Herry IP Pacu Ganda Putra Malaysia Raih Gelar Japan dan China Open 2025

Herry IP telah menetapkan target tinggi bagi ganda putra Malaysia untuk menjuarai dua turnamen besar pada bulan Juli 2025, yaitu:

• Japan Open 2025 (level Super 750)
• China Open 2025 (level Super 1000)

Target ini menunjukkan ambisi untuk meraih gelar di turnamen-turnamen bergengsi.

Man Wei Chong mengaku tidak merasa tertekan dengan target tinggi yang diberikan oleh Herry IP. Sebaliknya, ia dan pasangannya, Tee Kai Wun, menjadikan target tersebut sebagai motivasi untuk terus konsisten dan fokus pada peningkatan permainan mereka. Mereka meyakini bahwa kekuatan mental adalah kunci untuk tampil lebih baik di masa depan.

Sejak dilatih oleh Herry IP mulai Februari 2025, ganda putra Malaysia telah menunjukkan performa terbaiknya dan meraih sejumlah prestasi signifikan:

• Aaron Chia/Soh Wooi Yik:
• Berhasil mencapai final tiga pekan berturut-turut.
• Meraih gelar juara di Thailand Open 2025.
• Meraih gelar juara di Singapore Open 2025.
• Menjadi Juara Asia 2025.
• Man Wei Chong/Tee Kai Wun:
• Meraih dua gelar juara musim ini, termasuk Malaysia Masters 2025.
• Pencapaian terbaik mereka sebelumnya adalah runner-up Indonesia Open 2024.

Prestasi ini menunjukkan dampak positif dari kepelatihan Herry IP terhadap peningkatan performa pasangan-pasangan top Malaysia.

Selain target dari Herry IP, Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, juga menetapkan target penting. Rexy menargetkan agar para pemain ganda Malaysia, khususnya anak didik Herry IP, dapat menunjukkan performa terbaik mereka di Kejuaraan Dunia 2025. Turnamen ini akan diselenggarakan di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada tanggal 25-31 Agustus 2025.

Tidak semua pasangan ganda putra Malaysia berhasil beradaptasi dengan baik terhadap gaya kepelatihan Herry Iman Pierngadi. Pasangan Junaidi Arif/Yap Roy King dilaporkan mengalami kesulitan dalam proses adaptasi ini.

Kesulitan adaptasi Junaidi Arif/Yap Roy King terletak pada pemahaman filosofi permainan dan taktik yang diajarkan oleh Herry IP. Rexy Mainaky menjelaskan bahwa taktik Herry sangat terperinci dan rumit, sehingga Arif/Yap kesulitan memahaminya. Akibatnya, mereka sering tersisih di babak awal turnamen, berbeda dengan performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang menunjukkan peningkatan signifikan.

Kepelatihan Herry Iman Pierngadi memiliki implikasi jangka panjang yang positif bagi ganda putra Malaysia. Dengan rekam jejaknya yang terbukti dan kemampuan untuk meningkatkan performa pemain, Herry IP diharapkan dapat membawa ganda putra Malaysia ke level yang lebih tinggi secara konsisten.

• Peningkatan Prestasi: Terbukti dengan gelar-gelar yang diraih Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun, menunjukkan potensi untuk terus bersaing di turnamen-turnamen Super 750 dan Super 1000, bahkan Kejuaraan Dunia.
• Pengembangan Mental: Fokus pada kekuatan mental, seperti yang diungkapkan Man Wei Chong, akan menjadi fondasi penting bagi para pemain untuk menghadapi tekanan turnamen besar.
• Tantangan Adaptasi: Meskipun ada tantangan adaptasi bagi beberapa pasangan seperti Junaidi Arif/Yap Roy King, hal ini menyoroti pentingnya keselarasan antara pelatih dan pemain. Keberhasilan Herry IP akan sangat bergantung pada kemampuan pemain untuk menyerap filosofi dan taktiknya.

Secara keseluruhan, kehadiran Herry IP berpotensi menjadikan ganda putra Malaysia sebagai kekuatan dominan di kancah bulu tangkis dunia dalam jangka panjang, asalkan proses adaptasi dan pengembangan terus berjalan dengan baik.