Minim Prestasi, Taufik Hidayat Desak Pelatih PBSI Prioritaskan Gelar Juara

Minim prestasi bulutangkis Indonesia desak pelatih PBSI agar prioritaskan gelar juara. Taufik Hidayat ungkap evaluasi pelatih dan sektor ganda putra.

image cover
leaderboard

Tanggal Publikasi

3 Jul 2025

update

Sumber Berita

6 sumber

newspaper

Total Artikel

7 artikel

article

Overview

Taufik Hidayat memberi ultimatum pada pelatih dan Binpres PBSI terkait minimnya gelar juara bulutangkis Indonesia. Ia menekankan pentingnya juara, bukan hanya peringkat. Sejak awal 2024, hanya dua gelar Super 300 diraih. Evaluasi akan dilakukan berdasarkan target, dengan promosi-degradasi atlet dan pelatih bisa dilakukan kapan saja, tidak harus menunggu akhir tahun. Pelatih dievaluasi berdasarkan performa atlet.

🚨 Ultimatum PBSI

  • Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, memberikan ultimatum keras kepada pelatih dan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) terkait hasil minor bulutangkis Indonesia.
  • Taufik menekankan pentingnya meraih gelar juara, bukan hanya mengejar peringkat dunia, karena masyarakat membutuhkan juara turnamen.
  • Sejak awal tahun 2025, atlet pelatnas baru meraih dua gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 300 (Thailand Masters dan Taiwan Open).
  • Sektor ganda putra, yang merupakan andalan, hanya mampu mencapai runner-up sebagai capaian terbaik.
  • Kesempatan telah diberikan sejak Januari, namun target belum tercapai di banyak sektor yang sudah lama tidak berprestasi.

⚖️ Kebijakan Promosi & Degradasi

  • Evaluasi akan dilakukan berdasarkan rekam jejak dan capaian target masing-masing sektor.
  • Aturan baru memungkinkan promosi dan degradasi atlet tidak perlu menunggu akhir tahun.
  • Degradasi juga berlaku untuk pelatih jika target tidak tercapai dalam kejuaraan mendatang seperti Japan Open, China Open, dan Macau Open.
  • Pelatih dapat dikenakan Surat Peringatan (SP) 1, SP2, dan SP3 sebagai kriteria degradasi.
  • Promosi dan degradasi pelatih didorong untuk dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan.

👨‍🏫 Peran dan Tanggung Jawab Pelatih

  • Evaluasi lebih lanjut difokuskan kepada pelatih, menekankan tanggung jawab mereka dalam mengembangkan performa atlet.
  • Pelatih harus mampu membangun hubungan baik dengan atlet dan menjadi sosok pendukung.
  • Penting bagi pelatih untuk beradaptasi dan berperan sebagai kakak, orang tua, dan psikolog bagi atlet.
  • Kemampuan pelatih dalam mengembangkan performa atlet secara teknis dan mental sangat ditekankan.
  • Banyak atlet yang menunggu kesempatan untuk masuk pelatnas, sehingga pelatih harus memaksimalkan potensi yang ada.

Apa inti dari ultimatum yang diberikan oleh Taufik Hidayat?

keyboard_arrow_down

Inti dari ultimatum yang diberikan oleh Wakil Ketua Umum PP PBSI, Taufik Hidayat, adalah penekanan keras terhadap pentingnya meraih gelar juara dalam turnamen bulutangkis, bukan hanya mengejar peringkat dunia. Ia menuntut adanya peningkatan prestasi yang signifikan dari atlet dan pelatih, serta akan melakukan evaluasi ketat yang bisa berujung pada promosi atau degradasi.

Siapa Taufik Hidayat dalam konteks bulutangkis Indonesia?

keyboard_arrow_down

Taufik Hidayat adalah Wakil Ketua Umum PP PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Ia merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang kini menjabat di kepengurusan federasi.

Mengapa Taufik Hidayat memberikan ultimatum ini?

keyboard_arrow_down

Taufik Hidayat memberikan ultimatum ini karena hasil minor yang dicapai oleh bulutangkis Indonesia dalam satu semester terakhir di awal tahun 2025. Ia merasa bahwa masyarakat membutuhkan juara turnamen, dan prestasi juara tersebut akan membawa dampak positif seperti menarik sponsor dan hadiah. Capaian yang ada saat ini dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Bagaimana capaian atlet pelatnas bulutangkis Indonesia di awal tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Sejak awal tahun 2025, atlet pelatnas bulutangkis Indonesia baru meraih dua gelar juara di turnamen BWF World Tour level Super 300, yaitu:

  • Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Thailand Masters.
  • Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu di Taiwan Open/Taipei Open.

Capaian terbaik sektor ganda putra bahkan hanya mentok sebagai runner-up.

Apa kriteria evaluasi yang akan digunakan untuk atlet dan pelatih?

keyboard_arrow_down

Evaluasi akan dilakukan berdasarkan rekam jejak dan capaian target masing-masing sektor. Untuk pelatih, evaluasi juga akan mempertimbangkan apakah target tercapai dalam kejuaraan mendatang, dengan kriteria tertentu seperti Surat Peringatan (SP) 1, SP2, dan SP3 jika target tidak terpenuhi.

Bagaimana sistem promosi dan degradasi atlet akan diterapkan?

keyboard_arrow_down

Menurut aturan baru yang ditekankan Taufik Hidayat, promosi dan degradasi atlet tidak perlu menunggu akhir tahun. Proses ini dapat dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan dan capaian target. Hal ini juga membuka kesempatan bagi banyak atlet di luar pelatnas yang menunggu untuk masuk.

Apa konsekuensi bagi pelatih jika target tidak tercapai?

keyboard_arrow_down

Jika target tidak tercapai dalam kejuaraan mendatang seperti Japan Open, China Open, dan Macau Open, pelatih dapat menghadapi konsekuensi degradasi. Proses ini akan mengikuti kriteria tertentu, dimulai dari Surat Peringatan (SP) 1, SP2, hingga SP3. Taufik juga mendorong agar promosi dan degradasi pelatih dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan.

Turnamen apa saja yang menjadi fokus evaluasi mendatang?

keyboard_arrow_down

Turnamen yang menjadi fokus evaluasi mendatang dan akan menjadi penentu bagi pelatih adalah:

  • Japan Open
  • China Open
  • Macau Open

Apa peran penting pelatih menurut Taufik Hidayat?

keyboard_arrow_down

Menurut Taufik Hidayat, pelatih memiliki peran krusial dalam mengembangkan performa atlet secara teknis dan mental. Selain itu, pelatih juga harus mampu membangun hubungan baik dengan atlet, beradaptasi, dan menjadi sosok pendukung yang bisa berperan sebagai kakak, orang tua, bahkan psikolog bagi atlet.

Sumber Artikel

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang