang berdagang dengan Rusia, meskipun belum ada sanksi yang diberlakukan.
- Kremlin memberikan tanggapan yang tenang terhadap pernyataan Presiden Trump.
- Kanselir Jerman Friederich Merz menjanjikan bantuan pertahanan udara untuk Ukraina.
๐ค Upaya Diplomatik & Insiden Lain
- Presiden Zelensky bertemu dengan Paus Leo dan utusan AS Keith Kellogg di Roma.
- Pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina belum membuahkan hasil.
- Rusia melaporkan serangan drone Ukraina di wilayah Kursk yang menewaskan tiga orang.
Apa yang terjadi di Ukraina baru-baru ini?
Ukraina mengalami salah satu serangan udara terbesar dari Rusia. Serangan ini melibatkan penggunaan drone dan rudal jelajah atau balistik dalam jumlah besar, yang menghantam berbagai kota di Ukraina. Peristiwa ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang sedang berlangsung.
Berapa skala serangan udara Rusia terhadap Ukraina?
Skala serangan ini sangat besar, meskipun ada sedikit perbedaan data dari sumber yang berbeda. Menurut Presiden Volodymyr Zelensky, Ukraina dihantam oleh 728 drone dan 13 rudal jelajah atau balistik. Sementara itu, Bloomberg Technoz melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan dengan 730 drone dan sejumlah rudal, dengan sebagian besar serangan mengarah ke wilayah tengah dan barat Ukraina. Ini menunjukkan upaya serangan yang sangat terkoordinasi dan masif dari pihak Rusia.
Kota-kota mana saja di Ukraina yang menjadi sasaran serangan?
Serangan udara Rusia menargetkan beberapa kota penting di Ukraina. Lutsk dilaporkan menjadi sasaran utama serangan, dengan ledakan besar. Selain itu, ledakan juga dilaporkan terjadi di Lviv dan Rivne. Kerusakan juga tercatat di ibu kota Kyiv, serta kota-kota besar lainnya seperti Dnipro dan Kharkiv. Ini menunjukkan cakupan geografis serangan yang luas, menargetkan infrastruktur dan wilayah sipil di berbagai penjuru negara.
Bagaimana respons pertahanan udara Ukraina terhadap serangan tersebut?
Ukraina mengklaim telah menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam menanggapi serangan masif ini. Menurut laporan, pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh tujuh rudal dan 718 drone dari total yang diluncurkan. Tingkat keberhasilan ini, jika dikonfirmasi sepenuhnya, menunjukkan kemampuan pertahanan udara Ukraina yang signifikan dalam menghadapi gelombang serangan yang intens, meskipun beberapa target tetap berhasil mencapai sasarannya.
Apa dampak pernyataan Donald Trump terhadap situasi ini?
Serangan udara besar-besaran ini terjadi tak lama setelah Presiden Donald Trump membuat pernyataan penting mengenai konflik Ukraina. Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan lebih banyak senjata ke Kyiv dan secara terbuka mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. Selain itu, Trump juga mengancam akan memberlakukan sanksi terhadap negara-negara yang berdagang dengan Rusia, meskipun sanksi tersebut belum diberlakukan. Pernyataan ini mungkin telah memicu atau setidaknya bertepatan dengan peningkatan intensitas serangan dari pihak Rusia, meskipun hubungan kausalitas langsung sulit dipastikan.
Bagaimana reaksi Kremlin terhadap pernyataan Donald Trump?
Kremlin, melalui juru bicaranya, menanggapi pernyataan Donald Trump dengan sikap yang tenang. Respons yang tenang ini dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk tidak memperkeruh suasana atau menunjukkan bahwa mereka tidak terpengaruh secara signifikan oleh retorika politik dari pihak AS, meskipun implikasi jangka panjang dari ancaman sanksi atau peningkatan bantuan militer AS bisa jadi sedang dievaluasi secara internal.
Apakah ada serangan balasan dari Ukraina?
Ya, di tengah serangan Rusia, ada laporan mengenai serangan balasan dari Ukraina. Rusia melaporkan adanya serangan drone Ukraina di wilayah Kursk, yang mengakibatkan tewasnya tiga orang. Ini menunjukkan bahwa konflik tidak hanya terjadi di wilayah Ukraina, tetapi juga melibatkan serangan lintas batas ke wilayah Rusia, menandakan sifat konflik yang saling menyerang.
Bagaimana status pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina?
Meskipun konflik terus berlanjut dengan intensitas tinggi, pembicaraan mengenai gencatan senjata antara kedua negara belum membuahkan hasil yang konkret. Ini menunjukkan bahwa upaya diplomatik untuk mengakhiri permusuhan masih menemui jalan buntu, dan kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan yang dapat menghentikan pertempuran.
Siapa saja tokoh internasional yang terlibat dalam mendukung Ukraina?
Beberapa tokoh internasional telah menunjukkan dukungan terhadap Ukraina di tengah konflik ini. Presiden Zelensky dilaporkan bertemu dengan Paus Leo dan utusan AS Keith Kellogg di Roma, menunjukkan upaya Ukraina untuk mendapatkan dukungan moral dan politik dari Vatikan serta Amerika Serikat. Selain itu, Kanselir Jerman Friederich Merz juga menjanjikan bantuan pertahanan udara kepada Ukraina, menggarisbawahi komitmen negara-negara Barat untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina.
Seberapa sering serangan skala besar seperti ini terjadi?
Serangan udara masif ini bukan insiden yang terisolasi. Bloomberg Technoz melaporkan bahwa serangan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam dua minggu terakhir yang mencetak rekor jumlah serangan. Pola ini menunjukkan peningkatan frekuensi dan skala serangan udara Rusia terhadap Ukraina, mengindikasikan strategi yang lebih agresif atau upaya untuk menekan pertahanan Ukraina secara berkelanjutan.
Masih Seputar internasional
Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina
sekitar 11 jam yang lalu

