
Tanggal Publikasi
3 Jul 2025
Sumber Berita
6 sumber
Total Artikel
11 artikel
Overview
DPR RI menerima Surpres berisi usulan calon Dubes LBBP RI untuk 24 negara. Pembahasan di Komisi I DPR akan dilakukan tertutup. Ketua DPR meminta publik menunggu hasil uji kelayakan. Beberapa negara yang disiapkan calon Dubesnya termasuk AS, Jerman, dan Korea Utara. Isu Indroyono Soesilo menjadi calon Dubes RI untuk AS belum dikonfirmasi.
🏛️ Fakta Utama Proses Penunjukan
- DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk 24 negara sahabat.
- Surpres tersebut diterima oleh Pimpinan DPR RI pada 1 Juli 2025.
- Surat Presiden akan dibacakan pada Rapat Paripurna DPR pada Kamis, 3 Juni, sebelum dilanjutkan ke Komisi I untuk uji kelayakan dan kepatutan.
- Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) diperkirakan bisa dilakukan pekan depan, tergantung jumlah nama yang diserahkan.
📍 Negara Tujuan & Kekosongan Posisi
- Terdapat 24 negara yang disiapkan calon Duta Besarnya, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Korea Utara, Meksiko, Afghanistan, dan Polandia.
- Beberapa posisi dubes RI untuk negara seperti PBB, Jerman, dan Korea Utara saat ini masih kosong.
- Komisi I DPR RI menyoroti kekosongan posisi dubes dan meminta agar segera diisi karena peran pentingnya dalam diplomasi dan perlindungan WNI.
🔒 Kerahasiaan Uji Kelayakan
- Ketua DPR RI, Puan Maharani, menjelaskan bahwa pembahasan calon dubes oleh Komisi I DPR RI akan dilakukan secara tertutup atau rahasia.
- Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, juga menegaskan sifat rahasia pembahasan di Komisi I.
- Puan Maharani meminta publik untuk tidak salah paham dan menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan yang akan diumumkan setelah selesai.
❓ Isu Calon Dubes
- Muncul isu mengenai mantan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, yang disebut-sebut menjadi calon Dubes RI untuk Amerika Serikat.
- Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad menanggapi isu tersebut dengan senyuman dan jawaban "Benar nggak ya," tanpa konfirmasi jelas.
- Puan meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi terkait isu calon dubes.
Apa itu Surat Presiden (Surpres) terkait calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI?
Surat Presiden (Surpres) terkait calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI adalah surat resmi yang dikirimkan oleh Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Surat ini berisi usulan nama-nama individu yang akan ditunjuk sebagai Dubes LBBP RI untuk ditempatkan di berbagai negara sahabat. Penerimaan Surpres ini merupakan langkah awal dalam proses penunjukan Dubes, yang selanjutnya akan melalui persetujuan DPR.
Berapa jumlah negara yang akan memiliki calon Dubes RI baru berdasarkan Surpres ini?
Berdasarkan Surat Presiden (Surpres) yang telah diterima oleh DPR RI, terdapat usulan calon Duta Besar untuk 24 negara sahabat. Jumlah ini menunjukkan upaya pemerintah untuk mengisi kekosongan atau melakukan rotasi di berbagai perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri.
Negara mana saja yang termasuk dalam daftar usulan calon Dubes RI?
Beberapa negara yang disebutkan akan memiliki calon Dubes RI baru berdasarkan Surpres ini antara lain:
- Amerika Serikat (AS)
- Jerman
- Korea Utara
- Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB Jenewa
- Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Markas PBB New York
- Meksiko
- Afghanistan
- Azerbaijan
- Libya
- Madagaskar
- Myanmar
- Polandia
Beberapa posisi Dubes RI untuk negara lain seperti PBB, Jerman, dan Korea Utara juga diketahui masih kosong.
Kapan DPR RI menerima Surpres calon Dubes ini dari pemerintah?
Pimpinan DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait usulan nama calon Dubes LBBP RI pada 1 Juli 2025. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyatakan bahwa pemerintah akan mengirimkan nama calon Dubes RI ke DPR pada Rabu, 2 Juli 2025.
Bagaimana tahapan proses pembahasan calon Dubes RI di DPR?
Proses pembahasan calon Dubes RI di DPR memiliki beberapa tahapan:
- Pertama, Surat Presiden (Surpres) yang berisi nama-nama calon Dubes akan dibacakan pada Rapat Paripurna DPR. Berdasarkan informasi, pembacaan ini dijadwalkan pada Kamis, 3 Juni.
- Setelah dibacakan, proses selanjutnya akan dibawa ke Komisi I DPR RI untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
- Komisi I DPR masih menunggu perintah dari pimpinan DPR untuk memulai uji kelayakan ini.
- Hasil dari uji kelayakan dan kepatutan ini akan diumumkan kepada publik setelah selesai.
Mengapa proses pembahasan calon Dubes di Komisi I DPR RI dilakukan secara tertutup?
Pembahasan calon Dubes RI oleh Komisi I DPR RI dilakukan secara tertutup atau rahasia. Hal ini sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di DPR. Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, menegaskan sifat rahasia ini. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahpahaman publik dan menjaga kerahasiaan proses hingga hasil akhir uji kelayakan dan kepatutan diumumkan.
Mengapa pengisian posisi Dubes RI yang kosong dianggap penting?
Pengisian posisi Dubes RI yang kosong dianggap sangat penting karena peran vital Dubes dalam diplomasi dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Komisi I DPR RI menyoroti kekosongan ini dan mendesak agar posisi Dubes segera diisi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepentingan nasional dan perlindungan WNI dapat berjalan optimal di negara-negara sahabat, serta menjaga kelancaran hubungan bilateral dan multilateral.
Apakah ada nama calon Dubes RI yang sudah dikonfirmasi ke publik?
Hingga saat ini, belum ada nama calon Dubes RI yang dikonfirmasi secara resmi kepada publik. Meskipun ada isu mengenai mantan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, yang disebut-sebut menjadi calon Dubes RI untuk Amerika Serikat, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tidak memberikan jawaban yang jelas. Mereka hanya menanggapi dengan senyuman dan meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi terkait isu ini.
Kapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Dubes diperkirakan akan dilaksanakan?
Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Dubes diperkirakan bisa dilakukan pekan depan, setelah nama-nama calon dikirimkan oleh pemerintah pada 2 Juli 2025. Namun, jadwal pastinya akan sangat tergantung pada jumlah nama yang diserahkan dan perintah resmi dari pimpinan DPR kepada Komisi I untuk memulai proses tersebut.
Masih Seputar politik
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, DPR dan Parpol Siapkan Sikap Bersama
sekitar 9 jam yang lalu

