
Tanggal Publikasi
3 Jul 2025
Sumber Berita
2 sumber
Total Artikel
2 artikel
Overview
Pemerintah AS mencabut pembatasan ekspor perangkat lunak desain chip ke China setelah kesepakatan dagang. Perusahaan seperti Synopsys, Cadence, dan Siemens telah diberitahu bahwa lisensi ekspor tidak lagi diperlukan. Siemens telah memulihkan ketersediaan perangkat lunaknya di China. Synopsys dan Cadence sedang dalam proses memulihkan layanan serupa. Pencabutan ini bertepatan dengan persetujuan China untuk mengevaluasi permintaan ekspor.
🏛️ Fakta Utama
- Pemerintah AS telah mengakhiri pembatasan ekspor perangkat lunak desain chip ke China.
- Pencabutan ini dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, menghapus persyaratan lisensi ekspor untuk penjualan di negara tersebut.
- Langkah ini terjadi setelah kesepakatan dagang antara Washington dan Beijing melonggarkan pembatasan teknologi.
- Pembatasan sebelumnya diberlakukan sebagai respons terhadap tindakan China terkait mineral tanah jarang dan pengiriman magnet.
🏢 Perusahaan Terdampak
- Departemen Perdagangan AS telah memberitahu perusahaan seperti Synopsys Inc, Cadence Design Systems Inc, dan Siemens AG mengenai pencabutan persyaratan lisensi.
- Siemens telah sepenuhnya memulihkan ketersediaan perangkat lunak dan solusi teknologinya untuk pelanggan di China.
- Cadence Design Systems juga mengonfirmasi pencabutan pembatasan ekspor ini.
- Synopsys telah mulai melonggarkan penangguhan internalnya bulan lalu dan sedang dalam proses memulihkan layanan serupa.
- Pencabutan pembatasan ini juga berlaku untuk produsen perangkat otomasi desain elektronik (EDA) skala kecil.
🤝 Konteks Hubungan Dagang
- De-eskalasi ketegangan perdagangan ini bertepatan dengan persetujuan China untuk mengevaluasi permintaan ekspor untuk barang-barang yang dikendalikan.
- AS telah berkomitmen untuk mencabut tindakan pembatasan yang sesuai sebagai bagian dari kesepakatan dagang.
- Departemen Perdagangan AS sendiri belum mengonfirmasi secara publik pemberitahuan pencabutan pembatasan tersebut.
Apa perubahan utama terkait ekspor perangkat lunak desain chip ke China?
Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengakhiri pembatasan ekspor perangkat lunak desain chip ke China. Ini berarti persyaratan lisensi ekspor untuk penjualan perangkat lunak desain chip di China tidak berlaku lagi.
Siapa yang membuat keputusan pencabutan pembatasan ini?
Keputusan pencabutan pembatasan ini dilakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Perangkat lunak jenis apa yang terpengaruh oleh pencabutan pembatasan ini?
Perangkat lunak yang terpengaruh adalah perangkat lunak desain chip, khususnya perangkat otomasi desain elektronik (EDA). Pembatasan ini juga diberlakukan pada produsen perangkat EDA skala kecil.
Mengapa pembatasan ekspor perangkat lunak desain chip ini diberlakukan sebelumnya?
Pembatasan ekspor perangkat lunak desain chip ini diberlakukan sebelumnya sebagai respons terhadap tindakan China terkait mineral tanah jarang dan pengiriman magnet.
Apa alasan di balik pencabutan pembatasan ekspor ini?
Pencabutan pembatasan ini terjadi setelah adanya kesepakatan dagang antara Washington dan Beijing yang bertujuan untuk melonggarkan pembatasan teknologi. Ini merupakan bagian dari de-eskalasi ketegangan perdagangan antara kedua negara.
Perusahaan mana saja yang telah diberitahu mengenai pencabutan pembatasan ini?
Departemen Perdagangan AS telah memberitahu beberapa perusahaan besar mengenai pencabutan persyaratan lisensi ini, termasuk:
- Synopsys Inc
- Cadence Design Systems Inc
- Siemens AG
Bagaimana dampak pencabutan pembatasan ini terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat?
Pencabutan pembatasan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk kembali menyediakan perangkat lunak dan solusi teknologi mereka kepada pelanggan di China. Siemens telah sepenuhnya memulihkan ketersediaan perangkat lunak dan solusinya. Sementara itu, Synopsys telah mulai melonggarkan penangguhan internalnya bulan lalu, dan baik Synopsys maupun Cadence Design Systems sedang dalam proses memulihkan layanan serupa.
Apakah Departemen Perdagangan AS telah mengonfirmasi secara publik pencabutan pembatasan ini?
Hingga saat ini, Departemen Perdagangan AS sendiri belum mengonfirmasi secara publik pemberitahuan pencabutan pembatasan tersebut.
Apa konteks yang lebih luas dari de-eskalasi ketegangan perdagangan ini?
De-eskalasi ketegangan perdagangan ini bertepatan dengan persetujuan China untuk mengevaluasi permintaan ekspor untuk barang-barang yang dikendalikan. Sebagai imbalannya, AS telah berkomitmen untuk mencabut tindakan pembatasan yang sesuai. Ini menunjukkan upaya kedua negara untuk mengurangi friksi perdagangan dan teknologi.
Masih Seputar teknologi
Xiaomi Redmi Pad 2 Resmi Hadir di Indonesia, Tablet Rp 2 Juta Bawa Peningkatan
sekitar 5 jam yang lalu

Mantan Dewan OpenAI Ragukan Strategi Rekrutmen Talenta AI Besar-besaran Meta
sekitar 8 jam yang lalu

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan
sekitar 8 jam yang lalu

Pengiriman Kendaraan Listrik Tesla Anjlok 13% di Kuartal Kedua 2025
sekitar 11 jam yang lalu

WhatsApp Kini Beriklan, Meta Ubah Skema Harga Bisnis Global
sekitar 11 jam yang lalu

X Integrasikan AI ke Community Notes, Percepat Cek Fakta dengan Pengawasan Manusia
sekitar 14 jam yang lalu
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Lagi, Divisi Xbox Terdampak Paling Parah
sekitar 14 jam yang lalu

Nothing Phone (3) Resmi Meluncur: Desain Unik, Fitur AI, dan Harga Menarik
1 hari yang lalu

Google Didenda Rp5 Triliun Lebih di California Akibat Penyalahgunaan Data Pengguna Android
1 hari yang lalu

Update Smartphone 2025: Pilihan Terbaik dari Kelas Entry-Level Hingga Mid-Range
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Konten Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Diduga Ditegur Partai Gerindra

Artis Sinetron MR Ditangkap Polisi, Peras Pacar Sesama Jenis Pakai Video Syur

DPR Resmi Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutupi Defisit APBN 2025

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

DPR Terima Surpres 24 Calon Dubes RI, Uji Kelayakan Dilakukan Rahasia
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.