Masa Depan Suku Bunga The Fed: Logan Isyaratkan Tahan, Kandidat Baru Diunggulkan Trump
sekitar 11 jam yang lalu

Trump Sebut Scott Bessent Calon Gubernur The Fed, Kritik Renovasi Kantor
sekitar 14 jam yang lalu

Trump Isyaratkan Tarif Impor Farmasi dan Semikonduktor Mulai Akhir Juli
sekitar 15 jam yang lalu

Menkeu AS Sarankan Jerome Powell Mundur dari Dewan The Fed untuk Hindari Kebingungan Pasar
sekitar 18 jam yang lalu

Inflasi Inti AS Juni Naik Tipis, Tarif Trump Dipertanyakan
sekitar 18 jam yang lalu

Ladang Minyak Irak Terbakar di Dohuk Akibat Serangan Drone, Insiden Berulang
sekitar 21 jam yang lalu

Ancaman Tarif Trump Dikecam BOE, Ditolak Rusia dalam Konflik Ukraina
sekitar 22 jam yang lalu

Hujan Deras Picu Banjir Bandang di New York, Lumpuhkan Transportasi dan Batalkan Ribuan Penerbangan
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5110613/original/016247500_1737975492-banjir-satu-meter-warga-dievakuasi-dengan-truk-liputan-6-6feb47.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4EE4ss2IrDkvUqt40h1_ewu_wLg=/304x171/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5110613/original/016247500_1737975492-banjir-satu-meter-warga-dievakuasi-dengan-truk-liputan-6-6feb47.jpg)
Zelenskiy Rombak Kabinet, Ganti PM Ukraina Fokus Produksi Senjata dan Dukungan AS
1 hari yang lalu

Trump Isyaratkan Negosiasi Dagang dengan UE di Tengah Ancaman Tarif Balasan Rp1,363 Triliun
1 hari yang lalu
Berita Terbaru

Perbati Gelar Seleknas Tinju Akhir Juli untuk SEA Games 2025

Amdal Kereta Gantung Rinjani Diproses KLHK, Investasi Proyek Capai Rp6,7 T

Prabowo Perintahkan BP Haji Berantas Kartel Penyelenggaraan Ibadah Haji

BUMD Merugi Triliunan, Kemendagri Diberi Kewenangan dan Usul UU Baru

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Tayang 14 Agustus 2025, Tawarkan Teror Emosional
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.