Surat Pemakzulan Gibran Belum Sampai DPR, Puan Maharani Janji Segera Tindak Lanjuti
sekitar 12 jam yang lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK
sekitar 12 jam yang lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Minta Maaf Atas Pernyataan Kekerasan Seksual 1998
sekitar 15 jam yang lalu

Pemerintah Selidiki Dugaan Pulau Dikuasai WNA, Bali dan NTB Beri Klarifikasi
sekitar 15 jam yang lalu

KPK Sita Rp2,8 Miliar dan Senjata Api di Rumah Kadis PUPR Sumut
sekitar 18 jam yang lalu

Prabowo dan Pangeran MBS Sepakati Investasi Rp 436 Triliun, Perkuat Kemitraan Strategis
sekitar 18 jam yang lalu

MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Pemerintah Kaji Dampak Besar Kebijakan
1 hari yang lalu

Prabowo Kunjungi Arab Saudi, Prioritaskan Pembahasan Kuota Haji dan Kampung Jemaah
1 hari yang lalu

KPK Kembali Tangkap Nurhadi Eks Sekretaris MA, Kasus Pencucian Uang Terus Diusut
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Konten Serang Maia Estianty Hilang, Ahmad Dhani Diduga Ditegur Partai Gerindra

Artis Sinetron MR Ditangkap Polisi, Peras Pacar Sesama Jenis Pakai Video Syur

DPR Resmi Setujui Penggunaan SAL Rp85,6 Triliun untuk Tutupi Defisit APBN 2025

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Pemerintah AS Akhiri Pembatasan Ekspor Perangkat Lunak Desain Chip ke China
Trending

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.