Pilu Gaza: Ratusan Warga Tewas dalam Serangan Israel, PBB Catat Pembunuhan di Pusat Bantuan

Sejak 7 Oktober 2023, total 882 tentara Israel tewas dan 6.032 lainnya luka-luka. Radio Tentara Israel juga melaporkan bahwa 72 tentara tewas dalam "insiden operasional" sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober 2023, termasuk 31 akibat tembakan teman sendiri.

Banyak warga sipil tewas saat mencari bantuan karena serangan Israel yang terus berlanjut. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebagian besar dari 138 korban tewas dalam 24 jam terakhir terjadi saat mereka mencari bantuan. Kantor HAM PBB mencatat sedikitnya 613 pembunuhan terjadi di pusat bantuan kemanusiaan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) sejak akhir Mei hingga 27 Juni, dan pembunuhan juga terjadi di dekat konvoi bantuan. PBB mencatat bahwa militer Israel telah menggempur warga Palestina yang berusaha mencapai titik-titik distribusi bantuan, meskipun PBB tidak dapat menetapkan pihak yang bertanggung jawab secara pasti.

Kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan. Hampir seluruh penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya sekali dalam 21 bulan terakhir akibat perang. Selain itu, mereka juga menghadapi gelombang panas yang menambah beban penderitaan. Serangan terhadap sekolah yang menjadi tempat perlindungan pengungsi juga menyebabkan korban jiwa, seperti delapan orang tewas dalam dua serangan di Kota Gaza.

Kantor HAM PBB mencatat sedikitnya 613 pembunuhan terjadi di pusat bantuan kemanusiaan Gaza yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) sejak akhir Mei hingga 27 Juni. Pembunuhan juga terjadi di dekat konvoi bantuan kemanusiaan. Juru bicara Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Ravina Shamdasani, menyatakan angka ini kemungkinan akan bertambah. PBB mengakui bahwa skala penuh kejadian mungkin tidak akan pernah dipahami karena kurangnya akses ke wilayah tersebut, dan mereka tidak dapat menetapkan pihak yang bertanggung jawab secara pasti, namun mencatat militer Israel telah menggempur warga Palestina yang berusaha mencapai titik-titik distribusi bantuan.

Militer Israel menyatakan bahwa tujuan operasi mereka di Jalur Gaza adalah untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas. Operasi ini merupakan respons terhadap serangan Hamas pada Oktober 2023.

Ya, ada upaya untuk mencapai gencatan senjata. Hamas sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk memulai perundingan mengenai usulan gencatan senjata yang disponsori oleh Amerika Serikat.

Tentara Israel tewas dalam berbagai insiden selama operasi di Gaza. Media Israel melaporkan tiga tentara tewas dalam insiden terpisah pada Jumat, termasuk dua di Khan Yunis dan Beit Hanoun. Salah satunya tewas akibat serangan rudal anti-tank di Khan Yunis, yang diklaim oleh Al-Quds Brigade. Selain itu, seorang tentara tewas dalam kecelakaan militer di Gaza utara akibat tabrakan dua kendaraan. Radio Tentara Israel juga mengungkapkan bahwa dari 72 tentara yang tewas dalam "insiden operasional" sejak 27 Oktober 2023, 31 di antaranya tewas akibat tembakan teman sendiri (friendly fire).