Pentagon Klaim Serangan AS Mundurkan Program Nuklir Iran Hingga Dua Tahun

Pentagon klaim serangan AS mundurkan program nuklir Iran hingga dua tahun. Serangan menargetkan fasilitas Fordow, Natanz, dan Isfahan dengan kerusakan signifikan.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

4 Jul 2025

update

Sumber Berita

6 sumber

newspaper

Total Artikel

7 artikel

article

overview

Pentagon mengklaim serangan AS menunda program nuklir Iran hingga dua tahun, menargetkan fasilitas utama seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan. IAEA meragukan efektivitas serangan, sementara Iran mengakui kerusakan serius dan menuntut kompensasi. Iran menangguhkan kerja sama dengan IAEA dan menuduhnya sebagai agen Israel. Gencatan senjata disponsori AS mengakhiri konflik 12 hari, dengan kerugian besar bagi Iran.

💥 Klaim & Serangan AS

  • Pentagon mengklaim program nuklir Iran mundur hingga dua tahun akibat serangan udara AS baru-baru ini.
  • Serangan terjadi pada 21-22 Juni, menargetkan tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
  • Serangan melibatkan enam bom penghancur bunker di Fordow dan puluhan rudal jelajah, serta tujuh pesawat pengebom siluman B-2 Spirit.
  • Juru bicara Pentagon menyatakan fasilitas yang diserang "dihancurkan sepenuhnya", menghambat ambisi Iran membuat bom.

🗣️ Tanggapan Internasional & Iran

  • Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, meragukan efektivitas serangan dalam menghentikan ambisi nuklir Iran.
  • Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengakui kerusakan serius pada fasilitas Fordow akibat serangan AS.
  • Iran akan memperjuangkan haknya untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan akibat agresi AS dan Israel.
  • Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyetujui undang-undang untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA sebagai respons.

⚔️ Dampak & Prospek Masa Depan

  • Konflik antara Israel dan Iran berakhir dengan gencatan senjata yang disponsori AS pada 24 Juni.
  • Selama perang 12 hari, Iran mengalami kerugian signifikan dengan 935 warga tewas.
  • PM Israel Netanyahu berencana meminta jaminan dari Presiden AS untuk menyerang Iran jika mereka membangun kembali program nuklir.
  • Departemen Pertahanan AS akan mendukung misi diplomatik perdamaian sambil mempertahankan kapabilitas militer di Timur Tengah.

Apa klaim utama Pentagon mengenai program nuklir Iran setelah serangan udara AS?

keyboard_arrow_down

Pentagon mengklaim bahwa program nuklir Iran mengalami kemunduran signifikan hingga dua tahun akibat serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menyatakan bahwa penilaian intelijen internal memperkirakan kemunduran ini mendekati dua tahun. Sekutu-sekutu AS juga dilaporkan memiliki pandangan yang sama mengenai penurunan kemampuan nuklir Iran setelah serangan tersebut.

Kapan dan di mana serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran terjadi?

keyboard_arrow_down

Serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran terjadi pada malam tanggal 21 Juni atau dini hari 22 Juni. Serangan ini menargetkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Fasilitas nuklir Iran mana saja yang menjadi target serangan AS?

keyboard_arrow_down

Tiga fasilitas nuklir utama Iran yang menjadi target serangan AS adalah:

  • Fordow
  • Natanz
  • Isfahan

Serangan ini melibatkan penjatuhan enam bom penghancur bunker di Fordow dan peluncuran puluhan rudal jelajah ke Natanz dan Isfahan. Tujuh pesawat pengebom siluman B-2 Spirit juga dilaporkan terlibat dalam operasi ini.

Bagaimana Pentagon menilai tingkat kerusakan fasilitas nuklir Iran akibat serangan?

keyboard_arrow_down

Pentagon menilai bahwa fasilitas yang diserang telah "dihancurkan sepenuhnya". Kerusakan yang ditimbulkan dinilai sangat signifikan, bahkan mungkin menghambat ambisi Iran untuk membuat bom nuklir. Degradasi fasilitas di Fordow, Isfahan, dan Natanz secara fisik telah menurunkan kemampuan Iran untuk memproduksi bom.

Bagaimana tanggapan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terhadap klaim AS mengenai kemunduran program nuklir Iran?

keyboard_arrow_down

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, meragukan efektivitas serangan tersebut dalam menghentikan ambisi nuklir Iran secara permanen. Grossi bahkan menyatakan bahwa Iran dapat segera memproduksi uranium yang diperkaya lagi meskipun fasilitasnya rusak parah. Selain itu, Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengaku tidak memiliki informasi intelijen terkait pemindahan sebagian stok uranium Iran sebelum serangan, yang menimbulkan pertanyaan tentang kelengkapan informasi intelijen AS.

Apa respons Iran terhadap serangan udara AS dan klaim kerusakan fasilitasnya?

keyboard_arrow_down

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, mengakui adanya kerusakan serius pada fasilitas Fordow akibat serangan AS. Sebagai respons, Iran menyatakan akan memperjuangkan haknya untuk mendapatkan kompensasi atas kerusakan akibat agresi AS dan Israel. Iran juga menekankan bahwa masyarakat internasional dan PBB memiliki tanggung jawab untuk meminta pertanggungjawaban AS dan Israel atas pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorial Iran.

Mengapa Iran memutuskan untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA?

keyboard_arrow_down

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyetujui undang-undang untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA sebagai respons atas meningkatnya ketegangan dan konflik militer. Parlemen Iran mengesahkan undang-undang ini karena laporan IAEA sebelumnya dijadikan alasan serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni. Iran menuding IAEA sebagai agen Israel dan mengkritik Dirjen IAEA, Rafael Grossi, karena tidak mengutuk serangan tersebut.

Kapan konflik antara Israel dan Iran berakhir dengan gencatan senjata?

keyboard_arrow_down

Konflik antara Israel dan Iran berakhir dengan gencatan senjata yang disponsori oleh Amerika Serikat pada tanggal 24 Juni.

Apa dampak konflik 12 hari terhadap Iran, termasuk kerugian yang dialami?

keyboard_arrow_down

Selama perang 12 hari dengan Israel dan AS, Iran mengalami kerugian signifikan. Tercatat, sebanyak 935 warga Iran tewas akibat konflik tersebut.

Bagaimana rencana AS dan Israel ke depan terkait program nuklir Iran?

keyboard_arrow_down

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berencana meminta jaminan dari Presiden AS untuk menyerang Iran jika mereka mencoba membangun kembali program nuklir mereka. Departemen Pertahanan AS menyatakan akan mendukung misi diplomatik untuk perdamaian dan mempertahankan kapabilitas militer di Timur Tengah, dengan opsi militer yang tetap tersedia untuk melindungi kepentingan AS di kawasan tersebut. Saat ini, AS masih memiliki sekitar 1.500 tentara di Suriah.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang