Trump Resmi Kirim Surat Tarif Impor Baru Hingga 70% ke 12 Negara

Trump resmi kirim surat tarif impor baru hingga 70% ke 12 negara mulai 1 Agustus. Temukan rincian tarif, tanggal pengiriman, dan dampak negosiasi perdagangan di sini.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

6 Jul 2025

update

Sumber Berita

4 sumber

newspaper

Total Artikel

6 artikel

article

overview

Presiden Trump menandatangani surat pemberlakuan tarif impor baru mulai 1 Agustus, dengan besaran 10%-70% untuk 12 negara. Surat pemberitahuan dikirim mulai 4 Juli, selesai 9 Juli. Trump, kecewa negosiasi berlarut-larut, menerapkan strategi "terima atau tinggalkan". Menteri Keuangan AS memperingatkan agar negara-negara tidak menunda negosiasi. AS baru mencapai kesepakatan dengan Inggris dan Vietnam.

📜 Kebijakan Tarif Baru AS

  • Presiden AS Donald Trump telah menandatangani surat rincian berbagai tingkat tarif yang akan dikenakan kepada 12 negara atas barang ekspor mereka ke Amerika Serikat.
  • Pemerintahan AS akan mulai memberlakukan tarif impor secara sepihak kepada mitra dagang mulai 1 Agustus.
  • Besaran tarif yang dikenakan bervariasi antara 10% hingga 70%, melampaui batas tarif sebelumnya yang diumumkan Trump (10% hingga 50%).
  • Trump menolak menyebutkan nama 12 negara yang dimaksud hingga pengumuman resmi.
  • Trump tidak menjelaskan apakah tarif akan berbeda berdasarkan jenis barang.

🗓️ Jadwal Pemberitahuan dan Batas Waktu

  • Surat pemberitahuan akan mulai dikirimkan pada Jumat, 4 Juli 2025, dan diharapkan selesai pada 9 Juli.
  • Beberapa sumber menyebutkan surat akan dikirimkan pada Senin, 7 Juli 2025.
  • Periode penangguhan tarif selama 90 hari berakhir pada 9 Juli, dan Trump menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat waktu tersebut.

🤝 Strategi dan Hasil Negosiasi

  • Strategi "terima atau tinggalkan" ini diambil setelah Trump merasa kecewa dengan negosiasi yang berlarut-larut dengan mitra dagang utama.
  • Negosiasi yang berlarut-larut terjadi dengan mitra dagang utama seperti Jepang dan Uni Eropa.
  • Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan negara-negara untuk tidak menunda negosiasi perdagangan.
  • Sejauh ini, AS baru mencapai kesepakatan dagang dengan Inggris dan Vietnam.
  • Trump menyatakan lebih memilih pendekatan sederhana daripada membuat perjanjian spesifik dengan banyak klausul.

Apa kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tarif baru ini adalah pengenaan tarif impor secara sepihak oleh Amerika Serikat terhadap barang-barang yang diekspor oleh 12 negara. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani surat yang merinci berbagai tingkat tarif ini.

Siapa yang bertanggung jawab atas kebijakan tarif baru ini?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tarif baru ini diprakarsai dan ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump. Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga terlibat dalam memberikan peringatan kepada negara-negara untuk tidak menunda negosiasi perdagangan.

Kapan surat pemberitahuan tarif akan mulai dikirimkan?

keyboard_arrow_down

Surat pemberitahuan tarif ini akan mulai dikirimkan pada Jumat, 4 Juli 2025, dan diharapkan selesai pada 9 Juli 2025. Namun, beberapa sumber lain menyebutkan bahwa surat akan dikirimkan pada Senin, 7 Juli 2025.

Kapan tarif impor baru ini akan mulai diberlakukan secara resmi?

keyboard_arrow_down

Pemerintah AS akan mulai memberlakukan tarif impor secara sepihak kepada mitra dagang mulai 1 Agustus 2025. Periode penangguhan tarif sebelumnya yang berlaku selama 90 hari telah berakhir pada 9 Juli 2025, dan Presiden Trump menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat waktu tersebut.

Berapa besaran tarif yang akan dikenakan?

keyboard_arrow_down

Besaran tarif yang akan dikenakan bervariasi antara 10% hingga 70%. Angka tertinggi 70% ini melampaui batas tarif sebelumnya yang diumumkan Trump pada awal April, yaitu antara 10% hingga 50%. Sebelumnya, tarif dasar 10% dengan tambahan hingga 50% telah diumumkan, namun tarif kecuali 10% ditangguhkan selama 90 hari untuk negosiasi.

Mengapa Amerika Serikat memberlakukan tarif impor secara sepihak?

keyboard_arrow_down

Kebijakan ini diambil karena Presiden Trump merasa kecewa dengan negosiasi perdagangan yang berlarut-larut dengan mitra dagang utama seperti Jepang dan Uni Eropa. Strategi yang disebut "terima atau tinggalkan" ini diterapkan untuk mempercepat kesepakatan. Trump menyatakan lebih memilih pendekatan sederhana daripada membuat perjanjian spesifik dengan banyak klausul.

Negara mana saja yang akan dikenakan tarif impor baru ini?

keyboard_arrow_down

Presiden Trump menolak menyebutkan nama 12 negara yang dimaksud hingga pengumuman resmi dilakukan. Oleh karena itu, daftar spesifik negara yang akan terdampak belum diketahui publik.

Apakah ada negara yang telah mencapai kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat terkait kebijakan ini?

keyboard_arrow_down

Sejauh ini, Amerika Serikat baru mencapai kesepakatan dagang dengan Inggris dan Vietnam di bawah pemerintahan ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kebijakan tarif yang ketat, negosiasi bilateral masih dapat menghasilkan kesepakatan.

Apakah besaran tarif akan berbeda berdasarkan jenis barang?

keyboard_arrow_down

Informasi yang tersedia tidak menjelaskan secara spesifik apakah tarif akan berbeda berdasarkan jenis barang. Presiden Trump tidak memberikan rincian mengenai hal ini. Oleh karena itu, belum ada kejelasan apakah tarif 10% hingga 70% akan diterapkan secara merata atau bervariasi tergantung pada kategori produk.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang