Stok Menipis, AS Hentikan Pengiriman Rudal Patriot dan Amunisi ke Ukraina
AS hentikan pengiriman rudal Patriot dan amunisi ke Ukraina akibat stok menipis. Temukan detail mengenai keputusan Pentagon, dampak bagi Rusia, dan tinjauan Menteri Pertahanan.

Tanggal Publikasi
3 Jul 2025
Sumber Berita
6 sumber
Total Artikel
7 artikel
overview
Pentagon menghentikan pengiriman sejumlah rudal dan amunisi ke Ukraina karena stok AS menipis. Penangguhan ini mencakup rudal Patriot, Hellfire, Stinger, amunisi Howitzer, dan rudal GMLRS. Keputusan ini diambil setelah peninjauan oleh Departemen Pertahanan untuk mengutamakan kepentingan AS. Presiden Trump berupaya mengurangi keterlibatan AS dalam konflik Ukraina-Rusia, yang menjadi kabar baik bagi Rusia.
π‘οΈ Keputusan Pentagon
- Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah menghentikan pengiriman beberapa rudal pertahanan udara dan amunisi presisi ke Ukraina.
- Keputusan ini diambil karena stok amunisi AS yang menipis akibat pengiriman besar-besaran ke Ukraina dan Timur Tengah.
- Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dan Wakil Menteri Pertahanan, Elbridge Colby, memimpin langkah penangguhan ini.
- Juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly, menyatakan keputusan ini diambil untuk mengutamakan kepentingan AS setelah peninjauan dukungan militer.
- Penghentian pasokan senjata ini mengindikasikan perubahan prioritas Gedung Putih di bawah Presiden Donald Trump.
π Jenis Senjata yang Ditangguhkan
- Pengiriman yang ditangguhkan meliputi puluhan rudal pencegat Patriot, sistem pertahanan udara krusial.
- Lebih dari 100 rudal Hellfire dan puluhan rudal Stinger juga termasuk dalam penangguhan pasokan.
- Ribuan amunisi Howitzer 155 mm, yang penting untuk artileri, tidak lagi dikirim ke Ukraina.
- Lebih dari 250 rudal presisi GMLRS, yang digunakan untuk serangan jarak jauh, juga masuk daftar penangguhan.
πΊπΈ Prioritas dan Penjelasan AS
- Elbridge Colby berpendapat bahwa militer AS terlalu banyak terlibat dalam konflik luar negeri.
- Anna Kelly menegaskan bahwa kekuatan militer AS tidak menurun dan menunjuk serangan baru-baru ini terhadap Iran sebagai contoh.
- Pentagon menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata AS siap menangkal ancaman apa pun dan terus memodernisasi persenjataan.
- Presiden Trump berupaya mengurangi keterlibatan AS dalam konflik Ukraina-Rusia.
- Bantuan senjata AS sempat dihentikan sementara pada Februari dan Maret, sebelum pemerintahan Trump kembali mengirimkan bantuan terakhir yang disetujui di bawah pemerintahan Biden.
π Dampak dan Konteks Konflik
- Kabar penghentian pasokan ini menjadi angin segar bagi Rusia yang terus menggempur Ukraina.
- Rusia meningkatkan serangan udara, terutama di wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendapat tanggapan kurang menyenangkan dari Trump terkait permintaan bantuan sistem pertahanan udara Patriot.
- Keputusan ini mencerminkan upaya Trump untuk mengurangi keterlibatan AS dalam konflik Ukraina-Rusia.
Apa keputusan terbaru Departemen Pertahanan AS terkait bantuan militer ke Ukraina?
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah mengambil keputusan untuk menghentikan pengiriman beberapa rudal pertahanan udara dan amunisi presisi yang sebelumnya ditujukan untuk Ukraina. Keputusan ini diambil setelah peninjauan ulang stok amunisi AS yang menyusut.
Jenis rudal dan amunisi apa saja yang pengirimannya ditangguhkan?
Pengiriman yang ditangguhkan meliputi berbagai jenis rudal dan amunisi presisi, antara lain:
- Puluhan rudal pencegat Patriot
- Lebih dari 100 rudal Hellfire
- Puluhan rudal Stinger
- Ribuan amunisi Howitzer 155 mm
- Lebih dari 250 rudal presisi GMLRS
Siapa pejabat AS yang terlibat dalam keputusan penangguhan ini?
Keputusan penangguhan ini melibatkan beberapa pejabat tinggi AS:
- Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, yang memerintahkan penangguhan setelah meninjau ulang stok amunisi.
- Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, Elbridge Colby, yang juga memimpin langkah ini dengan argumen bahwa militer AS terlalu banyak terlibat dalam konflik luar negeri.
- Juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly, yang menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk mengutamakan kepentingan AS setelah peninjauan oleh Departemen Pertahanan terhadap dukungan militer AS ke berbagai negara.
Apa alasan utama di balik penangguhan pengiriman senjata ke Ukraina?
Alasan utama di balik penangguhan pengiriman senjata ini adalah menipisnya stok amunisi AS. Stok ini menyusut secara signifikan akibat pengiriman besar-besaran yang telah dilakukan ke Ukraina dan juga ke Timur Tengah. Keputusan ini juga didasari oleh upaya untuk mengutamakan kepentingan AS setelah peninjauan menyeluruh terhadap dukungan militer AS ke berbagai negara.
Bagaimana penangguhan ini mencerminkan perubahan prioritas kebijakan luar negeri AS?
Penangguhan pasokan senjata ini mengindikasikan adanya perubahan prioritas Gedung Putih, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Perubahan ini menunjukkan upaya untuk mengurangi keterlibatan AS dalam konflik Ukraina-Rusia, dengan fokus pada pengutamaan kepentingan dan keamanan nasional AS.
Apakah penangguhan pasokan senjata ini memengaruhi kekuatan militer AS secara keseluruhan?
Juru bicara Gedung Putih, Anna Kelly, menegaskan bahwa keputusan penangguhan ini tidak berarti kekuatan militer AS menurun. Ia menunjuk serangan baru-baru ini terhadap Iran sebagai contoh kemampuan militer AS. Pentagon juga menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata AS siap menangkal ancaman apa pun dan terus memodernisasi persenjataan mereka untuk memastikan kesiapan tempur.
Bagaimana dampak penangguhan bantuan militer AS ini terhadap konflik Ukraina-Rusia?
Penangguhan bantuan militer AS ini menjadi "angin segar" bagi Rusia. Rusia terus meningkatkan serangannya terhadap Ukraina, terutama di wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk, serta meningkatkan serangan udara. Dengan berkurangnya pasokan senjata dari AS, tekanan terhadap pertahanan Ukraina kemungkinan akan meningkat.
Apakah ada preseden penangguhan bantuan senjata AS ke Ukraina sebelumnya?
Ya, ada preseden penangguhan bantuan senjata AS ke Ukraina sebelumnya. Bantuan senjata AS sempat dihentikan sementara pada bulan Februari dan Maret. Setelah periode tersebut, pemerintahan Trump kembali mengirimkan bantuan terakhir yang sebelumnya telah disetujui di bawah pemerintahan Biden.
Bagaimana reaksi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap situasi ini?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat membahas isu pertahanan udara dengan Presiden AS Donald Trump. Namun, Zelensky dilaporkan mendapat tanggapan yang kurang menyenangkan terkait permintaannya untuk bantuan sistem pertahanan udara Patriot, mengindikasikan kesulitan dalam mendapatkan dukungan yang diharapkan.
Masih Seputar internasional
Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani
28 menit yang lalu

Indonesia Kutuk Keras Israel Usai Bunuh Direktur RS Indonesia di Gaza
29 menit yang lalu

Gelombang Panas Ekstrem Eropa Picu Kebakaran Hutan, Puluhan Ribu Mengungsi dan Korban Jiwa
sekitar 3 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4098946/original/060005000_1658655160-Kebakaran_Hutan_California_Hanguskan_Ribuan_Hektare_Lahan-AFP-3.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GmOlFVPQQHsxeCLrlheD96fCMAs=/1200x1200/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4098946/original/060005000_1658655160-Kebakaran_Hutan_California_Hanguskan_Ribuan_Hektare_Lahan-AFP-3.jpg)
Prabowo-MbS Teken Investasi Rp437 Triliun, Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Arab Saudi
sekitar 3 jam yang lalu

Direktur RS Indonesia Gaza Tewas Dibom Israel Bersama Keluarga, Kecaman Mengalir
sekitar 6 jam yang lalu

Tarif AS Tekan Manufaktur Asia, China Siap Berdialog di Tengah Ketegangan Perdagangan
sekitar 21 jam yang lalu

Iran Resmi Setop Kerja Sama Nuklir dengan IAEA, Larang Kepala Badan Masuk
sekitar 21 jam yang lalu

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Terkait Pelanggaran Etika Percakapan Telepon
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SVt917ya7A9rejx1xTKTP0j9ET8=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5269755/original/014724100_1751359206-20250701-PM_Thailand-AFP_8.jpg)
Trump Klaim Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Desak Hamas
1 hari yang lalu

Kartun Nabi Muhammad Picu Bentrokan di Istanbul, Staf Majalah LeMan Ditangkap
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268709/original/098601800_1751273226-063_2222809776.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FThAsih17pkSEVk8pk1x4X1bav4=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268709/original/098601800_1751273226-063_2222809776.jpg)
Piala Dunia Antarklub 2025: Bayern Muenchen Siap Hadapi PSG di Perempat Final

Update Pemulihan Alex Marquez: Peluang Tampil di MotoGP Jerman 2025 Terbuka Lebar

Film Sore: Istri dari Masa Depan Tayang 10 Juli, Hadirkan Pengalaman Sinematik Global

P Diddy Divonis Bersalah Prostitusi, Bebas Perdagangan Seks, Tetap Ditahan

BSU 2025 Rp600.000 Cair Bertahap, Pekerja Wajib Cek Rekening dan Syaratnya
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

Putusan MK Pisahkan Pemilu 2029, DPR dan Pemerintah Kaji Dampak Konstitusional

Pemerintah Resmi Cabut Permendag 8/2024, Aturan Impor 10 Komoditas Dilonggarkan

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Rupiah Menguat Drastis ke Rp16.180 per Dolar AS, Pemerintah Antisipasi Gejolak Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.